Semalem giring telpon kalo terpaksan nginep di kantor poltabes banda Aceh. Konser di aceh batal dikarenakan masalah tehnis (aceh gitu looh).
Untung mereka semua aman-aman aja, selain nidji juga ada republik yang mengalami hal yang sama.
Pagi ini mereka balik ke jakarta. “its been a weird night for us” ungkap giring.
Cuplikan berita dari okezone (rcti group):
Konser Dilarang Ulama Personel Nidji Menginap di Poltabes Banda Aceh
ACEH – Giring dan rekan-rekannya dari grup band Nidji terpaksa malam ini menginap di Poltabes Banda Aceh, terkait dilarangnya konser yang sedianya digelar di Komplek Taman Ratu Syafiatudin, Banda Aceh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun okezone, Minggu (26/8/2007) dini hari. Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh mencabut izin konser atas desakan ormas-ormas Islam, seperti Dinas Syariat Islam, FPI, HMI, Badan Anti Maksiat, dan PII.
Alasan pencabutan izin, kalau konser digelar, maka tidak ada pemisahan lelaki dan perempuan, dikhawatirkan terjadi tindakan mesum.
Sekedar diketahui, konser yang digelar Bunga Entertainment sudah digelar sejak hari Sabtu malam dan sempat menampilkan penyanyi Rebecca. Namun, baru berlangsung setengah jam, konser tersebut langsung dihentikan.
Menurut jadwal, personil band Nidji yang sudah tiba sejak hari Sabtu, dijadwalkan tampil Minggu malam, namun karena dibatalkan dan khawatir dengan amuk massa, maka grup band Nidji, grup band Republik, dan Bunga Entertainmen meminta perlindungan ke Poltabes Banda Aceh.
Dari pantauan di lapangan, panggung dan peralatan konser sudah dibongkar sejak hari Minggu pagi dan tidak terjadi amukan massa terkait pembatalan konser Nidji ini.
Sementara Poltabes Banda Aceh sampai saat ini tidak mau memberikan keterangan kepada wartawan terkait pelarangan konser Nidji ini.
Namun, pihak Bunga Entertainmen mengaku akan mengajukan gugatan kepada Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) yang mencabut izin konser secara sepihak, setelah memberikan izin sebelumnya.
“Kita akan ajukan gugatan terkait pencabutan izin mendadak ini,” pungkasnya.
Akibat pelarangan ini belum diketahui berapa kerugian yang ditaksir pihak Bunga Entertainment.
1 comment:
Malam itu, aku udah siap2 mau nonton konser nidji, ikutan ngantri (meski tiket sudah dikantong) di depan pintu gerbang tempat konser akan berlangsung. banyak anak muda-mudi lainnya juga nunggu, cuma ini udah mau jam 10, wajah udah pada lelah, dan anehnya, suara sound system seakan puasa, bisikannya pun nggak terdengar. malam sunyi, meski orang2 rame numpuk, aku bingung...sebenarnya apa yang terjadi sih?
well, sorry, ini Aceh Bung, concert is a breach of shariah Law, hahahha....Meski hanya bisa gigit jari, dengan hati perih dan rasa dongkol, aku pulang!
Ini sangat mengesalkan, aku hanya ingin nonton konser!!! sama seperti bioskop yang sudah ditutup sejak dua tahun lalu.... i think it's the end of my world...tapi, enggak, hidup mesti lanjut...hahahhaha.....
Hanya berharap, keluar dari Aceh, demi bioskop dan konser musik yang kini punah di Aceh..(bukan hanya dinosaurus!)
R. Mielda
Banda Aceh
Post a Comment