Lets Search!

Facebook Connect


Andi Ariel Harsya (31.08.1983 - 31.08.2008)


hari ini ariel genap 25 tahun... hmmm udah cukup matang dalam bermusik dan tentunya dalam segala hal.. ariel dikenal kalem... kalo bicara seperlunya... punya kegemaran main video games, koleki buku komik terutama yang dari jepang... dan suka gaya-gaya bermusik japan rock... terutama larc~en~ciel.. bahkan namanya suka ditulis ar~iel... sekali lagi selamat dan semoga tambah suskes bersama nidji...

berikut kutipan biografi yang termuat di majalah hai:
Sebelum ada Nidji, Ariel udah sering nge-band. Terlalu sering malah. Sampe dia akhirnya mengaku sempet bosen. Padahal semasa kecil Ariel mengaku nggak terlalu bersentuhan dengan dunia musik.

Dia berpetualang sejak dari kawasan seputaran rumahnya di kawasan Menteng Dalam, sampe ke kawasan Kuningan, Jakarta. Jaraknya lumayan juga. Dan modalnya cuma sepeda.

Dengan gaya hidup kayak gitu jelas nggak ada waktu buat urusan musik. Padahal pada masa itu nama New Kids on the Block (NKOTB) lagi ngetop banget.

Selain keluyuran, Ariel terhitung game freak. Dulu Spica, Supernintendo, Dreamcast, adalah mainan kegemarannya.

Jarak Ariel dan musik makin ditambah lagi dengan situasi rumahnya. Keluarga Ariel bukan keluarga musisi.

Satu faktor lagi yang membuat dia rada jauh dengan musik adalah, ternyata, oh, ternyata, Ariel termasuk golongan pemalu.

Gitar vs Game
Jarak dengan musik, boleh jadi jauh. Tapi nggak begitu dengan bokapnya. Masuk di usia SMP Ariel sempet dibeliin sebuah gitar oleh sang ayah tercinta. Namun pemberian ayahnya itu nggak digubris sama sekali. Dia lebih memilih maen game ketimbang jenrang-genjreng dengan gitar.

Kesadarannya untuk bermusik baru tumbuh saat duduk di kelas 3 SMP. Saat itu dia punya temen yang bisa main gitar. Melihat temennya bisa main gitar, Ariel mulai tertarik. Dia mulai suka dengerin musik dan ngulik-ngulik lagu sendiri lewat gitarnya.

Gitar pemberian ayahnya mulai dimainkan secara optimal. Meski nggak kenal semua kord dia tetap nekat. Untungnya dia memperoleh “siraman rohani” yang bagus. Ilmu bermain gitarnya ditambahi oleh salah satu pacar kakaknya yang kebetulan jago gitar.

Pelan-pelan waktu yang dihabiskan buat game pun berkurang. Ariel mulai kesetanan pada mainan barunya: gitar. Setelah dirasa modalnya cukup, dia mulai ikut-ikutan nge-band. Lagu yang dibawain nggak jauh-jauh dari band cadas Metallica.

Band pertama Ariel nggak jelas riwayatnya. Setelah itu, saat kelas 2 SMA, Ariel dicabut untuk bergabung dengan salah satu temannya. Sang teman membutuhkan gitaris dan Ariel dirasa bisa cocok. Padahal musik yang dimainkan rada beda genre. Waktu itu aliran biritish mulai kenceng.

Meski nggak ngerti, Ariel coba-coba memainkannya. Ia terpaksa banting stir dari cadas ke lagu-lagu sejenis yang dibawakan The Cure. Pelan tapi pasti, dia mulai menyukai corak musik yang biasa dibawakan Robert Smith cs itu.

Band Dandan
Hasilnya, Ariel ketagihan. Hasil lain, gairah Ariel untuk nge-band kian menggebu. Begitu kencengnya, sampe dia rela datang malem Minggu untuk latihan dan nge-band bareng temen-temen – salah satunya Andro. Padahal malem Minggu adalah waktu untu ngeceng atau bergaul dengan pacar.

Main game ditinggalkan. Hobi menggambar pun tersisihkan. Sejak kelas 2 SMA itu Ariel yang tadinya bercita-cita pengen jadi arsitek itu pun kian serius.

Dari kegiatannya ini – tanpa sadar -- cikal bakal Nidji terbentuk.

