Lets Search!
Facebook Connect
NIDJI, Tahun Baru Tanpa Show
Berikut kutipan yang diambil dari "seputar indonesia":
..... "Total ada lebih dari 10 tawaran manggung yang datang ke kami,"beber Vele, manajer Nidji. Namun, semua tawaran itu terpaksa dilepas. Sebab band dengan line-up Giring (vokal), Rama (gitar), Ariel (gitar), RunD (kibor), an Adri (drum) ini ingin menghabiskan tahun baru
di Bali. Rencana itu sebetulnya tak lepas dari kegiatan tur yang djalani Nidji. Bali adalah destinasi ketiga dalam rangkaian tur "Kau dan Aku with Nidji", yang disponsori sebuah perusahaan rokok.
Nidji dijadwalkan tampil pada Kamis (28/12) besok, di Kafe Kamasutra, kawasan Pantai Kuta, Bali.Vele menegaskan, "Nidji manggung di Bali hanya untuk kegiatan tur, bukan acara tahun baru. Jadi, setelah tampil di Kafe Kamasutra, kegiatan kami di Bali sampai tahun baru hanya jalan-jalan,"serunya. Vele mengakui, anak-anak Nidji sebenarnya ingin sekali tampil dalam sebuah acara tahun baru di Bali. Namun, hingga pertengahan Desember tak ada event organizer (EO) setempat yang mengontak mereka.
Lho, apa nantinya enggak bentrok dengan kontrak tur? "Justru enggak masalah. Urusannya beda banget. Cuma, mungkin EO di Bali terlambat tahu kalau kami sebenarnya main tanggal 28 Desember saja.Tepat tahun baru kami malah menganggur," bebernya. Kalau gitu nyesel dong ngelepas puluhan order yang udah datang? Ditanya begitu, Vele hanya tertawa.
"Enggak kok karena kami udah niat tahun baruan di Bali," tandasnya.
"Hanya, kalau manggung kan lebih asyik," ia menambahkan. Seandainya Nidji menerima tawaran tersebut, bisa dibayangkan berapa besar uang yang bisa mereka kantongi. Kata Vele, untuk tampil di show biasa, tarif Nidji mencapai Rp40 juta.
.....
NIDJIevent January 2007
03-Jan: Xlusive Nidji, Trans TV
04-Jan: Shooting Video Klip
05-Jan: Tour Amild & Telkomsel, Jogyakarta
06-Jan: Tour Amild & Telkomsel, Jogya & Close Up – Prambors, Jogya
08-Jan: VT Xlusive Trans & Promo Radio
11-Jan: HUT Indosiar Visual Mandiri, Jakarta
12-Jan: Tour Amild & Telkomsel, Palembang
13-Jan: Indie Jambi, Jambi
18-Jan: Tour Amild & Telkomsel, Batam
19-20-Jan: Tour Amild & Telkomsel, Medan
22-Jan: VT Promo Tour Deteksi
23-24-Jan: Promo Musica
25-26-Jan: Tour Amild & Telkomsel, Samarinda
27-Jan: Tour Amild & Telkomsel, Balikpapan
29-Jan: Shooting OB, RCTI
30-Jan: Promo Musica
31-Jan: Tour Amild & Telkomsel, Malang
Gitaris Nidji Pernah Diikuti Preman Usai Latihan
Nama grup band Nidji mulai dilirik para pecinta musik Tanah Air. Kini, Giring Ganesha (vokal), Ariel (gitar), M. Ramadista Akbar (gitar), Randy Danistha (keyboard), M. Andro Regantoro (bas), dan Adri (drum) sibuk memperkenalkan album baru mereka Breaktru. Konser di berbagai mal pun menjadi agenda rutin mereka.
Kesuksesan itu memang bukan hal yang mudah diraih. Mereka harus melewati berbagai rintangan dan cobaan. M. Ramadista Akbar atau Rama, misalnya, pernah mendapat teror dari para preman sepulang latihan dini hari. "Dari lampu merah aku merasa udah ada yang gak beres... Tiba-tiba pas aku jalan, dia [penjahat] mengejar," cerita sang gitaris baru-baru ini.
Saat Rama menengok, di dalam mobil pengejarnya terdapat banyak orang. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan para preman tersebut. Cowok berkacamata ini akhirnya berhasil menyelamatkan diri dengan berhenti di sebuah kantor polisi. Menurut Rama, polisi sempat mendatangi kendaraan para pengejarnya. Tapi, mobil sang penjahat segera kabur.
Belakangan ketahuan gerombolan yang diyakini Rama tengah mabuk hanya pergi sesaat. "Mereka hanya putar di situ," kata Rama. Untungnya Rama tak langsung meninggalkan kantor polisi hingga memutuskan untuk tetap tinggal sampai keadaan benar-benar aman. Pengalaman pahit itu menjadi pemacu Rama untuk lebih berhati-hati.
(MAK/Darnifawan dan Nurwanto at liputan6.com)
NIDJI di AKSI AQUA (Parkit Senayan)
Acaranya sendiri berlangsung dari jam 6 pagi ampe jam 10 siang yang dibawain oleh Indra Bekti dan sebelumnya diadain aerobic bareng2 dan games-games lainnya.
NIDJI tampil siang hari saat terik matahari menyengat tubuh. Dan sambutan penonton yang meriah gak bikin lemes penampilan mereka.
Lihat Foto2 Penampilan Mereka di: SINI
Exclusimode Seventeen at La Piazza
Penta5 Trans TV
Dalam rangka Ultah Trans TV yang ke 5, NIDJI tampil di acara Penta5 Trans TV yang disiarkan langsung Trans TV & TV7 dari Plenary Hall JHCC. Selain NIDJI tampil juga Iwan Fals, Ungu, Samsons, Agnes Monica, Radja, Ratu, Trio Macan dan juga Dewi Persik. Nidji sempat berkolaborasi dengan Iwan Fals serta Ungu.
Kali ini NIDJIholic cuman bisa nonton dari rumah aja, kecuali Gerry yang sempat dateng dan kitapun bisa liat hasil jepretannya.
Link Buat Liat Foto Klik Di: SINI
Video Clip: Kau & Aku
Video Klip buat lagu KAU & AKU udah ditayangkan, video klip tersebut dibuat di daerah Jalan Tongkol Kawasan Kota Tua Jakarta Utara tanggal 23 November 2006 yang juga melibatkan beberapa NIDJIholic. Video yang kelima dari album Breakthru' setelah CHILD, SUDAH, HAPUS AKU dan BILA AKU JATUH CINTA.
Untuk Liat Video Clipnya klik di: SINI
Untuk Liat Foto2 saat syuting klik di: SINI
Gebyar BCA Indosiar Part 2
Kita dateng di studio 1 jam 06.15 pas Ecoutez bawain lagunya, satu lagu dari NIDJI pun udah lewat, kita cuma liat personil NIDJI lagi nungguin tampil berikutnya di ruang rias. Akhirnya kita berdua kluar lagi ketemu aja ama mereka dan masuk studio bareng2 mereka waktu mau tampil lagu keduanya. Kali ini orang dari Astro TV juga ngliput NIDJIholic yang nonton (cuman sayang yang nyampe indosiar cuman 5 orang ajah) ampe selesai acara waktu kita berlima ketemu ama NIDJI di ruang rias meski di depan pintu udah nungguin beberapa infotainment dengan kameranya. Penampilan Rama kali ini gak sampai loncat2 karena keadaan fisiknya yang kurang fit (40 derajat panasnya...!) dan sempet crita2 ttg sakitnya di ruang rias. Semoga aja cepet sembuh buat tampil di Senayan besok paginya dan di Penta5 Transtv...
Sebelum pulang NIDJI sempat diinterview beberapa infotainment di depan studio yang nanyain tentang album terbaru, tour ampe tentang NIDJIholic (ada 2 org yang kena juga diinterview). Akhirnya kita berpisah dengan mobil-nya masing2 (Giring plus ceweknya, Run-D plus ceweknya juga, Rama ama Bimo, mobil terakhir berisi Ariel, Andro, Adrie dan Vele).
Mo liat foto2nya di: SINI
Foto2 pas interview infotainment di: SINI
Mo liat video rekamannya di: SINI
NIDJIholic Gathering
Rencananya diadain di Starbuck Plaza Indonesia, tapi pada saat acara berlangsung tempat yang tersedia tidak memadai dan harus dipindahin ke GP, sambil ngobrol santai dan ngrasain CwieMie-nya. Dari Rencana awal emang gak ngundang NIDJI karena selain jadwal mereka padet (hari itu juga di Indosiar) juga pertemuan kali ini bener2 antar NIDJIholic.
Gathering kali ini juga diliput Astro TV untuk acara GayaQ, beberapa NIDJIholic seperti Owner Milis (Eko), Trio Macan (Abel dkk) diinterview berlatar belakang Award and foto2 NIDJI untuk acara GayaQ, jadi lebih banyak menyorot masalah milis NIDJIholic-nya.
Jam 05.3 kita langsung cabut ke Indosiar untuk acara Gebyar BCA, kita dalam 3 mobil yang berbeda dan ternyata yang sampai Daan Mogot cuman 2 mobil (mobil kita yang berisi 5 orang dan mobil Astro TV).
Liat foto2nya dan pengin tau siapa2 NIDJIholic yang aktif klik aja di: SINI
Merasakan Energi Nidji
Rupanya, rekan wartawan tersebut berseloroh setelah melihat aksi panggung sang vokalis grup band yang dipunggawani Giring (vokal), Andro (bas), Rama (gitar), Randy (gitar), Ariel (gitar), dan Adri (drum) tersebut.
Seperti biasa setiap kali manggung, vokalis berambut kriwil itu tampil energik. Seluruh tubuhnya seakan enggan berdiam diri. Sudah menjadi ciri khasnya, saat berdendang salah satu tanganya dia goyangkan ke kanan dan ke kiri.
Berpadu padan dengan dendangan tembang yang dia lantunkan, Giring tampil penuh semangat. Kalau boleh dibilang, pelantun tembang "Hapus Aku" itu menjadi daya pikat Nidji tanpa menafikkan lima personel lainnya.
Sekelebat dia berada di bibir panggung untuk menari. Beberapa detik kemudian dia sudah menyambangi ujung panggung lainnya sembari berloncatan. Tak hanya berlarian, penyanyi yang getol mengenakan scarf itu, berkali ulang menunjukkan gerakan dan raut muka yang ekspresif.
Tentu saja, hal itu menjadi hiburan tersendiri bagi penonton. Terlebih, beberapa hit mereka yang dinukil dari album Breakthru sudah tak asing bagi para penggemarnya. Tembang seperti "Hapus Aku", "Sudah", "Heaven", dan "Child?" pelan tapi pasti bertengger di tangga lagu terfavorit di sejumlah radio.
Nilai Plus
Maka tak heran, jika grup band asal Jakarta tersebut dianugerahi penghargaan The Most New Artist versi MTV Indonesia 2006. Kepopuleran enam personel Nidji seakan bisa ditebak. Bahkan sejumlah kalangan menengarai, band itu digadang-gadang bakal menandingi ketenaran Peterpan dan Ungu.
Performa, kepiawaian bermain musik, dan gaya panggung yang berkarakter menjadi modal perjalanan karier Nidji. Sosok Giring yang berkarakter saat berdendang menambah deretan nilai plus band tersebut.
"Terima kasih buat sambutannya untuk Nidji. Kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik buat kalian semua. Di Semarang pun kami merasakan sambutan yang luar biasa," tandas Giring.
Giring Nidji Diketawain Karena Berambut Kribo
“Waktu gue jalan-jalan di plaza senayan sini, gue pernah diketawain karena rambut gue,” cerita Giring ditemui di Plaza Senayan, Minggu (3/11).
Mulanya dia tengsin berat, tapi lama-lama cuek aja tuh. Mau dibonding juga percuma kan.
Sekarang, posisi berbalik 180 derajat. Orang-orang malah gemas dengan rabut kribo plus aksi panggungnya yang kayak orang ayan.
“Gue sih maunya kayak gini terus, enggak ada yang berubah, ya gue masih nyaman sih,” imbuh cowok bernama lengkap Giring Ganesha ini.
Dia enggak peduli kalo rambutnya itu bisa jadi ‘penanda’ bagi fans untuk mengenalinya.
Seperti pengalamannya dikerubungi ratusan fans di Manado.
“Di Manado, waktu itu sampe ratusan yang ngrrubungin, gue sampe enggak bisa belanja,” ujar cowok kelahiran Jakarta, 14 Juli 1983 seraya terkekeh. Namanya juga anak muda, mereka antusias banget lihat Giring Cs di kota asalnya. Untung kegilaan fans itu tidak bikin siapa-siapa marah. Maksudnya? Maksudnya pacar giring enggak reseh banget gitu lho.
Ohya dijari manis sebelah kiri Giring melingkar sebuah cincin. Ketika ditanya apakah makna cincin itu, Giring mendadak nervous. “Ah mau tau aja!" cetusnya. Tunangan? “Tunangan belum,” jawabnya masih dengan wajah gugup. Iya deh, ditunggu aja kabar bahagianya.
:: kafegaul.com ::
MTV Staying Alive Music Summit 2006
hari itu hari yang sangat melelahkan…. dari jam 12 udah nongkrong di lokasi nungguin NIDJIholic yang mau ambil tiket. ada beberapa telpon udah di lokasi dan nungguin tiketnya, padahal saat itu masih di EX ambil tiketnya. informasi tentang NIDJI mo tampil jam berapa juga simpang siur. ada yang bilang jam 6, ada yang jam 8, ada yang jam 9. acara sendiripun emang mulai jam 12 sesuai di tiket dan buat band-band yang tertera di tiket ternyata mulainya juga jam 5an.
dari 25 tiket yang tersedia, udah keambil 2 biji buat nova, abel, chichi dan intan (yang kayaknya juga gak dateng tau NIDJI main malem). trus 2 biji lagi buat Fifi Cs. sisanya dibagiin di lokasi dan ampe akhir acara masih kepegang ama Om Eko – mbak Nita 7 lembar tiket alias 14 NIDJIholic. NIDJIholic yang gak ambil tiketnya misalnya nia (2 org), sherly, rio (3 ogr), welly, ferry, roy, shanti, hendra, ryo, dido, ucup. padahal sayang kalo udah daftar tapi gak mau ambil ataupun gak mau konfirmasi batal padahal NIDJIholic lain banyak yang berminat pada detik-detik terakhir. ada yang perlu ditelpon or di sms mo ambil tiket kapan. emang di lokasi juga dijual majalah gadis ama teen yang ada tiketnya dan ditawarin dengan harga 10rb pada siang hari.
gw sendiri masuk lokasi jam 2an setelah beberapa NIDJIholic ambil tiket dan perlu nongol ke pager lapangan dulu sambil telpon2an kalo ada yang mo ambil, ampe jam 4 cuman muter2 liat2 stand karena toh lapangan belum dibuka dan belum kepingin kesana. setelah jam 4an baru dibuka dan penonton mulai mbludak… banyak banget… tapi terpaksa kita harus pulang gak nerusin nonton (selain males karena terlalu penuh) sambil nyerahin tiket yang tersisa ke Om Eko dan Nita…
dan menurut cerita dari NIDJIholic yang nungguin NIDJI tampil baru main jam 10 malem ampe jam 10.30 dan bawain lagu heaven, kau dan aku serta lagu breakthrough yang jarang ditampilin kalo manggung dan 2 lagu lainnya dari album breakthru’.... so kali ini gak ada reportase or foto2 yang kita posting di blog or di milist kecuali ada yang baik hati mengirimkan foto-fotonya ke kita buat diposting dan ngelangkapin reportase kali ini, salah satunya "FifiGiringHolic" yang sukarela mengirimkan hasil karyanya.
Foto2 lengkapnya klik aja di: SINI
:: TAM ::Live at Panggung Emas (RCTI)
Pintu dibuka hampir jam 9 dan bener2 mulai jam 9.15 an. Personil NIDJI, SAMSONS dan KERISPATIH naik panggung bareng2 dan nyanyiin lagu bergantian mulai dari NIDJI, SAMSONS dan KERISPATIH. NIDHI buka dengan Disco Lazy Time sambil ngenalin seluruh personilnya. NIDJIholic sebagian besar ngumpul di sebelah kiri di depan stage-nya NIDJI yang banyak warna orange-nya. Bagian tengah dan kanan dipenuhi SAMSONIA dan MAHAPATIH. Tapi sama aja waktu NIDJI main semua jingkrak-jingkrak juga.
NIDJI bawain 6 lagu dari album Breakthru’ (Sudah, Hapus Aku, Disco Lazy Time, Kau Dan Aku, Child & Bila Aku Jatuh Cinta) plus satu lagunya Iwan Fals (Yang Terlupakan) yang dibawain bareng2 ama Vokalisnya Samsons dan Keripatih.
Kalo diperhatiin sambutan penonton di studio lebih antusias pada saat NIDJI main dibanding yang lainnya, apalagi Giring sering sekali ditarik tarik penonton di bagian depan. NIDJI menutup penampilannya dengan CHILD sebelum SAMSONS di akhir acara pas jam 11.15 alias 2 jam mereka tampil di Panggung Emas.
Pada saat acara terlihat para ibu2 NIDJI di bagian belakang plus Mas Bimo dan Vele yang sibuk mainin handycam-nya (fotonya ada juga loh…!). Dari Samsons terlihat Nia Ramadhani yang gak luput dari penonton yang pengin foto bareng.
