“Aku juga nggak tahu. Tiba-tiba ditelepon sama oom Magol, mobilnya sudah kayak begini. Aku langsung lari ke sini,” papar pria bertubuh subur itu. Akibat kejadian tersebut, Andro mengalami kerugian sekitar 30 juta. Meskipun demikian, ia masih tetap bersyukur karena di dalam laptop pribadinya tersebut tidak ada dokumentasi yang dapat membahayakan dirinya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, malam harinya, Andro dengan ditemani sang manajer, vele melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Cilandak, Jakarta Selatan.
Soal kejadian yang menimpanya itu, yang disesalkan oleh Andro adalah kelalaian petugas parkir dalam melindungi keamanan pengunjung. “Yah, saya menyayangkan kelengahan itu. Padahal kan, kita sudah bayar. Tapi kok tidak terlindungi,” keluhnya. “Jadi buat teman-teman, hati-hati dan waspadalah!” ujarnya, menutup pembicaraan.
source: kroscek
No comments:
Post a Comment