Lets Search!
Facebook Connect
Surabaya Terguncang!
Setelah break, band Rising Star pun memulai aksinya. Andra & The Backbone langsung menghentak dengan “Dengarkan Aku”. Andra, Deddy dan Stevie memang sudah punya rock dalam darah mereka. Tanpa banyak basa-basi, mereka langsung membuat penonton berloncatan dan mengacungkan horn sign.
Setelah puas ngerock, penonton pun tidak diberi kesempatan oleh Nidji yang langsung men-disko-kan Stadion Tambak Sari dengan “Heaven”. Tampil hiperaktif seperti biasa, Giring dan teman-teman seolah memiliki baterai pengatur stamina yang tidak habis-habis. Falsetto yang menjadi andalan tetap digilai oleh Nidjiholic Surabaya yang terus menerus menyanyikan seluruh set repertoar Nidji.
Giring juga mendedikasikan lagu “Kau dan Aku” untuk Indonesia dan diperjelasnya dengan membawa Sang Merah putih ke atas panggung. Sesi curhat yang dibuat oleh Giring sebagai pembuka lagu “Sudah” dan “Manusia Sempurna” yang dibawakan secara medley, ternyata cukup ampuh untuk mendinginkan penonton, meskipun “Biarlah” yang dijadikan penutup penampilan mereka malam ini ternyata kembali membuat Nidjiholic Surabaya menjadi gila.
Yang menarik setelah ini adalah Giring yang kembali naik ke atas panggung untuk menyatakan kekagumannya pada band yang dijadikan guest star pada konser A Mild Live Rising Stars 2008 di Surabaya, yaitu Gigi. Memang benar, apa lagi yang bisa dikatakan tentang Gigi? 15 tahun eksis di industri musik, musiknya terus berkembang, performa yang makin solid, Gigi memang band senior yang sangat layak dijadikan panutan, dan membuat konser A Mild Live Rising Stars 2008 di Surabaya mencapai klimaksnya.
Much respect untuk penonton Surabaya yang sangat tertib selama berlangsungnya acara. Surabaya emang keren!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment