Nama grup band Nidji mulai dilirik para pecinta musik Tanah Air. Kini, Giring Ganesha (vokal), Ariel (gitar), M. Ramadista Akbar (gitar), Randy Danistha (keyboard), M. Andro Regantoro (bas), dan Adri (drum) sibuk memperkenalkan album baru mereka Breaktru. Konser di berbagai mal pun menjadi agenda rutin mereka.
Kesuksesan itu memang bukan hal yang mudah diraih. Mereka harus melewati berbagai rintangan dan cobaan. M. Ramadista Akbar atau Rama, misalnya, pernah mendapat teror dari para preman sepulang latihan dini hari. "Dari lampu merah aku merasa udah ada yang gak beres... Tiba-tiba pas aku jalan, dia [penjahat] mengejar," cerita sang gitaris baru-baru ini.
Saat Rama menengok, di dalam mobil pengejarnya terdapat banyak orang. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan para preman tersebut. Cowok berkacamata ini akhirnya berhasil menyelamatkan diri dengan berhenti di sebuah kantor polisi. Menurut Rama, polisi sempat mendatangi kendaraan para pengejarnya. Tapi, mobil sang penjahat segera kabur.
Belakangan ketahuan gerombolan yang diyakini Rama tengah mabuk hanya pergi sesaat. "Mereka hanya putar di situ," kata Rama. Untungnya Rama tak langsung meninggalkan kantor polisi hingga memutuskan untuk tetap tinggal sampai keadaan benar-benar aman. Pengalaman pahit itu menjadi pemacu Rama untuk lebih berhati-hati.
(MAK/Darnifawan dan Nurwanto at liputan6.com)
No comments:
Post a Comment