Perayaan ulang tahun ke-enam grup band Nidji berlangsung dengan penuh kekeluargaan. Enam personilnya, keluarga dan Nidjiholic pun menggelar konser yang disiarkan langsung di RCTI.
“Ini adalah enam tahun terhebat dalam hidup gue, enam orang baru dalam hidup gue. Semoga akan jadi sepuluh, sebelas, duabelas, tahun mendatang, sampai tua bersama,” ujar Giring ditemui selepas perayaan ulang tahun, di Studio PSI, Pangadegan, Minggu malam (3/2). Nidji memang patut berbahagia. Baru enam tahun berkarir, namun sudah mereguk sukses. Namun jangan pikir semua didapat dengan mudah.
“Kita merasakan yang namanya jatuh bangun. Enam tahun yang berat, kita enggak menyangka bisa sejauh ini. Menakjubkan,” terang Giring. Sukses besar dengan album ‘Breakthru’ mengangkat pamor mereka. Semakin kesini, merilis album ‘Top Up’, konflik dalam tubuh Nidji pun makin besar.
“Jujur aja kita hampir bubar. Berantem sih sering,” cetus Giring. Dia menceritakan tekanan yang mereka dapat saat tur. “Tur itu bikin capek. Lima kota pertama kita masih oke. Tapi diatas sepuluh kota kita udah capek. Masalah sedikit jadi sensitive,” terang Giring. Di kota ke tujubelas pada tur lalu, band yang digawangi oleh Giring (vokal), Rama dan Ariel (guitar), Adrie (drum), Andro (bass) dan Run-D (keyboard). bertengkar hebat.
“Disitu Aldri bikin lagu ‘Arti Sahabat’, dan kita semua tersadarkan. Sudah sejauh ini,” tandas Giring. Hal senada pun diamini oleh kelima sahabatnya. “Enam tahun ini awal dari kekompakan kita untuk terus berkarya,” tambah Adri.
:: crossposting www.nidji.blogspot.com & www.nidjizone.multiply.com ::
No comments:
Post a Comment