Lets Search!

Facebook Connect


Laskar Pelangi by Request

Malam ini (31.10.2008) di Stasiun SCTV jam 11 malam akan tampil di acara Laskar Pelangi By Request secara live.

"...MENARILAH dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga..." Sepenggal lirik yang dibawakan oleh Nidji ini turut pula mengiringi sukses Laskar Pelangi, film yang berkisah tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin, yang menuntut ilmu di Sekolah Muhammadiyah Pulau Bangka Belitong. Tercatat sembilan penyanyi dan band ikut mengisi album soundtrack film garapan sutradara Riri Riza.

Bagaimana indahnya alunan lagu-lagu soundtrack yang menghiasi film Laskar Pelangi? Temukan jawabannya dalam musik spesial "Laskar Pelangi by Request" yang akan dimeriahkan oleh Nidji, Sherina, Ipank, Peterpan, Gita Gutawa, Garasi, Project Pop, dan Netral. Bagaimana serunya?

sctv.co.id

Agenda Nidji Di Bulan November 2008


02.Nov.08: Pop Mie Cheerleader (Global TV), MKG Jakarta (rekaman)
03.Nov.08: Inbox, SCTV
05.Nov.08: Dahsyat, RCTI (pagi)
05.Nov.08: Musik Hits, RCTI (malam)
07.Nov.08: Show Danamon, Jakarta
10-16.Nov.08: Syuting, Luar Kota (tentative)
20.Nov.08: 3DX Convention Star TV, Singapore
22.Nov.08: Promo Heroes 3, Malaysia
25.Nov.08: Show Pekalongan
26.Nov.08: Show Jogjakarta
27.Nov.08: Show Jakarta
29.Nov.08: Kids Choice Award, Global TV, Jakarta

*) tamtomo: "acara sewaktu-waktu bisa berubah.."

Giring Ingin Ubah Indonesia

Okezone, Senin, 27 Oktober 2008

Tak banyak generasi muda tergerak untuk mengubah Indonesia ke arah yang lebih baik. Giring, vokalis Nidji, berniat mengubah Indonesia. Jadi apa?

"Saya tidak ingin ada korupsi, saya ingin lakukan apapun untuk mengubah bangsa ini. Saya khawatir bangsa ini jadi bangsa apatis. Jujur saja, Laskar Pelangi adalah bentuk keprihatinan saya, banyak orang susah menggapai mimpi," beber Giring yang ditemui okezone di kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2008).

Penyanyi berambut kribo itu tidak cuma gembar-gembor ingin mengubah wajah Indonesia. Dia memberikan contoh konkret yang bisa ditempuh pemerintah.

"Saya ingin negara ini memperbanyak taman, edukatif, tapi entertaining banget. Jangan perbanyak mal, masyarakat jadinya konsumtif. Saya ingin Indonesia lebih baik ke depannya," harap pelantun Arti Sahabat ini

Ariel Wisuda Sarjana


selamat buat andi ariel harsya yang telah diwisuda menjadi sarjana mendahului teman-teman nidji yang lainnya. tadi siang ariel melangsungkan wisuda di gedung jakarta convention centre senayan, selama ini ariel menjadi mahasiswa administrai negara universitas atma jaya.

trus abis wisuda langsung nikah ya riel? selamat berbahagia deh buat ariel & dhea...

Giring: Indonesia Butuh Pemimpin yang Tegas Banget


Tempo, Senin 27.10.2008

Giring Ganesha bukan nama yang asing buat penggemar musik pop. Vokalis grup musik Nidji itu sedang laris dengan lagu Laskar Pelangi. Boleh dibilang, lagu-lagu pop yang dibawakan mereka sukses di pasar musik menggapai anak-anak muda. Boleh dibilang, Giring dan Nidji sudah menjadi ikon generasi muda sekarang, bersama beberapa grup band lain.

Ternyata pengagum John Lennon dan Soekarno itu menampik pendapat bahwa kesuksesan itu membuat dia bisa meraih apa pun. "Mobil gue masih yang gue pakai waktu SMA," kata bungsu dari tiga bersaudara itu. Menurut dia, tak semua generasi muda yang populer dan meraih sukses melupakan nilai kerja kerasnya.

Tak sekadar bermain musik dan mendapat uang, ia ingin berbuat lebih besar. ”Gue ingin berbuat sesuatu untuk (kemasyhuran) bangsa ini,” kata pengagum Soekarno dan Soeharto itu. Melalui lagu, walau saat ini liriknya bertema cinta, ia ingin menyampaikan pesan-pesan seperti perdamaian, persahabatan, nasionalisme. Tentang hal ini Giring bertutur kepada wartawan Tempo Yophiandi dan fotografer Arnold Simanjuntak di Toko Buku Times, Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis lalu. Ia juga berbicara tentang kreativitas anak muda, relevansi semangat Sumpah Pemuda, dan prospek generasi muda sekarang untuk berkontribusi bagi bangsa. Berikut petikannya.

Anda berkreasi di bidang seni, sudah mempertimbangkan prospeknya dibanding bidang akademis, misalnya?

Pas saya SMA, saya lebih sering main musik. Benar-benar stand up what I believe. Sejak kecil aku memang suka dengan politik dan musik. Mempelajari politik menyenangkan.

Masih mengikuti berita sosial politik dari koran?

Masih suka, tapi tidak sesering dulu (waktu masih aktif kuliah). Kalau dulu masih sering melihat perkembangan, tapi untuk berita besar dunia saya tetap berusaha mengikuti. Seperti sekarang, Amerika lagi semrawut, sedang jatuh, sementara Cina sedang menikmati devisa yang sangat besar yang berhasil dikumpulkannya. Banyak yang melihat Cina akan berganti gonna rule the world.

Anda sedang menapaki kesuksesan, masih perlu kuliah?

I have a great fun waktu kuliah. Apa yang gue pelajari untuk hidup gue, ya, waktu kuliah. Waktu aku belajar menjadi orator, ya, waktu di (Universitas) Paramadina. Waktu itu, saya run for president (kampus—Ketua Senat). Saya baca lagi bagaimana gaya orasi Hitler, Soekarno, bagaimana membius pendengarnya.

Menurut Anda, pemimpin Indonesia yang impresif cuma Soekarno?

Soeharto juga, tapi agak dingin, ya. Setelah itu, belum ada yang seperti mereka. Sorry to say, ya.

Dalam pandangan Anda sebagai anak muda yang sukses berkarya, bagaimana kondisi bangsa ini?

Indonesia, negara kita ini, terlalu cepat demokratisnya (setelah Orde Baru runtuh). Indonesia dengan jutaan penduduknya, yang kalau ada satu pemimpinnya ngomong, terus jutaan warganya ikut, pasti bisa (cepat) maju. Ambil contoh Cina dan India. Di Cina, satu ngomong A, semua mengikuti. Kalau India kan lebih demokratis, maju, tapi ketika bicara A tidak bisa cepat, karena tersendat-sendat. Nah Indonesia, butuh pemimpin yang tegas banget.

Mesti militer?

Mungkin, tapi yang jelas pemimpin ke depan harus keras, tegas, untuk kebaikan negara dan bangsa ini. Sipil juga oke.

Bagaimana dengan Susilo Bambang Yudhoyono?

SBY... (terdiam sejenak), I like that guy. Walau tantangan kondisi sekarang berat, at least, dia mencoba berbuat sesuatu, memperbaiki kondisi bangsa ini. Dan gue nggak pernah melihat dia memperkaya dirinya.

Menurut Anda, anak-anak muda seumuran Anda melihat bangsa ini seperti apa?

Menurut gue, anak muda sekarang bermimpi saja susah, karena mereka ingin meneriakkan dan didukung pemerintahnya untuk melakukan apa pun. Ternyata tidak, karena sistem yang dihadapi ternyata carut-marut. Simpelnya begini deh, gue dulu berpikir, ketika pertama kali main musik, gue pikir royaltinya buat gue, dan mapan. Gue memaksimalkan diri untuk berkarya, tapi kenyataannya, banyak orang beli bajakan, pemerintah tidak berbuat apa pun.

Di Indonesia, anak-anak mudanya itu hebat-hebat banget, tapi masa depannya suram, karena tidak ada suatu keinginan untuk negaranya. Gue ingin band gue long term, karena ingin hidup di musik, tapi tetap saja sekarang gue masih insecure (tidak aman). Tingkat ketidakamanan finansial, keberhasilannya tinggi. Di negara mapan, yang seperti ini sudah jelas sistemnya, dihargai sebagai seniman.

Band-band kayak Slank, Iwan Fals, Dewa, Gigi, itu mereka hebat karena bisa bertahan lama. Generasi gue itu susah bermimpi, tidak aman.

Bukannya justru lebih enak, ada MTV, memasarkan musik, kontes-kontes jadi artis, ada tema yang diminati pasar, seperti cinta sekarang?

Ya, laku sih laku, tapi apa yang kita bicarakan di sini kan pop culture, yang up and down. Kita buka-bukaan saja nih ya. Kemarin band gue sempat pusing karena kita nggak tahu bagaimana caranya me-manage uang kita. Iyalah, kami anak-anak muda, tiba-tiba byar (sukses), dibiarkan begitu saja, tiba-tiba beli ini beli itu. Akhirnya kami mendapatkan solusi, menyewa konsultan finansial.

Tapi apa memang begini selera anak-anak sekarang, tentang cinta, bukan lagi soal gambaran sosial

Saya melihatnya seperti ini, musik melankolis, cinta diputusin, begitu yang laku. Menurut gue, pasarnya sebenarnya sudah capek, hidupnya sudah capek. Nyari duit saja sudah susah. Tapi gue percaya, ketika kita bicara kritik juga pasti laku, minoritas pasti beli juga.

Laskar Pelangi mengkritik tuh, tapi tetap laku banyak?

Begini, buat gue, apa yang dibuat Andrea Hirata dan Riri Riza sebuah kemarahan, tapi mereka tak menggambarkannya dengan marah-marah. Ini yang membuat gue menulis lagu itu pun dengan tidak marah-marah. Ya sudahlah, keadaan memang sudah begini, ya, at least, we grateful for it. Gue juga marah dan sedih, tapi kalau kita mikirin terpuruk terus. Mending mikir positif saja deh. Orang bilang ke gue: ”Udahlah lu ngapain sih mikirin pembajakan. Semua orang ngebajak, kok.” Tapi gue tetap berpikir positif that one day, kondisinya lebih baik. Undang-undangnya ada, tapi pengaplikasiannya juga nggak ada, ya mau bilang apa.

Orang membeli produk bajakan bukannya karena tak ada akses?

Menurut gue, memang, di beberapa daerah akses untuk mendapat kaset dan CD asli memang susah. Bahkan beberapa daerah nggak tahu mana asli dan palsu. Makanya Anda bilang enak jadi musisi--no, man! Kami juga tetap memikirkan bagaimana sebaiknya, karena kami sudah terlalu sibuk, berpikir how we can survive. Sebenarnya kami berharap pada pemerintah. Makanya yang jelas gue bakal memilih siapa pun yang memperjuangkan hak-hak warganya.

Pernah beli bajakan?

Dulu pernah, gue akui. Tapi setelah gue tahu bagaimana susahnya membuat album, karya seperti ini, gue stop.

Kalau cekak pun menghargai beli yang asli?

Ya, selain welfare, juga soal kesadaran. Tapi soal welfare itu, ya, aku pikir, selama orang sudah sejahtera, kesadaran untuk menghargai pasti lebih besar. Walau memang kalau dibiasakan gratis agak susah juga mengubah budayanya.

Dengan banyaknya korupsi anggota parlemen, misalnya, Anda masih percaya dengan pemilu?

Kondisinya meminta kita semua serba instan. Tanpa berpikir apa pun lagi. Generasi gue itu generasi yang instan, popularitas, rumah. Untuk itu mereka butuh duit. Alhamdulillah, we work very hard, kami tidak instan. Tapi, kami berpikir positif segalanya bisa membaik dengan kondisi negara yang lebih baik.

Sekarang banyak order juga buat pemilu daerah?

Nah ini, jadi musisi zaman sekarang siapa bilang enak? Waktu kemarin kami diundang, ini pertama kalinya, untuk pilkada. Di Sulawesi Selatan, empat jam dari Makassar, masuk hotel dikerubutin, sudah kurang tidur. Masuk ke panggung, aksesnya mesti lewatin ribuan orang, dijambakin, dicakarin, tapi oke, kami mesti profesional, hujan-hujanan. Kemudian disuruh ucapkan jargon, gue nggak mau. Gue bilang, gue cuma menghibur. Turun panggung, lewatin kubangan air sampai selutut, terus hujan-hujanan lagi. Dan kami satu tim tidak marah-marah, malah ketawa-tawa. Ini salah satu pengalaman terbaik kita ya hahaha.

Tahun depan banyak kampanye, mau ikut lagi?

Nggak tahu, bagaimana manajer kami (Musica). Tapi, yang bagus, menurut manajer kami, kami mesti ikut sekali (kemarin itu), karena akan bisa mengetahui bagaimana keputusannya kalau diundang lagi. Sekarang kami minimal mikir lagi kalau diundang (untuk pemilu).

Dulu orang cita-citanya jadi dokter, sekarang jadi musisi, pelawak, apa karena profesi ini mudah sukses untuk generasi sekarang?

Kalau generasi sekarang melakukan apa pun secara serius, pasti bisa sukses. Kalau zaman dulu kan nggak bisa, bisa mapan kalau jadi arsitek, dokter. Ternyata, toh bisa ditunjukkan jadi penata rambut saja bisa survive. Nah, pemerintah tinggal mendukung bahwa ini bisa diwujudkan.

Ini bukan suatu bentuk protes terhadap pendidikan? Karena tak semua, misalnya, harus menjadi arsitek, kimiawan.

Pasti masih banyak juga yang masih mau jadi arsitek, ilmuwan, seperti itu. Ada seorang teman gue perempuan, dia itu bidang studinya kimia, tapi dia menulis buat majalah sosial juga. Mudah-mudahan ketika mereka bekerja dengan pilihan mereka, mereka tidak melakukan korupsi. Gue selalu protes, dengan pendidikan seperti ini dan gue memilih musik dan bertahan dengan pilihan gue. Pendidikan formal tetap penting, tapi ketika kita percaya apa yang kita kerjakan itu baik dan berguna, kita bisa melakukannya.

Sekarang lagi pada membuat album rohani, Nidji nggak?

Wah, nggak siap kami. Teman-teman bilang, sebuah pertanggungjawaban yang besar harus kami tanggung, ketika kami bicara good deeds, perilaku yang baik, siapa harus kita sembah, tapi kami berenam masih belum seperti itu, kan artinya munafik. Menurut gue, Gigi dan Opick sudah melakukan yang terbaik. Kami sudah melakukan yang terbaik di bidang kami masing-masing. Laskar Pelangi juga kan ada unsur rohaninya, bagaimana kita harus bersyukur. Itu paling jujur yang gue rasakan.

Belajar dari Laskar Pelangi, ingin menulis lirik seperti itu lagi?

Terus terang, kami belajar banyak dari Laskar Pelangi. Gue baca semuanya, pas baca Sang Pemimpi, gue diajarkan bagaimana gue harus bersyukur. Pas baca Edensor, gue digerakkan. Andrea belajar ke Sorbonne dan gue ingin ke Inggris, itu ada festival Glassenburry, isinya band-band dahsyat. Ya, tahun depan gue berangkat. Ini mimpi gue sejak zaman dulu. Ini sebuah pembelajaran, jangan pernah berhenti bermimpi. Mimpi gue: gue ingin berbuat sesuatu untuk (kemasyhuran) bangsa ini. Gue ingin Indonesia seperti dulu lagi, berani bilang tidak pada orang lain, dan gue ingin salah satu dari jutaan orang yang mendukung itu.

Menurut Anda, musik bisa mempengaruhi mencapai itu?

Bisa banget. Ketika John Lennon bilang Imagine, dia did everything yang lu believe, dan dia menuliskannya. Kemudian dia berdiri di depan generasinya untuk membuat itu menjadi mungkin terjadi. Aku percaya musik itu bisa mempengaruhi.

Tapi, musik kita sekarang cinta-cintaan melulu?

Hehehe. Kalau di Nidji, kita menulis tentang cinta, tentang putus cinta, tapi ketika manggung, kita ingin orang melihat ada pesan lebih besar yang ingin disampaikan. Kau dan Aku bercerita tentang itu sebenarnya; Randy menulis tentang dia dan mantan cewek-nya, walaupun mereka beda agama, tapi satu untuk selamanya.

(Setiap membawakan lagu Kau dan Aku, Giring selalu membawa bendera Merah-Putih, yang dimaksudkan untuk menyampaikan pesan walau berbeda-beda tetap satu. Sementara itu, melalui lagu Arti Sahabat ia ingin menunjukkan kepada dunia arti persahabatan).

Tak ingin membuat liriknya seperti pesannya?

Pingin sih. Jujur saja, gue sudah ngomong sama Bu Acin (Musica), Bu, kami mau mulai ngomong tentang sosial. Dia bilang, sabarlah, entar ada waktunya.

Sumpah Pemuda masih relevan nggak, sih?

Masih, dengan gaya kita sekarang. Orang-orang generasi sekarang jelas beda. Dulu kan mereka bersatu untuk melawan penjajah. Sekarang kita tetap harus bersatu untuk mewujudkan sebuah negara yang kita mau, yang mewujudkan, menjamin mimpi-mimpi kita terlaksana, memperbolehkan warganya untuk meraih mimpinya.

Pernah berpikir masuk partai?

Good question... (terdiam sejenak). Aduh... di lubuk hati gue terbagi dua. Ada yang pingin, ada yang nggak. Yang pingin bicara begini, if you want to change the system, you have to inside the system. Tapi, John Lennon saja bisa change the system tanpa masuk ke dalamnya, kenapa gue nggak? So far, gue bahagia dengan begini, tidak terikat apa pun. Free say anything I want.

Pernah ditawari? Kan sekarang banyak partai merekrut artis.

So far belum. Begini ya, partai kan merekrut mereka supaya tidak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya memperkenalkan jagoannya. Karena kan artis sudah banyak dikenal. Tapi, lucunya, akhir-akhir ini gue dapat undangan, seperti diskusi untuk Sumpah Pemuda ini.

Kuliah akan selesai?

Mudah-mudahan setelah dosen gue baca ini, dia bisa berbuat sesuatu. Tentu saja, rasanya nggak enak belum lulus (Giring angkatan 2002 di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Paramadina). Setelah lulus, rasanya bebas, tak ada utang. Sekarang gue happy, punya penghasilan, tapi ada yang nyangkut, ya tentang pendidikan ini. Masih ada sekitar empat mata kuliah yang mesti diselesaikan. Mudah-mudahan tahun depan kelar.

Kalau generasi muda sekarang berpikir soal berprofesi di bidang seni, kreativitas, kayaknya kuliah tidak perlu lagi, ya?

Wooo nggak dong. Kuliah tetap penting. Kuliah itu membuat kita berpikir secara kritis, sistematis. Kami berenam kuliah, dan serius. Makanya, secara business wise, kami tahu mana yang bagus dan tidak buat kami. Ada dasar yang kuat walau jadi apa pun nantinya. Pengalaman hidup juga perlu.

Siapa idola Anda?

Iwan Fals, begitu gamblangnya pesan dalam lirik. Gigi, membawa inspirasi bahwa dengan musiknya sendiri bisa bertahan. Slank, Bimbim pernah bilang, jangan berhenti mimpi. Mimpinya dia pelihara.

Konser Musik Terbaik & Terindah


Tanggal 29 Oktober ini, Rabu mulai jam 8 malam, NIDJI akan tampil di acara special persembahan Global TV di ultahnya yang ke 6 dari Senayan Olympic Pool. Selain NIDJI akan meramaikan acara ini antara lain Yovie & Nuno, Project Pop, Peterpan, J-Rocks, d'Masiv dan ST 12. Juga ada Magenta Orchestra & Choir yang mengiringi Afgan, Prisa, Once Dewa, Bunga Citra Lestari, Christopher Abimanyu serta Aris & Gisel "Idol".

Konser Musik ini merupakan yang pertama di dunia karena panggungnya sepanjang 60 meter berbentuk kapal laut yang berada di atas kolam renang.

Penasaran? Info lengkapnya bisa dibaca di SINI

Laskar Pelangi Melesat Kepuncak Chart Radio Indonesia

Lagu Theme Song "Laskar Pelangi" yang ditembangkan NIDJI langsung menduduki puncak chart radio di Indonesia di minggu pertama. Lagu Laskar Pelangi seolah menunjukan sisi lain dari NIDJI karena lagu ini terdengar sangat berbeda dengan lagu-lagu NIDJI dari dua album mereka, Breakthrough dan Top Up. Dilagu ini NIDJI mengurangi kontribusi synth dan sound digital lain dengan lebih banyak memasukan unsur akustik kedalam lagunya.

Tak hanya lagunya yang populer, Film Laskar Pelangi sampai saat ini masih menjadi totonan utama di bioskop-bioskop di Indonesia, ini terlihat dari para penonton masih saja harus mengantri panjang untuk menonton film karya Riri Reza ini. Padahal film ini sudah mulai diputar di bioskop sejak sebulan yang lalu. Film ini juga memotivasi Run-D "NIDJI" untuk terus melanjutkan kuliahnya, karena setelah menonton film Laskar pelangi, Run-D dikabarkan jadi rajin mengikuti kuliahnya. Mudah-mudahan saja semangat belajar Run-D tidak hanya diawal-awalnya saja dan bisa lulus dengan nilai tinggi.

source: website musica

Laskar Superstar Malam Ini

nidji bersama project pop akan mengisi acara musik asik di tpi yang diberi judul laskar superstar.

kedua band asal musica ini akan bawain hits2nya seperti laskar pelangi dan bukan superstar mulai jam 11 malam nanti dan akan live dari studio tpi.

Putus Cinta Sehari, Giring 'Nidji' Pacaran Lagi

Giring 'Nidji' selalu terlihat mesra menggandeng kekasihnya, Inka. Namun ternyata hubungan cinta Giring dan Inka putus selama sehari baru-baru ini. Waduh...

"Iya lagi break sih kemarin," ujar Giring membenarkan kabar dirinya putus dari Inka kepada detikhot via ponselnya, Selasa (14/10/2008).

Kandasnya asmara Giring dan Inka dinilai vokalis berambut keriting itu sebagai "istirahat sesaat". Kini pria bernama lengkap Giring Ganesha itu kembali menjalin kasih dengan Inka. Keduanya mencoba untuk memulai kembali kisah cinta mereka.

"Sekarang lagi adaptasi. Udah mencoba untuk memulainya lagi. Ya gitu deh susah menjelaskannya," jelas Giring.

Giring pun mengelak dirinya disebut pria jomblo. Saat ini asmaranya dengan Inka telah membaik dan mulai kembali normal.

sumber: detikcom

Nidji's Giring Newly Single

Popular singer Giring of Nidji is now single, after ending his two-year relationship with girlfriend Inka.

On her Facebook site, Inka has reportedly changed her status from "in a relationship" into "no relationship", and has also expressed her disappointment over the couple's breakup.
Giring himself has made no statement over the news and a call to his cell phone was not picked up, okezone.com reported Tuesday.

The couple were last seen together at the wedding of Nidji drummer Adri, where Giring commented that he was not ready to marry his girlfriend.

"Love and affection are not enough since these days, there are many things that can cause problems ...," Giring said at the time.

