Lets Search!

Facebook Connect


Sempat Minder, Grup Band Nidji Tembus Double Platinum

Rabu, 18 Oktober 2006
Doa Kompak dari Tanah Suci, Sempat Minder, Grup Band Nidji Tembus Double Platinum

Grup band Nidji tengah naik daun. Kelompok yang berdiri sejak Februari 2002 itu bukan hanya terkenal dan lagu-lagunya diminati banyak orang. Album perdana mereka berjudul Breakthru meraih sukses di pasaran, terjual sebanyak 300 ribu kopi.
Atas prestasinya itu, grup band beranggotakan Giring (vokal), Ariel (gitar), Run-d (keyboard), Adri (drum), Rama (gitar) dan Andro (bas) itu meraih penghargaan double platinum. Penghargaan diberikan secara langsung oleh pimpinan Musica, ibu Acin, saat acara buka bersama di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin malam.

Sejak promosi lagu pertama berjudul Sudah, Nidji memang langsung menarik perhatian. Lagunya selalu diputar di banyak radio dan klip videonya sering tayang di TV. Meski begitu, tetap saja para personil Nidji itu kaget ketika albumnya disebut meledak di pasaran.
Saat diminta naik panggung, ekspresi para personel yang rata-rata masih kuliah itu terlihat surprise. Giring sampai berkali-kali berucap terima kasih kepada pihak yang telah membantu kesuksesan karir grup bandnya. "Kita nggak nyangka. Terima kasih banyak semuanya," kata cowok berambut kribo itu. Personel yang lain pun sama kagetnya. Adri misalnya. Dia memang
menyadari Nidji mulai mempunyai banyak penggemar. Tapi, tidak pernah menyangka bisa menembus double platinum. Dia hanya menebak albumnya bisa terjual sekitar 100 ribu kopi saja. Adri sempat minder dengan eksistensi Ungu dan SamSonS.

"Iya, kita pikir ada Ungu dan SamSonS yang sedang sukses, jadi kita sempat berpikir tidak mungkin dalam satu momen ada dua atau tiga band baru yang sukses," katanya merendah.
Usai acara, musisi senior Iwan Fals sempat memuji grup band yang mengambil nama dari bahasa Jepang dengan arti Pelangi itu. Menurut pelantun lagu Bento itu, lagu Nidji asyik didengar. Tidak heran, saat Nidji manggung membawakan tiga lagu, Iwan ikut bernyanyi. "Saya suka pemain drumnya. Vokalisnya juga unik, punya ciri khas. Tapi, kesuksesan tidak bisa diukur hanya dari satu atau dua album saja," pujinya sambil mengingatkan.

Ke depan Nidji memang berusaha sebisa mungkin mempertahankan prestasi yang sudah diraih. Bila mungkin, mereka berharap bisa jauh lebih baik lagi. Adri hanya bisa menjanjikan bahwa grup bandnya akan tampil apa adanya, sesuai dengan apa yang telah mereka buat dan
rencanakan di hari ini dan sebelumnya. "Kita apa adanya saja. Nggak akan keluar dari jalur yang sudah kita buat," jelas Adri.

Sayangnya, Nidji tidak mau terbuka soal bonus atau perayaan atas kesuksesan yang sudah diraih. Menurut Adri, masalah bonus itu tidak baik untuk diceritakan. "Ada (bonus), tapi jangan diomongin lah. Dengan kesuksesan ini saja, kita sangat bersyukur. Jadi, mungkin kita akan banyak-banyak beramal. Kebetulan, ini bulan puasa," ujarnya, memberi sedikit bocoran.
Di acara itu, Iwan Fals terlihat asyik bernyanyi mengikuti lagu yang dibawakan Nidji. Indra Bekti sebagai pembawa acara yang semula hanya mempersilakan Nidji menyanyi jadi ikut-ikutan mendampingi. Indra ikut bernyanyi menirukan suara dan gaya Giring di atas panggung. Giring yang melihat tingkah konyol Indra itu pun tertawa. Tapi, suara Indra tidak mengganggu penampilan mereka. Sebab, Indra pun menyanyikannya dengan baik dan penuh penghayatan, terutama saat lagu Hapus Aku.

Saat menerima penghargaan itu, tidak terlihat sang gitaris, Rama. Sejak hari Minggu lalu, dia pergi ke Tanah Suci untuk beribadah umrah. Giring mengatakan, personel Nidji titip doa kepada Rama agar mereka selalu diberikan kekompakan dan kesuksesan. "Dia sedang mendoakan kita di sana. Dan ini salah satu hasilnya, ucap Giring di atas panggung sambil mengangkat tropi double platinum bertulisan Nidji.(gen)

No comments: