Kutipan dari: Kapanlagi (Minggu, 11.11.2007)
Sukses dengan debut album BREAKTHRU’, kini Nidji meluncurkan album kedua yang bertajuk TOP UP. Peluncuran album yang digelar Jumat lalu (9/11) di studio Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, ini terbilang spesial.
Pasalnya, band yang digawangi Nidji, Giring (vokal), Ariel (gitar), Rama (gitar), Andro (bas), Adrie (drum), dan Randy (keyboard), ini menyuguhkan karya terbaru mereka di depan para wartawan dan diudarakan serentak oleh 19 stasiun radio di beberapa kota besar di Indonesia. Aksi Nidji ini disaksikan sekitar 300 Nidji Holic, sebutan untuk fans berat Nidji.
Di album kedua ini Nidji merasa lebih leluasa bereksperimen dalam berkarya. Selain tema album yang sesuai dengan pengalaman kehidupan para personelnya, Nidji juga sukses meramu sound. Kali ini Nidji menyuguhkan musik yang cukup unik dengan melibatkan berbagai alat yang jarang digunakan musisi lain, seperti menggunakan brankas besi menjadi elemen perkusi. Contoh lagu yang menggunakan alat musik ini ada di tembang Penantian.
Album TOP UP ini sendiri lebih banyak digarap di luar studio karena padatnya jadwal Nidji, dan mendorong Nidji harus kreatif memanfaatkan waktu untuk menciptakan album baru. Dan album kedua ini mereka garap sekitar dua sampai tiga bulanan. Jika di album pertama mereka mengandalkan Bila Aku Jatuh Cinta, untuk album kedua ini Nidji memilih lagu berjudul Biarlah sebagai lagu jagoan mereka.
Meski Biarlah menceritakan tentang kekesalan hati ditinggal kekasih, namun Nidji justru membawakan lagu tersebut dengan irama up beat dan jauh dari kesan cengeng.
Di album kedua ini, Giring dkk mengaku juga lebih solid dibanding pembuatan album pertama yang lebih sering bertengkar. Hasilnya, TOP UP jadi lebih berbobot dan bentuk totalisme keenam personel Nidji.
No comments:
Post a Comment