Jatuh cinta pada karakter sound dari amplifier tertentu yang kemudian diakomodasikan sebagai warna sound pada kelompok bandnya, adalah sah-sah saja.
Termasuk Rama, gitaris band Nidji yang baru saja melejit namanya di belantika musik Indonesia.
Awalnya, sekitar tahun 2000 lalu, sang kakak yang sekolah di Australia sempat membawakan oleh-oleh untuk Rama sebuah amplifier mini produksi Orange.
Meskipun kecil, tapi ampli ini sangat sering digunakan Rama untuk latihan dirumah dan nge-band bareng teman-temannya.
"Ampli Orange pertama saya itu memang kecil, tapi soundnya sudah OK banget. Karakter British Sound-nya kental sekali. Pada saat itulah saya langsung jatuh cinta dengan sound dari amplifier Orange hingga sekarang. Dan begitu amplifier Orange masuk ke Indonesia, saya sangat senang sekali. Dan akhirnya memiliki tipe besarnya", kenang Rama yang kini diperkuat dengan amplifier head kabinet Orange Rockerverb 100.
Artikel lengkap bisa dibaca Majalah AudioPro Edisi Bulan November 2006
No comments:
Post a Comment