The breakup has come as a surprise, especially since Giring reportedly went through a lengthy process to date Inka, who is the sister of one of his close friends.

"When I asked permission from her brother (to become her boyfriend), I was nervous. When I told him 'your sister is beautiful' I was warned not to approach her. But finally, I won her heart," Giring once said.

source: the jakartapost

Situs Baru NIDJIzone Network


pengen gabung ama bebarapa NIDJIholic di situs jaringan pertemanan baru? jawabannya ada di NIDJIzone Network. situs pertemanan ini merupakan gabungan antara situs serupa seperti friendster, myspace dan facebook, mungkin beberapa NIDJIholic udah join juga di ketiga jaringan itu.

masing-masing ada kekuatan sendiri, dan bagaimana kalo ketiga situs digabung fitur-fiturnya? pengen punya jaringan luas sesama nidjiholic dengan fitur music & video streaming, berbagi foto, file musik & video, punya blog sendiri atau kasih komentar (wall to wall) ke sesama member? semua udah ada di NIDJIzone Network, termasuk ajang komunikasi online via forum dan chat room. yang menarik masing-masing NIDJIholic memiliki page sendiri sesuai keinginan terpisah dengan page milik jaringan.

Oh iya page NIDJIzone gabungan dari beberapa artikel yang ada di blog, video yang ada di YouTube, foto di Flickr dan berisi pula jadwal manggung NIDJI, ada juga fasilitas bagde dan gadget yang dapat diisi sesuai keinginan misalnya diisi game atau apa aja yang disukai.

mo cobain situs ini dan meramaikan wadah baru buat NIDJIholic ini? sign in aja di:
NIDJIzone Network

Video Live Version Laskar Pelangi



Randy Danistha, 09.10.84 - 09.10.08


hari ini rund alias randy danistha genap 24 tahun, keyboardis nidji ini punya banyak hobi termasuk salah satunya main video game, dan yang lebih gokil dia salah satu personil nidji yang nidji yang paling kocak. dari keseringan bercanda ini beberapa waktu yang lalu rund juga sempat mengisi suara untuk film kartun ninja turtle, hobi ngoceh dengan suara-suara aneh ini kepake juga untuk mengisi suara general gato di film kartun ini. rupanya mengisi suara untuk film kartun ninja turtle sudah keinginan lamanya, pasalnya dia sejak kecil suka banget dengan film kartun lucu ini. bahkan sempat ngoleksi turltenya dan dia paling suka sama michael angelo karena menurut rund dia tokoh paling konyol dan seru.

berikut profil rund yang sempet dimuat di haistar tahun lalu:

Awalnya main gitar, terus berubah haluan. Sempat kabur dari les piano gara-gara dihukum sama instrukturnya. Eh, jatuh cinta sama keyboard gara-gara Yton Club 80’s.

Kok bisa?Sering tampil sebagai penggagas dalam sebuah band seringkali bikin bete. Makanya semua band Run-D nggak ada yang jalan. Tapi begitu ketemu Nidji kesuntukannya kontan musnah. Abis bareng lima orang temannya ini, semua persoalan kreatif bisa dibagi rata.

Dengan situasi yang kondusif kayak begini bukan kejutan kalo Run-D kerasan sama band barunya itu. Udah gitu dia juga bisa kenal banyak orang bareng Nidji. Sesuatu yang belakangan menimbulkan tudingan kalo cowok ini playboy.

Menjadi bagian dari Nidji emang nggak bisa mengelak dari ketenaran. Dan itu juga yang terjadi pada diri Run-D. Meski awalnya dia juga nggak menyangka kalo band yang awalnya cuma senang-senang ini malah bisa menembus industri musik nasional dan dianggap sukses.

Keluarga Harmonis
Anak yang tumbuh dalam keluarga yang harmonis cenderung mampu berkreasi dan mewujudkan mimpinya. Itu juga yang terjadi pada diri Run-D. Lahir dari keluarga yang suka musik dan harmonis memudahkan cowok yang suka musik ini mampu mengembangkan bakat.

Berayahkan soerang pegawai negeri yang juga pemain band membuat pengagum New Order ini ketularan. Sementara nyokapnya yang bekerja di sebuah perusahaan asuransi juga santai-santai aja dengan hobi bermusiknya. Meski sama-sama bekerja kedua orang tuanya nggak pernah lupa mengurus perkembangan anak-anak mereka.

Modal Nekat
Hidup itu kadang perlu nekat sekali-sekali. Sebab seringkali dari kenekatan, hal yang nggak terduga muncul. Entah hasilnya bikin untung atau bikin rugi sekalipun. Tapi biar pun hasilnya merugikan toh ada pelajaran yang bisa ditarik. Yaitu jangan sekali-sekali nekad kalo nggak yakin. Sebab kalo hasilnya bikin nggak enak bisa-bisa kaget ngeliat efeknya.

