GIGI & Nidji Dedikasikan Penghargaan untuk Pembajak

Jakarta, GIGI dan Nidji sama-sama jagoan di blantika musik negeri ini. Dua band papan atas itu punya pandangan serupa tapi tak sama soal pembajak lagu-lagu mereka.

Armand Maulana cs memilih untuk mendedikasikan penghargaan AMI Awards mereka untuk para pembajak. "Penghargaan ini didedikasikan untuk para pembajak. Album GIGI 92 persen dibajak semua," ujar Armand usai AMI Awards di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2008).

Namun suami Dewi Gita tersebut juga menyindir para pembajak. "Lagunya banyak tapi penghasilannya sedikit nih untuk musisi," keluh Armand. Malam itu, GIGI mengantongi tiga penghargaan. Lagu '11 Januari' ambil andil besar dalam kemenangan mereka.

Serupa tapi tak sama, Nidji tidak mau basa-basi dengan pembajak lagu. Band yang dimotori Giring sang vokalis tersebut terang-terangan menyampaikan rasa tak suka mereka.

"Award ini didekasikan untuk seluruh musisi Indonesia yang sudah turut membuat musik tapi sama masyarakatnya sendiri nggak dihargain karena udah beli bajakan," tandas Giring di tempat yang sama.

Pria berambut keriting tersebut berharap kemenangan grupnya dapat memicu masyarakat untuk lebih menghargai hasil karya grupnya dan band lain. Mengenai rencana ke depan, Giring mengaku masih ingin berkarya. "Walaupun pada ujungnya dibajak juga. Sedih juga," keluhnya mengakhiri pembicaraan.(dit/dit)

source: detikhot