Kutipan dari: Tribun Timur (Sabtu, 10-11-2007)
Jakarta, Tribun - Bagi penggemar Nidji kini boleh berbunga-bunga. Pasalnya Nidji yang digawangi Giring, Rama, Andro, Ariel, dan Adrian Rund baru saja melepas album keduanya dengan menggelar konser mini sekaligus peluncuran Top Up di Mege Blizt Kawasan Hotel Indonesia. Kalau di album pertama Breakthru, Nidji masih menanamkan idealisme bermusik, kini di album kedua Nidji membuka lebar-lebar kepada pecinta musik INdonesia atau bisa dikatakan Nidji sok akrab dulu, dan hampir melupakan idealisme.
"Dibanding dengan album pertama, di album kedua ini kita suguhkan nuansa baru dan kita mencoba untuk berakrab-akrab ria dengan para pecinta musik di Indonesia. Apalagi kami sangat menikmati dalam proses pembuatan album kedua ini," tukas Giring saat jumpa pers dalam peluncuran album keduanya.
Sebuah single pembuka yang berjudul Biarlah, masih memperlihatkan karakter Nidji yang kita kenal. Yang senang memacu semangat kita untuk bersuka cita, tidak peduli dengan lirik yang sebenarnya bercerita tentang kekesalan hati. Namun tetap mengandalkan sisi melodius sebagai ciri khas Nidji.
"Kami memang ingin terdengar lebih simpel. Yang pasti kami nggak latah juga menyisipkan orkestra di album ini. Kami membuat lagu ngepop tapi nggak takut untuk jadi murahan. Kami meracik intonasi melayu dengan sesuatu yang baru, jadi memang ada perbedaan dengan album pertama," kata Andro.
Berbicara soal lirik yang mereka tulis, juga merupakan hal yang snagat mengasyikkan. Kadang bermain dengan kata-kata ringan yang sangat fun. Namun sesekali bisa menusukl hati para pengemarnya. Tidak heran kalau MTV Staying Alive yang berkampanye soal AIDS mengangkat lagu Arti Sahabat sebagai tema even tersebut.
"Lagu tersebut bukan saja dibungkus dalam nuansa bersemangat tapi liriknya bakalan bikin kita semua memandang segala sesuatu dari sisi yang positif," jelas Giring.
Prosentase lagu berbahasa Ingris di album kedua Nidji memang tidak sebanyak di album pertama. Namun bukan berarti mereka lupa akan tujuan go international.
Kami tetap mengumandangkan to the top of the world dan saya ucapkan terima kasih atas dukungannya kepada semua pihak agar album kedua kami bisa diterima di pasaran," kata Runde.
Ada 12 lagu di album Top Up milik Nidji kali ini, yakni Penatian, Biarlah, Jangan Lupakan, Cinta Tak Pernah Sama, Airin, Shadow, Pulang, Akhir Cinta Abadi, Never Too Late, Kau Yang Terindah, Lovers dan Arti Sahabat.
Menghebohkan Dunia Musik
NIDJI adalah salah satu band generasi baru Indonesia yang lumayan menghebohkan dunia musik kita. Bagaimana tidak, dengan mengandalkan lagu-lagu yang dalam hitungan bisnis tidak terlalu menjual bagi telinga orang Indonesia, tetapi mereka malah mendulang kesuksesan yang tiada tara dari album pertama mereka Breakthru.
Album yang akhirnya dirilis dalam dua bahasa ini memperoleh sambutan yang cukup dahsyat dari pendengar musik Tanah Air. Dengan single macam Sudah, Hapus Aku mereka menguasai tangga lagu radio- radio Indonesia. Bahkan lagu Heaven malah menjadi soundtrack dari serial ngetop Heroes untuk area Asia. Akankah di album kedua Nidji ini sesukses album pertama?.
No comments:
Post a Comment