Lets Search!

Facebook Connect


Interview TraxFM Di Basecamp

Jumat besok (04.Juli.2008) berlokasi di basecamp Nidji Pengadegan akan ada interview yang akan disiarin langsung TraxFM.
Acara akan dimulai dari jam 4 sore ampe jam 8 malem yang juga akan mewawancarai Nidjiholic juga selain Nidji.
Dan kalo gak mau ketinggalan event special ini, datang aja langsung ke basecamp atau kalopun gak bisa hadir, dengerin aja TraxFM pada hari dan jam yang sama.

Closing Ceremony Euro 2008

Besok malam (minggu 29.june.08) tepat jam 10 malam, Nidji menjadi
salah satu pengisi acara Closing Ceremony Euro 2008.
Acara ini disiarkan langsung RCTI dari studio PSI Pengadegan JAKARTA.
Buat Nidjiholic tersedia undangan yg dapat diperoleh secara langsung
di basecamp Nidji Pengadegan Barat no 2 Jakarta. Don't Miss It !

Nidji di Jakarta Rock Parade


Tanggal 11 Juli 2008, NIDJI akan ikut menyemarakkan hari pertama Jakarta Rock Parade yang rencananya akan digelar di kawasan Tenis Indoor - Outdoor Senayan Jakarta selama 3 hari berturut turut dan menampilkan 100 band-band internasional dan lokal.

Dengan tema Let's Make History, Jakarta Rock Parade akan memberikan kebebebasan menonton dan menikmati musik rock yang diinginkan pada saat yang sama. Jadwal selengkapnya, nama band-band yang akan ikutan tampil dan cara pembelian tiketnya dapat diliat di: SINI

Foto Nidji di MTV VJ Hunt 2008


Nidji mengawali penampilan yang berbeda. Saat mengisi salah satu segmen pada Malam Pemilihan MTV VJ Winner 2008 tampil menggelorakan semangat nasionalisme. Sambil bernyanyi, Giring, sang vokalis Nidji mengibarkan bendera merah putih yangh dibawanya dengan penuh semangat. (source: kapanlagi.com)

More Photos

Konser NIDJI & Matta Di Kediri


Konser NIDI bersama MATTA semalem di Kediri dalam acara Konser Perjalan Emas 50 TH Gudang Garam berakhir ricuh dan NIDJI hanya sempat menyanyikan 5 lagu saja sampai jam 10an malam. Sebenarnya dari awal band-band lain yang tampil sudah terjadi keributan selain jumlah penonton yang berjumlah puluhan ribu dan puncaknya saat NIDJI tampil dipanggung dan seringkali sound system mati mendadak serta terjadinya perkelahian antar penonton.

Semoga di konser-konser yang lain tak terjadi keributan. Berikut berita dari media lain:



MetroTV (26.06.08)
Konser grup musik Nidji dan Matta di Monumen Simpang Gumul, Kediri, Jawa Timur, Rabu (25/6), berbuntut ricuh. Sejumlah penonton terlibat baku hantam dan saling lempar. Puluhan orang terpaksa diamankan aparat kepolisian dalam insiden tersebut.

Tanda keributan mulai nampak saat dua band underground lokal membuka pentas musik tersebut. Saat Matta naik pentas, kerusuhan tak terelakkan. Kontan polisi langsung bertindak tegas dan membekuk sejumlah pelaku kericuhan. Dan pertunjukkan musik pun dilanjutkan kembali.

Suasana kembali memanas saat Nidji naik panggung. Penonton kembali bertindak anarkis. Bahkan pertunjukkan sempat terhenti sekitar 30 menit karena sound system dirusak. Usai pertunjukkan bergulir, kericuhan antarpenonton kembali pecah. Polisi sulit mengendalikan situasi. Nidji pun langsung menghentikan pertunjukkan dan meninggalkan panggung.

Kompas (26.06.08)
Tanda-tanda kericuhan dalam pesta rakyat Kediri sudah tampak sejak awal pesta dimulai, Rabu (25/6) malam. Hajatan yang bertajuk "Perjalanan Emas 50 Tahun PT Gudang Garam" dipusatkan di tiga tempat, yaitu di pinggir Kali Berantas, Lapangan Gajah Muda, dan Simpang Lima Gundul. Puluhan ribu massa memadati tempat berlangsungnya acara.