Video rekaman Disco Lazy Time bisa klik di: SINI
Video rekaman CHILD bisa klik di: SINI
Liat foto-foto penampilan mereka di: SINI
LA Lights Saturday Nite Live
Kisah Project Pop tersebut dikemas dalam bentuk pementasan musik dan teater yang didukung oleh kelompok musik TAHTA, NIDJI dan Ari Lasso sebagai penutup acara.
Acara baru dimulai setelah lewat jam 8 malam meski di tiket tertera jam 7.30 malam. Project Pop membuka acara dengan lagu2 kocaknya seperti "Kencan", "Pacarku Superstar", "My Heart" serta "SMS" yang dibawakan dengan parodi gaya mereka seperti menirukan Rhoma Irama. Once Dewa & Glenn Fredly. Project Pop juga mengisi pergantian antar band.
Band pertama yang tampil setelah Project Pop yaitu TAHTA dari Bandung dengan personil Phewe, Obbie, Ihsan, Nasa , Teo dan Mahe, bawain beberapa lagu mereka yang beraliran pop.
Saat penampilan TAHTA, penonton masih adem aja.. begitu Tika Project Pop menyebut Cowok berambut kriting kontan penonton teriak2 nyebut nama Giring yang akhirnya juga nongol "berteater" bentar dengan Project Pop. Band yang banyak ditunggu penampilannya tersebut tampil dengan lagu pembuka Disco Lazy Time. Seperti biasanya di tengah-tengah lagu ini Giring ngenalin semua personil NIDJI satu persatu mulai dari Andro, Ariel, Rama, Run-D dan Adrie. Dilanjutin beberapa lagu hits seperti Hapus Aku, Bila Aku Jatuh Cinta, Child dan tentunya lagu Sudah. Giring sempat beberapa kali nongol di sela-sela penonton nyanyi sambil berlarian di ikuti sorot lampu. Dan yang jelas heboh.
Setelah NIDJI, Ari Lasso tampil di akhir acara dengan hits-nya mulai dari Misteri Ilahi, Penjaga Hati sampai lagu dari album barunya yang berjudul Cinta Terakhir. Di akhir acara LA Lights Saturday Nite Live ini, semua band yang tampil naik panggung buat closing.
Behind The Stage.
Kita dateng ke Sarbini udah mepet, belum makan lagi ... soalnya Sabtu itu masuk kerja dulu. Untungnya ada temen yang beliin tiket buat kita-kita and cariin tempat yang stategis (makasih ya Nita yang baik...!). Di luar depan pintu masuk kita ketemu Vele plus para ibu2 NIDJI dan keluarga trus ketemu Mas Bimo bentar. Ternyata acara baru mulai jam 8an lewat, terlihat beberapa anak kecil yang sengaja nonton Nidji tampil, ada juga Titik Puspa didampingi cucunya, Bu Acin Musica juga terlihat di samping. Kita ketemu Nidjiholic yang dateng seperti Fay, Eko, Fifi, Nita, Abel, Nova, Deby dan Chichi. Abis acara kelar jam 10an kita kumpul di bawah mo nemuin NIDJI.... satu persatu personil akhirnya nongol dengan tentengan tas-nya masing2, tapi ternyata pengamanan buat Giring terlalu ketat ampe dia bilang ke minta maaf kalo gak bisa ketemu lama dan cukup 1 cepretan aja... dan ketemu lagi di RCTI..
Kalo pengin liat Foto-fotonya klik di: SINI
Video Rekaman Disco Lazy Time klik di: SINI
Performance Nidji By Request (SCTV)
Untuk yang kedua kalinya NIDJI (Giring, Ariel, Rama , Andro, Adrie dan Run-D) tampil di By Request yang disiarin SCTV. Cuma penampilan kali ini lebih powerfull dan menyengat. Selama 2 jam tampil, semua Video Klip Nidji diputerin dan hampir semula lagu dari album Breakthru' di nyanyiin mulai dari Disco Lazy Time, Sudah, Bila Aku Jatuh Cinta, Child... dst...
Kalo liat penampilan mereka di TV asik banget tapi menurut crita nidjiholic lain yang dateng rusuh dan gak asik di sana, abis gw punya pengalaman di sana (SCTV) emang bebas banget dan malah bisa kluyuran di ruang artis segala.
Karena gak bisa dateng dan cuman liat di tipi (abis kayaknya malem banget dan hari berikutnya mo liat di Balai Sarbini and RCTI) so foto-foto yang tampil kali ini hasil karya Gerry Nidjiholic (thanks ya Ger....!)...
Link Fotonya: KLIK DI SINI
:: TAM ::
Heaven (Live at Traxkustik)
Mau liat video rekamannya boleh klik di: SINI
Bila Aku Jatuh Cinta (Live at Traxkustik)
Mau liat video rekamannya boleh klik di: SINI
Nidji By Request (SCTV)
Seperti makna namanya, konsep musikal yang mereka bawakan pun beragam dan berbeda satu dengan yang lain.
Konsep musik Nidji adalah modern rock yang dipadukan dengan unsur-unsur lain seperti progresif, funk, alternatif, dan pop.
Jumat ini (24.11.06), SCTV mempersembahkan sebuah tayangan istimewa yang mengulas metamorfosa karier musik band ini.
Penampilan grup beranggotakan Ariel (gitar), Giring (vokal), Rama (gitar), Andro (bass), dan Run D (keyboard) ini, akan dikemas sedikit berbeda.
Nidji yang hadir di studio SCTV, akan berdialog langsung dengan pemirsa, mengajak bernyanyi, dan melayani setiap permintaan lagu.
Selain mendengarkan lagu-lagu hits mereka, pemirsa juga akan mengetahui kisah sukses perjalanan karier sang superstar, berikut liku-likunya.
Tak hanya itu, pemirsa di rumah bisa me-request langsung lagu-lagu mereka yang akan dinyanyikan. Cara mudah: Ketik REQ [spasi] no urut lagu [spasi] komentar/pertanyaan. Kirim SMS ke: 7288.
Urutan lagu:
1. Bila Aku Jatuh Cinta
2. Child
3. Disco Lazy Time
4. Engkau
5. Hapus Aku
6. Kau dan Aku
7. Manusia Sempurna
8. Sudah
(sctv)
Video "Bila Aku Jatuh Cinta", Live at BBN
Mau liat video rekamannya boleh klik di: SINI
Enjoy Aja Terusik Traxkustik at La Piazza
Selain NIDJI, tampil pula band-band Indie hasil LA Indiefest antara lain The Vox (Surabaya), Gerbang (Jogja)& The Rhinos (Bandung) sebagai pembuka acara.
Juga ada penampilan Astrid “Jadikan Aku Yang Kedua” dan Saint Loco "Kedamaian" dengan Hip Metal-nya. Sebagai host-nya ada Ocha & Taufik dari Trax FM Jakarta.
NIDJI tampil jam 8 lewat 20 menit, bawain semua lagu dari album Breakthru’ kecuali Breakthrough dan Engkau. Dibuka dengan Disco Lazy Time dan ditutup dengan Hapus Aku, sambutan penonton yang luar biasa dan beda dengan penampilan band sebelumnya menjadikan penampilan NIDJI jadi klimaks acara ini.
Giring sempet bicara dengan kita di backstage kalo penampilannya kali ini asik banget dibanding sebelumnya. Giring juga terkesan dengan crita dari kita kalo di acara tersebut ada NIDJIholic Yunior alias anak SD umur 8 tahunan yang hapal lagu2 NIDJI yang khusus dianter ortunya liat penampilan NIDJI di barisan depan deket si Rama berdiri.(yah… ternyata gak cuman org dewasa aja yang jadi NIDJIholic…!).
Jam 9 lebih acara kelar dan kita sempet ketemu NIDJI di backstage dan seperti biasa crita-crita and photo-photo lagi.
Buat Liat photo-photo penampilannya di : SINI
Kalo liat video rekamannya di: SINI
Rama Nidji, Penggemar Sound British dari Orange Amps
Termasuk Rama, gitaris band Nidji yang baru saja melejit namanya di belantika musik Indonesia.
Awalnya, sekitar tahun 2000 lalu, sang kakak yang sekolah di Australia sempat membawakan oleh-oleh untuk Rama sebuah amplifier mini produksi Orange.
Meskipun kecil, tapi ampli ini sangat sering digunakan Rama untuk latihan dirumah dan nge-band bareng teman-temannya.
"Ampli Orange pertama saya itu memang kecil, tapi soundnya sudah OK banget. Karakter British Sound-nya kental sekali. Pada saat itulah saya langsung jatuh cinta dengan sound dari amplifier Orange hingga sekarang. Dan begitu amplifier Orange masuk ke Indonesia, saya sangat senang sekali. Dan akhirnya memiliki tipe besarnya", kenang Rama yang kini diperkuat dengan amplifier head kabinet Orange Rockerverb 100.
Artikel lengkap bisa dibaca Majalah AudioPro Edisi Bulan November 2006
Giring Nidji : Pahlawanku Adalah Ayahku
"Bokap (ayah, red) gua punya andil yang besar dalam karir dan kehidupanku," katanya.