Lantas apa hubungannya nekad dengan seorang Run-D?
Kalo seseorang menerima sebuah pekerjaan dalam bidang yang belum dikuasainya, mestinya masuk dong dalam kategori nekad. Dan itu yang dilakuin Run-D. Ceritanya cowok keriwil ini menerima sebuah job untuk ngisi sound effect pada pertandingan bola basket. Padahal aslinya Run-D belum menguasai alat yang bakal dimainkannya. Makin parah itu kali pertama dia menerima job main keyboard dan mengisi efek pertandingan.

Kalo soal musik, sejak SMP Run-D emang udah kenal. Masalahnya instrumen yang dipelajarinya bukan keyboard seperti yang dia pegang sekarang. Justru gitar yang berusaha dikuliknya ketika baru kenal ngeband.

Berhubung tumbuh di keluarga yang menyukai musik nggak heran kalo sejak kecil musik menjadi hal yang akrab buatnya. Lagian bokapnya juga termasuk anak band jaman muda dulu. So, buah emang jatuh nggak jauh dari pohonnya. Begitu menginjak SMP kelas 2, Run-D mulai kenal gitar.

Meski begitu perkenalannnya dengan instrumen keyboard juga nggak terjadi begitu aja. Pasalnya pas SMP kelas 3, cowok yang suka Oasis ini mulai belajar piano. Tapi belum mahir, cowok yang sering nongkrong di Kemang Food Festival ini mental duluan.

Lewat perkenalan inilah cowok yang kabarnya belajar ngedeketin cewek dari Giring ini jatuh cinta sama keyboard. Lewat instrumen inilah Run-D menyalurkan kecintaannya akan musik.Band yang diperkuatnya dulu bernama StressPast alias kelewat stres. Seperti ketebak lagu-lagunya Stone Roses yang biasa mereka bawakan. Sebagai penggemar musik brit, Stone Roses dianggapnya cocok sama seleranya.

Awal embrio Run-D bermain bersama Nidji dimulai menginjak SMA. Saat yang sama Delight Setting bubar jalan. Run-D pun digaet Giring untuk ikutan band bernama FIN.

Untuk seorang keybordis nekad apa yang diraihnya boleh lah diajungi dua jempol.

Nidji di Bukber Musica

Adri Prakarsa Video & Photo


pernikahan adri prakarsa senin kemarin diliput juga oleh beberapa media infotainment dan diantaranya kita tampilkan di link berikut:

foto di kapanlagi.com
foto di detikcom
video di go spot okezone
video di kiss indosiar

Adri Prakarsa Wedding Party


semalem (senin, 06.10.08) menghadiri acara resepsi pernikahan salah satu personil nidji di octroi plaza kawasan kemang jakarta. muhammad adri prakarsa, drummer nidji akhirnya melepas masa lajangnya mendahului teman-temen nidji yang lain dengan meminang astri pandu pratiwi (achie) yang udah dilamar 3 bulan yang lalu.

acara akad nikahnya dilangsungkan di tempat yang sama jam 4 sore dan resepsi mulai jam 7 malam, gw nyampe ke octroi plaza jam setengah delapan, cari parkir susah banget muter-muter akhirnya nebeng parkir di mcd kemang. di lobi udah banyak banget infotainment dan wartawan membidik semua yang dateng, pagi ini (07.10.09) semua infotainment udah menayangkan acara ini.

saat gw dateng berbarengan dengan lilo (kla project) yang dulu pernah menangani nidji juga, trus ada gilang ramadhan, udjo project pop, konde & irvan samsons, d'masiv dan beberapa selebriti lainnya. yang jelas semua nidji lengkap hadir dengan pasangannya termasuk ariel nidji-dhea ananda.

menurut adri, beberapa waktu yang lalu pernikahannya bukan mendadak, sampe-sampe pesen jangan dipublikasikan via blog/ website so gak semua nidjiholic dan infotainment tau (salah satu sifat adri emang pendiem dan gak mau ada publikasi pribadi). untuk pelaksanaan resepsi inipun diserahkan ke weeding organizer di tengah-tengah padatnya jadwal nidji, bahkan sehari sebelumnya nidji masih manggung di bali. dan yang unik, mas kawin mereka berdua berupa uang tunai Rp. 333.300, angka sentimentil 3 ini berhubungan dengan angka-angka bersejarah buat adri-achie, termasuk tanggal ultah berdua dan tanggal jadiannya....

bagaimana dengan nidji yang lain? mereka semua mendukung adri yang udah berani memulai memecah telur dan menjadi bapak adri. ini menjadi kado spesial buat pasangan adri-achie, kado lain... semalem nidji juga membawakan 2 buah lagu khusus yakni "laskar pelangi" dan "kau & aku".. selain nidji juga ada d'masiv yang mempersembahkan lagu cinta "merindukanmu" unruk adri-achie.

trus kapan nih bulan madunya? jadwal nidji udah full ampe desember atau sambil tour nidji di amrik bulan depan? selamat aja buat adri-achie semoga langgeng...

foto-foto dapat dilihat di: SINI
video rekaman juga ada loh di: SINI

Adri Sebar Undangan Nikah Lewat SMS

Pernikahan drummer band Nidji, Adri, terkesan mendadak. Persiapan yang dilakukan pun ternyata apa adanya. Seperti menyebar undangan resepsi pernikahan lewat SMS.