Di Simpang Lima Gundul, acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dengan menampilkan band lokal, Vulgar Band dan Rum Band, sebagai pembuka acara. Acara baru berjalan kurang lebih satu jam ketika puluhan ribu penonton mulai berulah. Mereka seperti tidak sabar menanti penampilan Matta. Batu, sandal, dan botol air mineral beterbangan. Saling dorong dan baku hantam tidak bisa dihindarkan. Kericuhan ini berhenti ketika Matta tampil di atas panggung.

Baru saja Matta menyanyikan satu lagu, tiba-tiba sound system mati. Hal ini memicu kemarahan penonton. Batu dan berbagai macam benda kembali beterbangan. Panitia membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk memperbaiki sound system. Saat Matta kembali tampil, massa pun tenang lagi dan menikmati lagu-lagu yang dibawakan grup musik asal Bandung ini.

Memasuki lagu ke 8 hingga ke 10 kerumunan massa kembali bergolak. Mereka berteriak, "Nidji...Nidji...Nidji..." Batu pun kembali beterbangan. Gejolak ini kembali berhenti saat Nidji tampil di panggung.

Namun, lagi-lagi sound system mati saat Nidji belum selesai menyanyikan satu lagu pembuka. Penonton kembali saling lempar batu. Saat sound system berhasil diperbaiki penonton kembali tenang. Memasuki lagu kelima, penonton berulah tidak terkendali. Kerumunan penonton terbelah dua, di sisi utara dan di sisi selatan. Selain saling lempar batu, mereka juga baku hantam. Sebagian penonton kocar-kacir menyelamatkan diri. Korban pun berjatuhan. Ada yang kepalanya berdarah terkena lemparan batu, ada yang patah tulang karena terinjak-injak. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Puluhan orang yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh panitia. Puluhan petugas kemanan merangsek masuk ke tengah penonton mengamankan sekitar 15 orang yang dianggap sebagai provokator. Pentas Nidji pun dihentikan pada pukul 23.20 WIB.

Kasat Samapta Polres Kediri, AKP Sudiono, yang ditemui di lokasi kejadian, menyatakan kericuhan seperti ini adalah hal yang lumrah dalam acara konser musik. Kericuhan tidak sempat meluas karena aparat kemanan segera bertindak mengamankan situasi. Massa pun membubarkan diri dengan tertib.

Nidji di MTV Asia Awards 2008


MTV Asia Awards 2008 akan digelar oleh MTV Networks Asia dari kawasan Genting Malaysia tanggal 02 Agustus 2008 nanti. ada beberapa kategori untuk awards ini. NIDJI menjadi salah satu Nominasi MTV Asia Awards 2008 untuk kategori Favourite Artist Indonesia bersama Andra & The Backbone, Mulan Jameela dan Yovie & Nuno.

Dukung NIDJI di MTV Asia Award 2008 dengan cara log on di: SINI

Kategori lain dapat dilihat di: SINI

Nidji, Nominated For : Favourite Artist Indonesia
Colourful as a rainbow, is how Nidji describes the variations of their music. Inspiration for the name of the band came from the Japanese word “Niji”, which incidentally means, -surprise surprise- “Rainbow!”

Encapsulating a musical concept that adheres more closely to the modern rock genre, this six-year-old sextet also incorporates other influences of progressive, funk, pop and alternative, courtesy to inspirations from US and UK bands.

Nidji is a band formed out of the bonds of friendship, and common passion for musical creation, with Giring providing the vocals, Andro on bass, Run-D tinkling on the keyboards, Rama and Ariel on guitars, with drummer Adri completing the set.

Nidji Relies On Live Performances

Giring, the vocalist of alternative rock band Nidji, says the local music industry has been experiencing its worst years in terms of CD sales, and the band survives due to its live performances.

"The Indonesian music industry has actually collapsed," Giring was quoted as saying by Antara before the band's concert at Sultan Syarif Abdurrahman, in Pontianak, on Monday night.

Despite the band's popularity, Giring says it is difficult for Nidji to have their album sales exceed a million copies due to rampant piracy in the country.

The band, he says, has advised its fans -- who call themselves Nidjiholics -- not to purchase pirated CDs, download their songs from the Internet or share their songs via cell phones.