Sosok ayah, bagi Giring sangat berarti karena selalu memberi dorongan semangat dan doa dalam sepanjang karirnya di bidang musik.
Memaknai Hari Pahlawan, kata pemilik nama lengkap Giring Ganesha ini, tidak harus dengan berziarah ke makam Pahlawan dan mengikuti upacara bendera seperti saat dia sekolah dulu.
"Jadi seorang pahlawan tak hanya yang berjuang untuk kemerdekaan saja. Menjadi orang yang baik dan mencontoh perilaku pahlawan adalah salah satu cara memperingati Hari Pahlawan," kata pemilik rambut model afro ini.
Salah satu sikap dan perilaku pahlawan yang menginspirasinya adalah sikap pantang menyerah dalam melawan penjajah dan memperjuangakan kemerdekaan.
"Para pahlawan itu berperang pantang menyerah untuk meraih cita-cita kemerdekaan bangsa ini, dana aku juga menerapkan prinsip yang sama yaitu berdoa dan berusaha keras meraih impianku," kata pria kelahiran Jakarta, 14 Juli 1983 ini.
Pria yang gemar makan makanan khas Jepang "sushi" ini mengaku ingin selalu menularkan energi positifnya pada para fans Nidji yang sebagian besar adalah anak muda.
Dalam grup band yang berdiri tahun 2002 itu, Giring bersama Ariel (gitar), Randy (keybord), Adri (drum), Rama (gitar), dan Andro (bas), kini sedang bersiap menggarap album keduanya.
"Penggarapan rencananya dimulai awal 2007. Yang pasti dalam album baru nanti ada beberapa materi baru yang kami harap bisa memberi inspirasi bagi anak muda," katanya.
Berkarya dalam musik, menurut Giring, adalah salah satu upaya untuk mengisi kemerdekaan dan menghormati jasa pahlawan.
"Fight for what you believe. Itu adalah prinsip yang selalu saya pegang sampai saat ini," katanya mantap.(*)
Copyright © 2006 ANTARA.
NIDJI, The Real Star in MTV Indonesia Awards 2006
Untuk kategori Most Favourite New Artist, dengan berbekal Video Klip SUDAH, berhasil mengungguli Samsons (Akhir Rasa Ini), LETTO (Sandaran Hati), Ecoutes ( Simpan Saja) dan Anca-Irwansyah (My Heart).
Sedangkan untuk kategori Most Favourite Group/ Duo/ Band dengan video klipnya HAPUS AKU, dapet award ngalahin kelompiok beken RADJA (Benci Bilang Cinta), RATU (Buaya Darat), Samsons (Kenangan Terindah) dan UNGU (Demi Waktu).
Acara Malam Penghargaan MTV Indonesia 2006 sendiri diadakan di Balai Kartini Expo Jakarta, dimulai dengan Red Carpet di pintu masuk ala MTV. Dan baru bener2 mulai lewat dari jam 20.00 meski di undangan jam 19.30.
Agnes Monica membuka penampilannya, dilanjutkan pembacaan nominasi dan pemenangnya, Most Favourite Male buat Irwansyah (pecinta Wanita), Most Favourite Female buat Agnes Monica, Most Favourite Model untuk Darius-Renata (Sejujurnya, Vina Panduwinata), Best Performance in a Video buat NAIF (Uang), Best Dangdut untuk Trio Macan (SMS) yang malem itu juga tampil heboh, Best Director untuk Abimael Gandy (Demi Waktu, Ungu) dan terakhir Video Of The Year untuk kelompok yang lagi hangat di infotainment Peterpan (bintang Di Surga).
Selain Agnes Monica yang bawain 2 lagu, Maliq & D’Essentials tampil secara memukau dengan gaya mereka, Trio Macan yang heboh dan Sania serta yang paling ditunggu NIDJI di akhir acara dengan Disco Lazy Time-nya. Penampilan mereka di akhir acara sekaligus acara mereka setelah lawatannya ke Hongkong dan sekaligus menjadikan mereka BINTANG di acara PMI 2006 tanggal 8 November 2006 kemarin..
Setelah acara PMI 2006 kelar…. Beberapa Nidjiholic minta ketemu NIDJI buat sekedar ngucapin Selamat buat mereka, dengan penantian yang lama, karena mereka harus Press Conference & photo2 buat media akhirnya Vele manggil kita dan kasih kesempatan buat ketemu dan tentunya photo bersama kayak reuni aja di belakang backstage…
Sekali lagi selamat buat NIDJI dan Nidjiholic yang ngedukungnya.... (gak sia-sia ujan-ujan dateng di acara PMI 2006 dan yang gak dateng jangan kecewa yah…. lain kali ketemu lagi).
Mo liat foto-foto yang kemarin klik aja di:
Sewaktu Nerima Award Most Fave New Artist
Sewaktu Nerima Award Most Fave Band/ Duo/ Group
Sewaktu Nyanyiin Disco Lazy Time
NIDJI & NIDJIholic di Backstage
Liat Slide Show di Flickr...!
Nidji Ogah Geser Pamor Peterpan
Nasib mujur menghampiri Giring, Rama, Ariel, Andro, Randy dan Adri. Dalam ajang penghargaan MTV Indonesia 2006 mereka berhasil memboyong dua piala sekaligus yaitu sebagai Favorite Group Band or Duo untuk hits 'Hapus Aku' dan Favorit New Artis di single 'Sudah'.
Band asal Bandung yang baru saja memecat dua personelnya, Peterpan hanya mengantongi nominasi Best Video 'Bintang di Surga'. Sebuah peruntungan besar bagi Nidji yang akhirnya bisa menggeser pamor Peterpan yang selalu di atas awan.
Soal kemenangan ini tak perlu dipertanyakan lagi. Namun jika dibilang menyaingi Peterpan, Nidji keberatan. Menurut mereka kemenangan ini bukanlah kunci untuk berlomba mendapatkan pamor, melainkan sebuah prestasi.
"Nggak ada. Nggak ada saingi-saingi segala. Jelas masing-masing sudah punya tempatnya sendiri-sendiri. Saya pribadi merasa feel great, really great. Gila aja loe dapat 2 sekaligus. Yang jelas ini jadi motifasi kita untuk bikin lagu yang lebih bagus lagi," ujar sang vokalis Giring ketika ditemui detikhot di ajang MTV Indonesia 2006 di Balai Kartini, Rabu (8/11/2006) malam.
Tak kalah bahagianya dengan Giring, Rama sang gitaris pun angkat bicara. Baginya kemenangan yang terduga ini adalah penyemangatnya kelak untuk lebih optimal berkarya bersama Nidji.
"Nggak nyangka, yang jelas ini bakal jadi acuan agar bisa lebih jauh lagi berkarya dan berkarya," tutup Rama.(yla/yla)
Sumber: DetikCom
NIDJI - Trio Macan
Untuk kemenangan yang disebutkan pertama, Nidji menggusur band-band ternama lainnya seperti Ungu, Samsons dan Radja. Sedangkan di penghargaan Favorite New Artist, band yang vokalisnya Giring terkenal dengan rambut kribonya tersebut, mampu mengalahkan Acha dan Irwansyah, Ecoutez, Letto dan Samsons.
"Nggak nyangka banget. Tadinya kita ke sini cuma mau duduk, nonton sama tampil di panggung," kata Giring, vokalis Nidji.
Sementara itu, rekan Nidji di Musica Studio yaitu Peterpan yang baru saja memecat dua personelnya, Andhika dan Indra ternyata belum kehilangan giginya. Dengan video klip 'Bintang di Surga', grup band asal Bandung itu sukses terpilih sebagai Best Video, mengalahkan Ungu (Demi Waktu), Ratu (Lelaki Buaya Darat), Agnes Monica (Tak Ada Logika) dan Shanty (Tak Ada Lelaki Seperti Dia).
Penghargaan MTV Indonesia sendiri digelar Rabu (8/11/2006) malam di Balai Kartini, Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta. Acara yang dipandu Jamie Aditya itu dimeriahkan penampilan Nidji, Maliq & D'essentials, Agnes Monica, Sania dan Trio Macan.
(kafegaulCom)
Lawatan NIDJI di Hongkong
berikut foto-foto mereka yang kita ambil dari flickr dan diupload oleh Soop Dodd (Doddy).
Samsons Vs Nidji
Diawali dari Samsons, tak dipungkiri lagi sejak meluncurkan album debut Naluri Lelaki, band ini menjadi sangat populer terutama di kalangan anak muda. Musiknya yang ngepop dan lirik yang mudah dicerna membuat mereka kian disukai.
Kesuksesan ini rupanya membuat Samsons ingin berterima kasih pada para penggemarnya. Untuk itu diluncurkan VCD karaoke Samsons. Dipilihnya format VCD, menurut Daniel Tumiwa --Direktur Pemasaran Universal Music Indonesia selaku label band ini-- karena karaoke merupakan salah satu bentuk hiburan yang populer di Indonesia. Tembang hits Naluri Lelaki dan Kenangan Terindah menjadi andalan dalam VCD ini.