"Saya dapat undangannya lewat SMS aja," ujar Gilang Ramadhan, saat ditemui di Oktroi Plaza, Jl Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2008) malam.

Gilang mengaku mengenal Adri sejak lama, bahkan sejak drummer Nidji itu masih duduk di bangku sekolah. "Dia lama belajar dengan saya, dari SMP belajarnya," imbuh Gilang.

Sebagai guru, suami Shahnaz Haque itu pun memberikan nasehat kepada Adri. "Saya sih bilang ke dia, kalau sudah nikah jangan berhenti main musik," pungkasnya.

source: Detik

Dea Ananda Santai Nunggu Dilamar Pacar

Hubungan asmara Dea Ananda dan gitaris Nidji, Ariel makin lengket. Tapi ketika ditanya rencana pernikahan, Dea mengaku santai menunggu lamaran datang.

"Kalau memang waktunya dan saatnya, pasti siaplah. Kalau sekarang ikut aja," ujar Dea ditemui dalam acara resepsi pernikahan Adri 'Nidji' di Oktroi Plaza, Jl. Raya Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2008) malam.

Sampai saat ini Dea mengaku masih menikmati masa pacarannya. Sembari menjalani waktu, keduanya pun terus meniti karir masing-masing dan saling mendukung.

Namun bukan berarti keduanya main-main dengan hubungan mereka. Dea dan Ariel mengaku serius untuk terus bersama. Beruntung keluarga mereka pun menyerahkan kepercayaan sepenuhnya.

"Ketakutan kita nggak pernah tahu. Feeling aja sih, kita masih baik-baik saja. Happy. Jaga hubungan saling menghargai aja. Komunikasi dan harus punya prinsip. Kalaupun misalnya terjadi hal yang khilaf, lama-kelamaan pasti akan tahu sendiri," jelas Dea melirik sang kekasih.(yla/yla)

source: detik

Adri Bulan Madu Bareng Tur Nidji

Di tengah jadwal pentas Nidji yang padat, Adri sang drummer melepas lajang. Kini terpaksa Adri mengatur bulan madunya bareng agenda tur bersama Nidji.

"Ikutin jadwal Nidja aja, tergantung Nidji. Nebeng aja deh sama Nidji, ke mana turnya," ujar Adri selepas resepsi pernikahannya di Oktroi Plaza, Jl. Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2008) malam.

Pernikahan Adri dan sang istri, R.Astri P. Pratiwi yang biasa disapa Aci terkesan cepat. Setelah pacaran hanya 7 bulan keduanya langsung menuju pelaminan. Mas kawin uang tunai sebesar Rp 333.300 dipersiapkan Adri.

"Rencana nikah udah lama, karena jadwal Nidji yang ke luar negeri ternyata diundur-undur terus. Saya juga nggak mau ganggu mereka," jelas Adri.

Mengenai target berkeluarga Adri pun tidak perlu neko-neko. Sebuah bulan madu sederhana bareng acara tur Nidji dan konsep keluarga kecil bahagia dengan dua anak jadi pilihan Adri dan Aci. (yla/yla)

source: detikcom

Adri Prakarsa, 06.10.2008


Adri Prakarsa Facebook Status:

06.10.08, 00:55: Adri is 100 % sure what i am doing today.....its been written....
05.10.08 12:20: Adri is dag dig dug huuuuh mending manggung dehhhh.

29.09.08 06:36: Adri is waiting, waiting and only GOD knows what happen next.
22.09.08 00:19: Adri is having a big wait for the big day for the next journey...i think..

Nidji On October 2008


05 Oktober: BIG SPLASH SURFER GIRL, Bali
10 Oktober: DAHSYAT RCTI (pagi) Jakarta
10 Oktober: Show Tangerang (sore)
11 Oktober: ANNIVERSARY MUSIK HITS RCTI, Jakarta
12 Oktober: SHOW Pertamina (tentative) 
13 Oktober: INBOX SCTV, Jakarta
26 Oktober: ASEAN WATER GAMES, Bali
28 Oktober: GELAR BUDAYA ANAK BANGSA, Gelora Bung Karno, Jakarta
29 Oktober: HUT GLOBAL TV, Jakarta
30 Oktober: Music Special Trans TV, Jakarta

*) sewaktu-waktu dapat berubah