"Downloading songs from the Internet with no charge is wrong," says the band's guitarist, Rama.

Breakhtru was their debut album released in 2006, which was followed by an English language version before the release of Top Up, their second album, a year after.

Source: The Jakarta Post

Nidji: Tahun Berat untuk Industri Musik Indonesia

Grup musik asal Jakarta, Nidji, mengakui tahun-tahun ini merupakan masa yang berat untuk industri musik Indonesia karena berbagai tekanan seperti pembajakan yang masih marak terjadi.

"Industri musik di Indonesia sebenarnya lagi `collapse`," kata vokalis Nidji, Giring Ganesha Jumaryo, saat jumpa pers menjelang tampil dalam sebuah konser di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak, Senin malam.

Menurut Giring, saat ini sulit untuk menjual album hingga jutaan copy di Indonesia. Sementara banyak grup musik yang tetap membuat lagu meski tahu kalau karyanya pasti akan dibajak. "Mereka ikhlas bikin lagu," katanya.

Nidji juga mengaku lebih banyak mengharapkan "hidup" dari acara-acara "off air" atau dari panggung ke panggung.

Ia menambahkan, tahun ini Nidji amat peduli terhadap aksi-aksi pembajakan. Sejumlah kiat yang digaungkan terutama kepada Nidjiholic, penggemar Nidji, yakni untuk tidak membeli cakram padat (CD) bajakan, tidak mengunduh lagu-lagu Nidji dari internet, jangan berbagi lagu menggunakan fasilitas bluetooth di telepon selular.

"Dan hargai musik Indonesia," kata pria kelahiran Jakarta, 14 Juli 1983 itu.

Gitaris Nidji, Muhammad Ramadista Akbar (Rama), mengakui pernah memanfaatkan fasilitas internet terkait dengan lagu. "Download secara gratis itu ternyata salah," kata Rama.

Giring mengatakan, masalah piracy (pembajakan) juga menjadi salah satu bentuk kepedulian Nidji terhadap Millenium Development Goals (MDG`s) karena terkait dengan pendidikan.

"Tahun depan akan ada `goals-goals` lain. Nidji mencoba untuk memperbaiki bangsa ini," kata Giring.

Nidji atau The Nidji adalah grup musik yang berkomposisi enam orang asal Jakarta yang terdiri dari Giring (vokal), Rama dan Ariel (guitar), Adrie (drum), Andro (bass) dan Run-D (keyboard).

Nidji merupakan penyempurnaan nama dari kata "niji" yang diambil dari bahasa Jepang yang berarti pelangi. Para personil telah menyukai dan menyetujui konsep dengan nama itu, karena kata Nidji sangat merefleksikan warna musik mereka yang beragam serta berbeda satu sama lain, namun bias membiaskannya dalam satu warna musik.

Penampilan Nidji di Pontianak merupakan yang pertama kalinya setelah melanglang lebih dari 70 kota di Indonesia.(*)

COPYRIGHT © 2008 antara

FANS (TransTV)

sore ini, 15 juni 08 tepatnya jam 3, akan ditayangkan acara Fans yg
menghadirkan nidji dan nidjiholicnya.

Siapakah yg beruntung bertemu nidji kali ini? Ikutin aja di fans
transtu sore ini.

Nidji di Grand Final VJ Hunt 2008


Tanggal 19 Juni 2008 ini, berlokasi di Tennis Indor Senayan Jakarta akan dilangsungkan malam grand final MTV VJ Hunt 2008, salah satu ajang pemilihan VJ stasiun televisi MTV Indonesia. Tahun ini Nidji menjadi salah satu penampil di ajang tersebut yang bertema "Keep Your World Amazing".

Apabila gak ada kesempatan buat datang langsung di Senayan, NIDJIholic dapat menyaksikan penayangannya di stasiun Global TV pada waktu yang sama.

Nidji di UrbanFest 2008


Tanggal 28 Juni 2008 ini, NIDJI akan ikut meramaikan acara UrbanFest 2008 di Main Stage Pantai Carnival Ancol mulai jam 9 malam.

UrbanFest merupakan acara tahunan dan tahun ini diadakan selama 2 hari (28-29 Juni, selain musik juga ada kegiatan lain seperti art exhibition, games, sports dan street fest.