“Berdasarkan permintaan yang tinggi dari masyarakat, kami juga harus mengemas produk ini secara bagus dan menarik. Dan kami menargetkan penjualan antara 50 ribu-100 ribu keping,” kata Daniel.
VCD karaoke ini memiliki 2 bagian, disk satu dan disk dua. Disk satu berisi karaoke dari 10 lagu yang diambil dari album Naluri Lelaki, dengan 5 lagu menggunakan videoklip asli dan 5 lagu menggunakan exclusive footage dari tur dan kegiatan Samsons. Disk dua berisi video klip, exclusive interview yang belum pernah dipublikasikan dengan para anggota Samsons dan juga exclusive footage dari tur dan kegiatan Samsons dalam bentuk orisinal tanpa karaoke. Selain itu juga diperkenalkan videoklip baru Bukan Dirimu.
Sementara itu Nidji juga mendulang sukses berkat album pertamanya, Breakthru. Selama enam bulan penjualan, album mereka terjual 300 ribu keping. Atas prestasinya tersebut, band yang digawangi Giring (vokal), Ariel (gitar) Run (kibor) Adri (drum) Rama (gitar) dan Andro (bas) mendapatkan penghargaan khusus dari Musica Studio sebagai label mereka, belum lama ini.
“Nidji kini sudah mencapai target, lagunya diminati banyak orang, termasuk anak muda,” kata Acin dari Musica beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, kesuksesan Nidji tidak luput dari kerja keras mereka selama ini. Mereka telah menunjukkan performa yang baik, bahkan mampu bersaing dengan Samsons dan Ungu. “Nidji memang pantas untuk mendapatkan penghargaan ini, pasalnya lagu mereka unik dan enak didengar,” puji dia.
(surabaya post)
Sempat Minder, Grup Band Nidji Tembus Double Platinum
Doa Kompak dari Tanah Suci, Sempat Minder, Grup Band Nidji Tembus Double Platinum
Grup band Nidji tengah naik daun. Kelompok yang berdiri sejak Februari 2002 itu bukan hanya terkenal dan lagu-lagunya diminati banyak orang. Album perdana mereka berjudul Breakthru meraih sukses di pasaran, terjual sebanyak 300 ribu kopi.
Atas prestasinya itu, grup band beranggotakan Giring (vokal), Ariel (gitar), Run-d (keyboard), Adri (drum), Rama (gitar) dan Andro (bas) itu meraih penghargaan double platinum. Penghargaan diberikan secara langsung oleh pimpinan Musica, ibu Acin, saat acara buka bersama di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin malam.
Sejak promosi lagu pertama berjudul Sudah, Nidji memang langsung menarik perhatian. Lagunya selalu diputar di banyak radio dan klip videonya sering tayang di TV. Meski begitu, tetap saja para personil Nidji itu kaget ketika albumnya disebut meledak di pasaran.
Saat diminta naik panggung, ekspresi para personel yang rata-rata masih kuliah itu terlihat surprise. Giring sampai berkali-kali berucap terima kasih kepada pihak yang telah membantu kesuksesan karir grup bandnya. "Kita nggak nyangka. Terima kasih banyak semuanya," kata cowok berambut kribo itu. Personel yang lain pun sama kagetnya. Adri misalnya. Dia memang
menyadari Nidji mulai mempunyai banyak penggemar. Tapi, tidak pernah menyangka bisa menembus double platinum. Dia hanya menebak albumnya bisa terjual sekitar 100 ribu kopi saja. Adri sempat minder dengan eksistensi Ungu dan SamSonS.
"Iya, kita pikir ada Ungu dan SamSonS yang sedang sukses, jadi kita sempat berpikir tidak mungkin dalam satu momen ada dua atau tiga band baru yang sukses," katanya merendah.
Usai acara, musisi senior Iwan Fals sempat memuji grup band yang mengambil nama dari bahasa Jepang dengan arti Pelangi itu. Menurut pelantun lagu Bento itu, lagu Nidji asyik didengar. Tidak heran, saat Nidji manggung membawakan tiga lagu, Iwan ikut bernyanyi. "Saya suka pemain drumnya. Vokalisnya juga unik, punya ciri khas. Tapi, kesuksesan tidak bisa diukur hanya dari satu atau dua album saja," pujinya sambil mengingatkan.
Ke depan Nidji memang berusaha sebisa mungkin mempertahankan prestasi yang sudah diraih. Bila mungkin, mereka berharap bisa jauh lebih baik lagi. Adri hanya bisa menjanjikan bahwa grup bandnya akan tampil apa adanya, sesuai dengan apa yang telah mereka buat dan
rencanakan di hari ini dan sebelumnya. "Kita apa adanya saja. Nggak akan keluar dari jalur yang sudah kita buat," jelas Adri.
Sayangnya, Nidji tidak mau terbuka soal bonus atau perayaan atas kesuksesan yang sudah diraih. Menurut Adri, masalah bonus itu tidak baik untuk diceritakan. "Ada (bonus), tapi jangan diomongin lah. Dengan kesuksesan ini saja, kita sangat bersyukur. Jadi, mungkin kita akan banyak-banyak beramal. Kebetulan, ini bulan puasa," ujarnya, memberi sedikit bocoran.
Di acara itu, Iwan Fals terlihat asyik bernyanyi mengikuti lagu yang dibawakan Nidji. Indra Bekti sebagai pembawa acara yang semula hanya mempersilakan Nidji menyanyi jadi ikut-ikutan mendampingi. Indra ikut bernyanyi menirukan suara dan gaya Giring di atas panggung. Giring yang melihat tingkah konyol Indra itu pun tertawa. Tapi, suara Indra tidak mengganggu penampilan mereka. Sebab, Indra pun menyanyikannya dengan baik dan penuh penghayatan, terutama saat lagu Hapus Aku.
Saat menerima penghargaan itu, tidak terlihat sang gitaris, Rama. Sejak hari Minggu lalu, dia pergi ke Tanah Suci untuk beribadah umrah. Giring mengatakan, personel Nidji titip doa kepada Rama agar mereka selalu diberikan kekompakan dan kesuksesan. "Dia sedang mendoakan kita di sana. Dan ini salah satu hasilnya, ucap Giring di atas panggung sambil mengangkat tropi double platinum bertulisan Nidji.(gen)
Video: CHILD (Live at Soundrenaline 2006)
Untuk melihat video rekaman yang versi panjangnya boleh liat di: SINI
Video SUDAH (live accoustic at BBN)
Penampilan Giring (minus Adri & Andro) di acara Buka Bersama Nidji & Nidjiholic secara akustik bawain lagu SUDAH, liat penampilan RunD & Ariel sebagai penari latarnya.
Videonya dapat dilihat di: SINI
Fantastic Four At Global TV Anniversary
Jumat (13.10.06), Nidji tampil di acaranya Ultah Global TV “Fant4stic Four” yang diadain di Istora Senayan dan disiarin langsung RCTI ama Global TV sendiri. Selain ultah ke 4 stasiun Global TV juga launching logo.
Acara on air jam 8-an dibuka ama Agnes Monica, giliran berikutnya Nidji dengan Hapus Aku. Seperti biasanya Giring joget sambil muter2 ke seluruh panggung diikuti ama Andro, Ariel dan Rama, seperti biasanya juga Giring muter2 in syalnya dan dilempar ke penonton dan sengaja jatuh or jatuh beneran. Pas lagu Hapus aku juga diselingi Solo atau Duo drum yah (dari siapa tau gak jelas).
Penampilan berikutnya yang ditunggu-tunggu sekitar jam 10an dengan lagu Disco Lazy Time, Nidji diiringi beberapa penari yang juga sebagian berambut kribo (gak tau itu ide siapa?), setelah lagu itu pun kita langsung cabut aja.
Beberapa Nidjiholic juga ada di sana dengan kaos kebanggaannya warna item ngumpul di depan panggungnya Nidji.
Artis lain yang tampil mulai dari Radja, Ratu, Titi DJ, Samson, Ihsan & Dirly (Indonesian Idol), Bintang2 KDI, Grup Lawak Cagur, Orchestra dari Erwin Gutawa, dan presenternya Indra Bekti, Indy Barends, Anisa Pohan & Nirina.
Buat liat foto-fotonya yang berhasil diambil dengan sisa-sisa batere yang ada dan hasil yang kurang memuaskan bisa klik di SINI
Video: Heaven (performance at Indosiar)
Nidji at Gebyar BCA
Saat itu kita datang abis magrib dan buka puasa di kawasan grogol (di tempat biasa dulu nongkrong... ) sekitar jam 18.30an. Ada beberapa nidjiholic yang mo dateng juga dan sempet sms-an ama ucup. Jam 18.45 kita langsung ke Studio 1 Indosiar, dulu pernah kesini juga waktu ama LETTO di acara yang sama. Saat kita dateng Nidji masih check sound dan nyanyiin Bila Aku Jatuh Cinta, say hello bentar ama Giring di panggung trus ketemu Vele and nunggu ampe acara mulai.
