Kutipan dari: AMild.Com
"Pokoknya kalo nggak ke Masjid Raya, sama aja nggak ke Aceh," kata Giring dengan semangat. Disela-sela kesibukkannya mengikuti tur A Mild Live Rising Stars 2008 tentu ada sesuatu yang menurutnya 'wajib' untuk dicoba, salah satunya berkunjung ke Masjid Baturrahman Aceh.
Waktu Maghrib telah lewat, dan semua anggota Nidji telah memasuki waktu bersantainya. Pilihan yang tepat apabila mereka menginginkan jalan-jalan sejenak sebelum meninggalkan Banda Aceh besok paginya, senin (07/04). Tujuan utamanya tentu ke Baiturrahman. Bukan hanya ingin foto-foto keindahan Masjid itu saja, melainkan sesekali ingin menunaikan ibadah di sana.
Dengan stelan lengkap menuju Masjid, sambil menenteng sajadah, semua rombongan Nidji pun siap pergi. "Kita pengen Isha di sana (Baiturrahman)," ucap Giring bergairah. Tak kelewatan, senjata pamungkas lainnya, yaitu kamera pun dibawanya. Bukan untuk memotretnya pada saat mereka Shalat, melainkan untuk mengabadikan gambar Masjid Baiturrahman dengan model mereka semua sambil tersenyum di depannya.
Lepas dari sana, tujuan perjalanan selanjutnya adalah Kapal Apung PLTD. Menurut ceritanya, kapal tersebut terseret ombak tsunami dari pinggir dermaga ke tengah perkampungan padat penghuni. Jarak antara pinggir dermaga hingga perkampungan tersebut sekitar 4 km, jadi kebayang saja apa yang telah digilas sepanjang jalan itu. "Penasaran kita semua pingin ngeliat, dan kalo dipikir-pikir itu sangat menyedihkan sekali keadaannya," kata Giring sambil mencoba membayangkan keadaannya.
No comments:
Post a Comment