Info lebih lengkap siapa aja yang tampil di acara ini selain Nidji klik aja di: SINI

Rock & Goal Euro 2008


Malam ini (07.06.2008) jam 9 malam NIDJI akan meramaikan pembukaan siaran EURO 2008 di RCTI, selain NIDJI akan tampil pula Letto, D'Massiv dan The Changcuters.

Acara ini live on air dari studio RCTI Kebonjeruk. Sebelumnya NIDJI juga pernah meramaikan Kick Off EURO 2008 tahun kemarin dan acara EUROphoria beberapa waktu yang lalu.

Dan bagi NIDJIholic yang berminat dapat hadir di Studio RCTI sebelum jam 9 malam atau kalo gak sempet nonton aja siaran langsungnya di RCTI.

Setelah Open Ceremony ini akan dilangsungkan nonton bareng pertandingan pertama antara Ceko & Swiss mulai jam 1 dini hari.

06.06.84 - 06.06.08: M. Ramadhista Akbar


Hari ini 06 Juni, Rama (Dede) gitaris NIDJI genap berusia 24 tahun, mengaku hobi musik dan traveling dan menjadi jubirnya NIDJI, Rama mengidolakan artis Iwan Fals dan Bono. Rama termasuk rajin megirim informasi dan foto-foto saat tour panjang AML Rising Stars kemarin. Berikut kutipan profil Rama yang termuat di Majalah HAI:

Muhammad Ramadhista Akbar. Itu nama lengkap cowok yang lahir di Jakarta 6 Juni 1984 ini.
Untuk urusan ngeband, dibanding personil Nidji lainnya, anak kedua pasangan Ismail Akbar dan Gartati Ismail ini tergolong early starter. Sejak kelas 6 SD, cowok berkacamata ini udah mulai ngejajal serunya tampil di muka umum.Tapi jangan dikira saat memulai, Rama udah ngebeset gitar seperti sekarang ini. Saat itu dia masih jadi vokalis. Dengan suara yang belum pecah, waktu itu udah cukup banyak lagu yang dilengkingkannya. Mulai dari Bermimpi-nya Base Jam sampe Janji-nya Gigi.

Nggak puas hanya nyanyi, Rama mulai nyoba merambah jadi pemain instrumen. Tetep, bukan gitar yang langsung jadi pilihannya. Melainkan beduk inggris alias drum. Toh, instrumen gedumbrangan itu nggak bikin hatinya happy.

Adalah salah satu temennya yang akhirnya berbaik hati minjemin gitarnya ke Rama. Hatinya kontan kepincut berat. "This is my weapon of choice!" gitu pikirnya saat itu.

Lupa Diri
Gitar pertamanya adalah gitar akustik Prince seharga 60.000 perak. Dengan gitar itu, Rama mulai berlatih kayak orang kesetanan. Enam sampe tujuh jam sehari dihabiskannya mengurung diri di kamar buat ngulik.

Keseriusan Rama, bikin hati bokapnya tergerak. Satu hari dia diajak ke Wijaya Musik di bilangan Kebayoran Baru, dan.... das! Sebuah gitar elektrik pun mereka bawa pulang. Nothing serious sih, cuma Prince seharga 200 ribu perak. Namun lebih dari cukup buat memacu semangat Rama buat makin menggeluti dunia pergitaran.

Semua lagu mulai dikuliknya hingga khatam. Terutama lagu-lagunya Greenday dan Nirvana, dua band yang sempet jadi influens utamanya dalam bermusik. Pokoknya kalo udah megang gitar kesayangannya itu, hal-hal lan yang terjadi di dunia ini seakan nggak ada artinya lagi buat Rama. Termasuk hobi lain semisal olahraga. Serius abis!

Kalo denger kisah affair Rama dengan gitar dan musik yang begitu menggebu-gebu, kita mungkin nggak akan percaya, bahwa dia sebenernya tumbuh di keluarga yang biasa-biasa aja. Dalam pengertian, nggak gila-gila amat sama musik.

Masa kecil Rama terbilang biasa. Standar anak cowok yang suka banget sama mainan action figure kayak Voltus dan Saint Seiya. Dan kayak kita juga, dia kerap kudu merengek dulu untuk dibeliin mainan itu. Salah satu yang paling sering jadi "korban" rengekan Rama adalah, almarhum eyangnya. Maklum, beliau tuh gampang banget tersentuh sama rengekan Rama kecil.