Jam 19.15 penonton dah mulai masuk dan cari tempat duduk, kelihatan juga ucup cs langsung cari posisi biar keliatan kamera, kita sih cari posisi yang aman biar gak ketangkep kamera. Trus ada lagi Sonora ama temennya. Kita kluar aja ngikutin Nidji ke arah ruang rias. Jam 19.30 pas acara dimulai dengan lagu Kau & Aku, Giring muter2 di lantai dan suasana di studio heboh banget dilanjut ama Heaven yang tambah heboh. Saat itu mic-nya giring sempet jatuh (padahal baru ya..). Lagu demi lagu dilantunkan Giring, kadang 3 personil lain maju ke depan. Nidji sempet bawain lagunya Bimbo (Tuhan) dengan versi Nidji tentunya yang juga heboh. Gak tau kalo di TV heboh gak ya soale di studio penontong jingkrak-jingkrak and teriak-teriak sambil nyanyiin lagu Nidji.
Jam 20.30 acarapun diakhiri dengan penutup Disco Lazy Time, yang berarti penonton tambah goyang aja.. Beberapa kali Giring mendekat ke arah penonton di sisi kanan maupun kiri. Tapi mata si Giring lebih banyak liat ke arah kanan (ada seseorang sih duduk di sebelah situ...)
Dah gitu aja reportasenya.... selesai acara penonton seperti biasa maju ke panggung, potret sana-potret sini.
Foto-foto selengkapnya bisa dilihat di SINI dan kita sempet ngrekam lagu Tuhan, Heaven ama Hapus Aku, lain kali kita posting juga.
Buka Puasa Bersama NIDJI & NIDJIholic
BBN? Buka Bersama Nidji, bisa diartikan juga Bener Bener Nyesel buat yang gak bisa dateng ke acara itu. Selain limited seat juga saat yang tepat buat ngobrol ama personil Nidji tanpa digangguin protokoler alias security, puas berfoto ria ama semua personil Nidji sambil santai dan bisa liat tingkah laku sebenernya personil Nidji.
Cuma sayang Andri (sang drummer) gak bisa gabung soalnya baru ngikutin tour drummer ama GIGI.
Bertempat di Pizza Marsano kawasan Skyline Building Thamrin, BBN yang merupakan acara pertama yang diadain Nidjiholic sempat bikin stres selain Jakarta di hari Jumat yang super macet juga ada beberapa perlengkapan yang kececer, ntah kabel, kaos yang masih di cipularang (kasihan si chicha), screen projector belum kepasang ampe video rekaman yang mo diputer masih kebawa Vele, sang manager. Sambil ngedengerin lagu Nidji yang versi bahasa inggris, para nidjiholic yang udah datang nungguin bedug magrib dan yang pasti nungguin kedatangan personil Nidji yang terkena kemacetan.
Yang pasti saat itu Nidjiholic yang terdaftar udah pada dateng plus beberapa rekan dari media seperti MTV (What’s Up!), Indosiar (Kiss), Global TV dan Majalah HAI yamg mo ngliput acara, beberapa keluarga personil Nidji juga udah pada dateng.
Jam 6-an Rama dateng, dan ditemenin Fay muterin Nidjiholic buat dikenalin plus foto-foto. Abis dikenalin Fay ama Wita buka acara plus Rama yang jadi Host dadakan. Baru sekitar jam 6.40 RunD dateng trus muter juga (meski kelaperan dia…!), 10 menit berikutnya si Ariel nongol (plus pasangannya….. hanya dia yang bawa tuh curang…) dan muter juga ke Nidjiholic dikenalin ama Eko plus dikuntit ama beberapa kamera TV (beruntung tuh yang kena sorot…). Pas jam 7 lewat 15 menit Giring nongol juga disambut Nidjiholic dengan hebohnya (maksudnya beberapa Nidjiholic minta foto bareng plus tanda tangan) sambil muterin kenalan ama Nidjiholic semua tanpa terkecuali.
Sambil nunggu Andro plus Vele, Personil Nidji yang udah ada maju di deket screen dan ngenalin beberapa crew-nya secara lengkap sambil dibecandain masing2. Dilanjut ama penampilan ekslusive Nidji buat Nidjiholic lagu Sudah Aku versi indonesia plus inggris secara akustik oleh Rama, RunD & Ariel jadi penari latarnya. Tempat yang sempit bukan halangan buat Giring jingkrak2 seperti biasanya plus Nidjiholic yang nyanyi bareng. Lagu berikutnya Bila Aku Jatuh Cinta dengan nyanyi bareng2 juga dan tak kalah ramenya juga karena disorot beberapa kamera TV. Session berikutnya pemberian doorprize dari pizza marsano buat lima Nidjiholic yang berani tampil di depan dan yang bisa jawab pertanyaan.
Jam 8an Andro ama Vele dateng (katanya sih ampe 4 kali kena kemacetan!) dan video yang ditunggu-tunggupun bisa diputerin. Mulai dari Video klip Nidji termasuk yang terbaru (Bila Aku Jatuh Cinta) dan ideo klip yang lainnya, rekaman tour mereka seperti di clasmild dan soundrenalin tempo hari, kita bisa liat betapa riuhnya penonton kalo mereka lagi manggung.
Sambil nikmati video, para personil Nidji juga sempet wawancara dengan media sperti MTV dan Global TV dan yang jelas Nidjiholic juga ada yang kena wawancara juga.
Jam di Marsano udah nunjukin 21.00, Nidjiholic belum beranjak juga dari sana. Setelah Nidji selesai rekaman buat TV, dilanjut ama tanda tangan personil Nidji di kaos Nidjiholic (kaosnya bagus dan special bangaet!) maupun poster yang keduanya telah dibagikan panitia ke Nidjiholic. Penampilanm terakhir Nidji secara akustik bergantian mulai dari Andro, Ariel dan Rama beberapa lagu…. Termasuk lagu Hapus Aku dengan goyang sama-sama para Nidjiholic, ada RunD juga yang naik kursi buat motret mereka. Liat aja di Fotonya…. Ribet banget….!
Jam 21.30 beberapa Nidjiholic mulai bubar, personil Nidji plus “panitia dadakan” pun masih ada, beres-beres plus itung2, ampe jam 10an baru kelar.
Begitulah reportase singkat dan emang nyesel sih gak dateng di acara itu. But buat pengobat kekecewaan Nidjiholic bisa liat foto-fotonya di www.galerinidji.blogspot.com. Kalo video rekamannya waktu nyanyiin Sudah dan Bila Aku Jatuh Cinta lain kali gw posting.
CHILD
I am child
I'm the saint who marches in love
I'm the pain
Electric pain
Bolt of thunder in the rain
I'm the blood
I'm the key
You are evergreen
Who blessed in union
Let them born into this world
Let them sing into the sky
Reff: I will be fading.. i will be fading..
And i will be fading
As your child ... as your child..
Don't let go
Don't be frightened
Don't be scared and don?t be late
I am one
I am child
I'm the saint
Who marches in love
Back to Reff. 2x
Song by : Nidji, Lyric by : Giring
Nidji Belum Merasa Sukses
“Kita bersyukur dengan semua ini, tapi jujur aja, kita belum ada apa-apa dan enggak akan cepat puas,” tutur Giring ditemui di SMA 82 kemarin siang (31/8). Sejauh ini, sambutan masyarakat terhadap album ‘Breakthru’ sangat baik. “Sediktit lagi bakal dapat double platinum,” imbuh Giring.
Sekedar info, sebelum ngetop, Nidji sempat manggung di Plaza EX, sebelum kemudian ditaksir Bu Acin dari Musica . Keberuntungan pun mengikuti Giring (vokal), Ariel (gitar), Rama (gitar), Randy (keyboard), Andro (bass) dan Adri (drum), album ‘Breakthru’ dirilis di beberapa negara asia tenggara. “Kita belum sempat promo dliuar sih, jadi penjualan albumnya enggak kayak disini (Indonesia).
Kini, penampilan Nidji dipanggung semakin mantap dan atraktif. Penonton pun makin fasih dengan single-singel jagoan mereka. “Seru banget!” ucap Giring berbinar. Maka untuk mengantisipasi ketenaran mendadak ini, Giring CS punya tips. “Persiapan senyum lebar buat diajak foto bareng fans,” ucap Giring menutup pembicaraan.
Soundrenaline 2006 – Rock United
meski seharian melelahkan dari jam 11 siang ampe jam 11 malem, tapi asik juga ngikutin hajatan soundrenaline kali ini. digeber habis-habisan dengan musik-musik bermutu dari berbagai aliran musik dari indie, pop, rock, reggea, metal dari kelompok bule (inxs, mike tramp) ampe lokal di 4 panggung utama yang kadang-kadang bikin bingung mo liat yang mana. tapi emang sih terserah masing-masing mo liat ‘ratu’ boleh, mo liat ‘betrayer’ juga boleh, emang sih gak setiap panggung penuh ama penonton…. kadang sambil duduk2 manis menikmati musik or kelompok yang mungkin baru pertama diliat atau baru denger namanya.
ada juga sih yang bawa-bawa bendera ‘slank’ tapi goyang dipanggung-nya ‘ratu’ atau malah jingkrak-jingkak waktu ‘samsons’ atau ‘nidji’ tampil di stage.
mungkin soundrenalin tahun ini paling rame di jakarta dibanding 4 kota lainnya selain ada ‘inxs’ dengan vokalis barunya JD Fortune hasil audisi acara RockStar (di jakarta sih dulu disiarin ama o-channel) juga ada ‘mike tramp’, mantan vokalis ‘white lion’ yang sekarang jadi suami ayu ashari, selain puluhan kelompok musik berbagai aliran dari lokal seperti jamrud, cokelat, slank, samson, element, nidji, letto, naff, ratu, radja, ungu, gigi, crisye, /rif, ello, seurieus, club eighties, netral, shanti, audy, pinkan, j-rocks, kotak , suckerhead, stevent & coconuts dan beberapa band lainnya.
mungkin yang menjengkelkan waktu penyelenggaraan yang molor ga sesuai jadwal yang kita pegang ampe 3 jam… so rencana nonton band tertentu berantakan gara-gara mainnya berbarengan di panggung yang berbeda. emang sih maunya ini festival kayak di woodstock ato rock in rio yang kita bebas nentuin mana musik yang mo kita nikmati, tapi gimana mo nikmati kalo 3 band favorit manggung bareng di tempat berbeda dalam waktu berbarengan.
band yang ditungguin di stage 2 yaitu ‘letto’ dan ‘nidji’ pun molor hampir 3 jam dari rencana manggung jam 3 baru mendekati magrib naik panggung.
nidji juga sama baru kelar manggung jam setengah delapan malem. emang sih kita cuman nongkrong di belakang stage bareng ama letto and nidji nunggun penampilan mereka.
‘letto’ sempet bawain lagu hits mereka sampai nanti sampai mati, heartbreaker, ruang rindu, sandaran hati dan satu lagu perjuangan berkibarlah benderaku ampe waktu maghrib setelah penampilan ‘naff’.
kalo ‘nidji’ lebih beruntung karena manggung abis magrib dan lampu2 panggung dah kepake dan massa penonton bener2 bludak sampil ngikutin goyangnya giring. mereka bawain heaven, disco lazy time, child, sudah dan hapus aku dengan versi panggung mereka yang full goyang meski sempet ada suara berisik di soundsystem mereka tapi enakkan si giring hemat suara soalnya audiens yang nyanyiin.
thanks buat anak-anak letto (aldi, noe, arian, patub, dedi) dan nidji (giring, rama, andro, randy, ariel, andri, vele) serta nidjiholic yang sempet ketemu di sana.
Buat temen-temen yang mo liat penampilan nidji boleh liat foto-fotonya di: SINI
Atau yang pengin liat penampilan letto di: SINI
Ato kalo pengin nonton rekaman videonya boleh download di link berikut:
Child (nidji) : http://rapidshare.de/files/30305984/8.nj.zip.html
Nidji: Rumah, Tempat Terbaik
Nidji, terdiri dari Giring Ganesha (23, vokal), Ariel (22, gitar), M Ramadista Akbar (Rama, 22, gitar), Randy Danistha (21, keyboard), M Andro Regantoro (22, bas), dan Adri (23, drum), lahir di Jakarta pada 1 Februari 2002 dari hubungan pertemanan--termasuk suka bermusik bareng--antara Rama dengan Andro.
Dengan kegemaran pada musik yang berbeda-beda, mereka memilih Nidji menjadi nama grup mereka. Nidji diambil dari niji, kata dalam bahasa Jepang yang berarti pelangi.
Sebelum merilis album perdana, Breakthru, pada 2006, grup dengan musik alternatif modern yang cenderung ke britpop (british pop) itu biasa tampil di mal di Jakarta. Ketika itu mereka baru memiliki dua lagu, Child dan Heaven, dalam sebuah album mini yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan rekaman musik independen (indie label).
"Dulu kan kami band mal," ujar Giring, yang berambut kriting mekar, ketika dijumpai oleh KCM di Bandar Udara Pekanbaru, Senin (7/8). "Waktu pertama kali ketemu Bu Acin aja, kami lagi manggung rutin di Plaza EX (Jakarta). Waktu itu Bu Acin lagi nganter kakaknya belanja. Sehabis nonton kami, dia nyamperin kami dan kami disuruh datang ke kantornya," lanjut Giring, yang sedari SMP banyak mendengarkan britpop.
Bu Acin yang dimaksud oleh Giring adalah produser eksekutif dari Musica Studios, perusahaan rekaman besar dalam negeri yang mengontrak Nidji. Breakthru diproduksi dan dirilis oleh perusahaan tersebut pada akhir Februari 2006.
Walaupun dalam sekitar enam bulan Breakthru baru terjual sekitar 130-an ribu copy (kecepatan perolehan angka penjualan itu masih kalah dari yang pernah dicapai oleh, sebut saja, Sheila on 7, Padi, dan Peterpan), Nidji di industri musik Indonesia kini sudah menjadi bintang baru. Mereka laris di atas pentas besar dan kecil.
Nyanyian dan permainan musik mereka tak hanya bagus di rekaman kaset dan CD mereka, tapi juga di panggung secara live. Tambahan lagi, lewat konser bisa terbaca langsung penjiwaan mereka dan aksi Giring yang nyentrik--menarikan dua tangannya ke udara, memainkan syalnya bagaikan tali penjerat hewan buruan, dan menjatuhkan dirinya sampai rebah di lantai panggung, yang mengingatkan kita kepada (mendiang) legenda Jim Morrison dari The Doors.
Pada Soundrenaline 2006: Rock United di Lanud AURI Pekanbaru, Riau, Minggu (6/8), Nidji juga memertontonkan semua itu kepada kira-kira 2.000 orang. Mereka menyajikan lima lagu dari Breakthru, yaitu Heaven, Disco Lazy Time, Child, Sudah, dan Hapus Aku. Tiga lagu yang disebut terakhir telah membuat mereka terkenal. Di kota yang baru pertama kali mereka kunjungi itu, para penonton pun turut menyanyi ketika mereka meluncurkan lagu-lagu tersebut.
Sejak merilis Breakthru, jadwal manggung Nidji padat. Contohnya, dalam Soundrenaline 2006, yang digelar oleh A Mild Live Production bersama Deteksi Production, mereka ikut di empat kota, yaitu Makassar (30/7), Pekanbaru, Medan (13/8), dan Jakarta (20/8). "Besok (8/8), kami berangkat lagi ke Lampung, naik bis," terang Giring. Lampung merupakan kota pertama dari tur enam kota Nidji yang disponsori oleh perusahaan rokok yang lain.
Juni lalu, Nidji juga main di Hard Rock Cafe Kuala Lumpur, Malaysia, dalam rangka merilis Breakthru di sana. Pada September mendatang, giliran Manila yang mereka datangi, karena album tersebut dirilis pula di Filipina.
Kepadatan kegiatan tersebut ternyata yang membuat Nidji terkaget-kaget sesudah masuk ke industri musik. "Yang bikin kami terkaget-kaget adalah skedul manggung yang padat," ucap Giring kepada KCM dalam jumpa pers di arena Soundrenaline 2006 di Pekanbaru, Minggu (6/8).
"Kalau pergaulan di tengah para bintang yang bikin kami kaget-kaget, enggaklah. Kami enggak sempat bergaul. Kami selalu berada di jalan (manggung dari kota ke kota)," lanjutnya.
Dalam jumpa pers yang sama, Rama membenarkan kata-kata Giring. "Pokoknya, buat kami, sekarang rumah is the best place," tuturnya. "Sekarang kami jarang bisa bareng keluarga," imbuhnya.
Penulis: Ati (Kompas)
Sudah
Memiliki mu menyayangi mu
Jangan paksakan kita untuk selalu bersama
Jangan paksaan kita untuk selalu mencinta
Reff. Bila kita harus berpisah sudah
Biarkan ini semua berakhir sudah 2x
Cinta memang tak harus miliki
Jangan paksakan kita untuk selalu bersama
Jangan paksaan kita untuk selalu mencinta
Bila kita harus berpisah sudah
Biarkan ini semua berakhir sudah 4x
Cinta memang tak harus miliki
Hapus Aku
Semua tak bisa kau ungkapkan
Dan kita kan bicara dengar hatiku
Buang semua puisi
Antara kita berdua
Kau bunuh dia sesuatu
Yang kusebut itu cinta
Reff. Yakinkan aku Tuhan
Dia bukan milikku
Biarkan waktu, waktu, hapus aku
Sadarkan aku Tuhan dia bukan milikku
Biarkan waktu, waktu, hapus aku
Tuliskan kesedihan
Semua tak bisa kau hentikan
Dan kita kan bicara dengar jiwaku
Buang semua puisi
Antara kita berdua
Kau bunuh dia sesuatu
Yang kusebut itu cinta
Back to Reff. 2x
Song by : Giring & Ariel, Lyric by : Ariel
HEAVEN
Don't cry to your children
Don't even cry
To your papa
Don't try
To beg to your people
Don't even cry
To your mama
Reff : 'Cause Heaven is too far
Away tonight
Heaven is too far
Away.. tonight
Don't laugh
Don't scream to your children
Don't even cry to your sister..