Balik lagi ke urusan musik. Bermodal pengalaman di SD, saat masuk SMP Labschool Rawamangun, Rama langsung diajakin ngeband bareng kakak kelasnya. Bandnya sendiri ngebawain musik yang kala itu lagi nge-hype banget, ska!

Seiring sama menurunnya popularitas ska di negeri ini, Eskalator mulai nggak jelas. Rama mutusin cabut dari situ dan langsung gabung sama band bentukan temen sekolahnya yang lain. Namanya Ying & Yang. Salah satu temennya itu adalah Ias, yang sekarang jadi keyboardis Ecoutez!. Band rock and roll bertahan cukup lama. Sekitar tiga tahun, lalu bubar.

Saat itulah Rama ketemu sama Andro, yang lagi nyari gitaris untuk bandnya bareng Ariel. Sempet ikutan nge-jam dan gabung beberapa saat, Rama nggak langsung "on" sama Andro dan Ariel. Gara-garanya saat itu formasi mereka belum komplet. Dan di saat yang sama kebetulan Rama udah komit untuk jadi pemain cabutan buat band lain. Nggak cuma satu, melainkan tiga sekaligus. Edan!

Tapi jodoh nggak bakalan lari ke mana. Kelar berpetualang dengan ketiga band itu, Rama dapet telepon dari Ariel dan Andro. Mereka ngajakin gabung lagi. Dan saat itu mereka nggak genjrengan bertiga. Udah ada Giring dan Adri dalam formasi.

Salah satu hal yang mungkin mampu mengalihkan perhatian Rama terhadap band-band-an adalah obsesinya untuk jadi penyiar. Obsesi itu udah dipendamnya saat masih SMP. Pemicunya adalah program Prambors Wow Mania di Radio Prambors yang dulu digawangi sama duet gokil, Irfan dan Angga.Maka, pas tau kalo ada lowongan untuk jadi penyiar di MTV Sky, nggak pake pikir panjang, Rama langsung ngirimin lamarannya. Lucky him! Dari sekian banyak orang yang melamar dialah yang terpilih untuk mengisi lowongan tersebut. Padahal modalnya saat itu cuma nekat.

Jadi penyiar udah pasti membawa pengaruh besar dalam kepribadian seorang Rama. Bukan dalam artian negatif, lho. Sebaliknya pengalaman berbicara kepada orang banyak itu membuatnya nggak kagok lagi. Terutama saat harus berhadapan sama wartawan yang pengen mewawancaranya dalam konteks Nidji. Makanya, Rama kerap didaulat jadi juru bicara oleh anak-anak Nidji. Pokoknya saban ada acara yang mengharuskan personil Nidji ngomong, udah pasti Rama yang dimajuin duluan

Selain itu, modal jadi penyiar itu juga bikin Rama pede di atas panggung. Harus berhadapan dengan penonton sebanyak apa pun, dia nggak jeri lagi. Nggak jarang dia ikut nenangin temen-temennya yang nervous berat.

Dan berhubung udah pernah berurusan sama yang namanya fans semasa jadi penyiar, pengalaman dapet penggemar bersama Nidji pun nggak terlalu bikin dia kaget. Santai aja Rama nanggepin kegokilan fans-fansnya.

Schedule June 2008


1 June 08: Yamaha Fiesta - Semarang
7 June 08: Opening Euro RCTI - Jakarta
8 June 08: Yamaha Gathering - Jakarta
9 June 08: Show - Pontianak
15 June 08: Pekan Raya Jakarta - Jakarta
16 June 08: Dahsyat RCTI - Jakarta
17 June 08: Gathering Night With Nidji - Celebes Conv. Centre - Makasar
19 June 08: MTV VJ Hunt - Jakarta
21 June 08: HUT Jakarta - RCTI - Ancol Jakarta
23 June 08: Monday Soundsation MTV - EX Plaza - Jakarta
25 June 08: HUT Gudang Garam - Kediri
28 June 08: Urban Fest - Ancol Jakarta
29 June 08: Closing Euro - RCTI - Jakarta
30 June 08: Show - Liquid Cafe - Makasar

*) acara sewaktu-waktu dapat berubah