Don't talk
Don't play with the children
'Cause you ain't gonna get my heart
Back to Reff.
Song by : Giring, Lyric by : Giring & Andro
Manusia Sempurna
S'lalu menutup mata
Dia adalah malam
Aku dan dia
Dia menutup mata
Dia terus berjalan
Dia tak hiraukan
Aku dan dia
Reff. Terbanglah kepadaku
Wanita sempurna untukku
Lara hati menunggu dia
Dia adalah malam
Aku dan dia
Back to Reff.
Kulihat kurasa kucium dan kudengar Dia
Song & Lyric by : Giring & Andro
Engkau
Ku wanita biasa
Ku tak maksud menyakitimu
Kau yang menunggu lama
Maaf maafkanlah aku
Ku tak maksud menghentikan langkahmu
Untuk masuk ke hidupku
Jangan engkau lupa masa-masa indah kita berdua
Reff. Nyanyilah di tengah dinginnya air mata..
Kubukan seorang pembohong
Ku wanita biasa
Bangunlah jangan kau takaut
Cintamu di hujung pelangi
Maaf maafkanlah aku
Ku tak maksud menghentikan langkahmu
Untuk masuk ke hidupku
Jangan engkau lupa masa-masa indah kita berdua
Back to Reff. (4x)
Jadi inilah selamat tinggal
Jadi pergilah engkau
Song & Lyric by : Giring
Jika Kau dan Aku
Haruskah kita Berharap
Langitkan beri jawaban
Walau hanya satu kata
Penuh makna
Pastikan Kita bisa
Dengarkan suara hati
Reff:
Kau dan aku selalu
Untuk selamanya
Kau dan aku selalu
Untuk bersama
Back to Reff:
Cinta kita kita sama
Walau rintangan melintas
Satukan harapan demi kau dan aku
Di masa depan ah…ah…
Back to Reff:
Song & Lyric by : Run-d
Disco Lazy Time
Drive me to the town
Sleep with me tonight
She's my lonely wine
Nothing is forever
Nothing is for real
Do you have to leave me
Why dont you just kill me
If time is the loneliest people
Then life is the loneliest time
Reff. This is disco laziest time
I want you i need you
This is disco laziest time
I want you i need you
Techno baby come around
I want you i need you
This is disco loneliest time
Back to *
Song by : Nidji, Lyric by : Giring
Bila Aku Jatuh Cinta
Aku mendengar nyanyian
Seribu dewa dewi cinta menggema dunia
Bila aku jatuh cinta
Aku melihat matahari
Kan datang pada ku dan memelukku dengan sayang
Bila aku jatuh cinta
Aku melihat sang bulan
Kan datang padaku dan menemani aku
Melewati dinginnya mimpi
Melewati dinginnya mimpi
Bila aku jatuh cinta..
Jatuh cinta..
Bersama dirimu...
Peluk aku...
Ciumlah aku..
Sayang.... Sayang....
Melewati dinginnya mimpi
Melewati dinginnya mimpi
Bila aku jatuh cinta..
Warna Pelangi Rasa Coldplay
Emang mereka ngakuin kalo terpengaruh ama band-band luar seperti Coldpaly, Keane, L'Arc-en-ciel, Go Go Dolls, U2, Radiohead, Smashing Pumpkins, The Verve, Dave Mathews & The Killers.
Dengan format musik modern rock yang dipadu ama unsur punk, pop, alternatif & progresif emang secara langsung maupun tak langsung Nidji terpengaruh & terinspirasi ama band-band tersebut.
Yang menjadi nilai lebih dari Nidji juga karena karakter suara (dan rambut kribo?) dari Giring sang vokalis yang khas, fasih dan kental aroma britishnya.
Selain itu Nidji merupakan satu-satunya band baru yang dianak-emaskan Musica untuk menembus pasar internasional negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang dan Korea untuk tahap awalnya. Dan untuk pasar lokalpun promosinya digeber habis-habisan dibandingkan band baru lainnya dari Musica seperti masuk di MTV Exclusive Artists dan penayangan video klip or nongol di TV yang lebih sering hingga da media yang bilang kalo Nidji bakal menggusur Samsons. Ya kita tunggu aja!.
Nidji, bersal dari kata Jepang Niji yang berarti pelangi yang merefleksikan warna musik dari para personil yang beragam dari kelompok musik asal Jakarta yang diproduseri Noey Java Jive (sebelumnya Noe melejitkan Peterpan & Letto).
Nidji sebenernya terbentuk tahun 2002 dan formasi terakhir beranggitakan Giring (Vokal), Rama (Gitar), Ariel (Gitar), Randy (Keyboard), Andro (Bas) dan Adri (Drum).
Seluruh lagu dari album Breaktru berjumlah 10 buah (Sudah, Hapus Aku, Bila Aku Jatuh Cinta, Heaven, Manusia Sempurna, Child, Disco Lazy Time, Engkau, Breakthrough & Kau Dan Aku) dengan warna yang berbeda-beda mulai dari yang romantis sampai yang berirama disko .
Sebut saja track "Sudah", "Hapus Aku", "Bila Aku Jatuh Cinta" yang banyak bermain dengan ritme slow melankolis dan easy listening dengan kental aroma Coldplay-nya, nyaman di kuping serta mengena dengan lirik-liriknya.
Single yang paling enak didengar yakni "Child" sangat menyentuh sampai akhir lagu, dibuka sama denting piano yang memainkan satu not secara repetitif plus entakan drum sebagai ground, singel ini langsung mengingatkan kita pada Coldplay.
Lafal british Giring yang nyaris sempurna dalam menyanyikan lirik dalam bahasa inggris, plus timbre dan cengkoknya yang mirip-mirip orang bule, makin memperkuat kesan itu.
Single kedua mereka "Sudah" yang akan membawa kita ikut merasakan pedih dan dramatisnya sebuah kejadian yang memilukan dan mengiris lubuk hati kita yang paling dalam, sebuah kejadian cinta yang sangat menyentuh dan seringkali terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Beat drum, suara keyboard dan vocal Giring yang soulful diawal lagu langsung membawa kita ke suasana sebuah hati yang penuh penyesalan pada sebuah tragedi yang telah terjadi atas ketidakcocokan dalam satu hubungan yang terpakasa harus berakhir walaupun masih saling menyayangi, apalagi dengan sentuhan gitar akustik yang dimainkan Rama.
Semuanya dikemas rapi dengan nuansa britpop yang kental. Musiknya menjadi penuh dan mantap.
Dramatisasi lagu ini diperkuat suara string pada bridge setelah reffrain dengan lirik yang amat menyentuh itu.
Single "Heaven" yang sempat terasa Keane sbenernya sempet dirilis sekitar akhir 2004 dalam bentuk mini album (2 lagu) oleh produser independen cuma dicetak sekitar 500 keping, mini album berbahasa Inggris itu ternyata laris manis.
Singel "Heaven" pun sempat jadi jawara di chart independen beberapa radio swasta beken di Jakarta.
“Heaven buat kami tuh ibarat cerminan enerjinya Nidji. Almost perfect deh. Dari segi lirik maupun musik. Kami selalu enjoy maininnya,” ungkap Rama, gitaris yang sampe saat ini masih nyambi sebagai penyiar di sebuah radio swasta di Jakarta.
“Makanya kami ngotot buat masukin lagu ini ke album ini. Biarpun konsekuensinya kami musti take ulang, dan sedikit diubah aransemennya,” timpal Giring, yang membuat sebagian besar lagu Nidji.
Mo denger pengaruh kelompok bule yang lain?
Coba simak "Manusia Sempurna" & "Jika Kau dan Aku" kita akan terbawa nuansa yang dingin namun ramah ala Embrace.
Trus simak "Hapus Aku, "Engkau" dan "Heaven" kita diajak untuk sedikit mengentakkan kaki sembari memupuk sedikit optimisme dalam atmosfer anthemic ala Keane.
Jangan kaget pula kalo setelah puas merenung tau-tau kita dibawa berjingkrak dalam balutan new wave ala The Killers atau Interpol dalam lagu "Disco Lazy Time" dan "Breakthrough"
So... itulah Nidji satu lagi musik indonesia yang berwarna pelangi.
(www.tamtomo.blogspot.com)