Februari 2002 terbentuklah Nidji. Semua itu tidak lepas dari hasil kerja keras dari Ariel dan kawan lamanya Andro. Nama terakhir adalah satu-satunya temen ngeband SMA yang masih nempel terus. Nama Nidji sendiri tercetus dari otaknya.

Begitu seriusnya Ariel, sampai akhirnya di formasi ini dia terbilang sebagai salah satu think tank-nya. Ketika para personil lain lagi mentok ide, Ariel sering mengusulkan sesuatu yang lumayan bernas.

Dengan segala sifatnya, cowok berbintang Virgo itu membentuk Nidji hingga sekarang dikenal di mana-mana. Cowok perfeksionis ini selalu “rewel” apabila ada sesuatu yang tidak sesuai. Apalagi dalam urusan pembuatan lagu. Dia termasuk orang yang sangat rajin dan teliti dalam prosesnya. Baik saat aransemen ataupun mixing.

Begitulah. Nidji kemudian menjelma menjadi band yang membetot perhatian publik musik Tanah Air. Album pertamanya nendang keras, tawaran manggung datang dari mana-mana. Efeknya tentu ke kocek. Makin tebal pastinya.

Tapi uang gede itu menurut Ariel nggak pernah dia hamburkan ke mana-mana. Ia kini bisa membantu ortunya dari segi finansial. Paling nggak dia bisa bantu bayar listrik di samping bayar kuliah sendiri. Keluarga buat Ariel adalah segalanya.

Selain orangtua, Nidji adalah hal terpenting lainnya yang ia syukuri. Ia merasa bersyukur bisa ketemu dengan orang-orang yang bisa cocok dan match dalam bermusik. Menurutnya bertemu dengan anak-anak Nidji, membuat dia semangat untuk nge-band lagi. Dan di Nidji pula dia menemukan perasaan yang selama ini dia cari. Saling mengerti satu sama lain dan saling melengkapi. Not a one man show band!

Psikologi Musik
Yah namanya juga dunia hiburan. Hari ini dipuja, belum tentu besok masih begitu juga keadaannya. At least buat Ariel, dia merasa udah siap.

Yang nggak mungkin hilang mungkin tinggal bermusik. Musik buat Ariel adalah sesuatu yang berharga. Baginya musik adalah psikolog

VC Laskar Pelangi, Behind The...


minggu ini nidji mengerjakan penambilan gambar untuk video klip terbaru soundtrack film laskar pelangi, shooting dilakukan di kawasan bangka belitung.

apa aja yang mereka lakukan sana selain pengambilan gambar video klip?

.... klik aja di: Shooting VC Laskar Pelangi

Hobi Baru Giring


apa sih hobi baru giring nidji selain fotografi dan nyanyi? kalo nyanyi udah gak diragukan lagi terus kalo fotografi udah hobi bawaan, saat ini ternyata giring memulai hobi barunya diving alias menyelam. di sela-sela manggung di berbagai kota terutama yang ada lautnya, giring menyempatkan untuk menjalani hobi barunya itu. seperti saat di gili trawangan atau di beberapa tempat yang masih natural laut atau karangnya....

.... more photos on: Giring & Diving

Simfoni Cinta, Konser Hut RCTI 19


Minggu kemarin (24.08.08) bertempat di Istora Senayan Jakarta, NIDJI menjadi salah satu pengisi acara HUT RCTI yang ke 19 yang diberi tajuk Simfoni Cinta. Selain performance bawain lagu-lagu hits-nya, Giring memerankan salah satu skenario tentang cinta segitiga Agnes Monica, Giring dan Afgan.

Selain NIDJI ada belasan artis lain seperti Agnes Monica, Afgan, Rossa, Bunga Citra Lestari, ST12, Aris dan Gisel Idol, Kiki dan Angel Idola Cilik, Duo Maia, Gita Gutawa, Deddy Corbuzier, RAN, Gigi, Letto, Ungu, dan The Changcuters dengan iringan Erwin Gutawa Orchestra.

Ada beberapa foto yang dapat dilihat di: Simfoni Cinta

Shooting Video Klip Laskar Pelangi


Senin ini (25.08.08) sampai hari Rabu (27.08.08) NIDJi akan menjalani pengambilan gambar untuk video klip terbaru yang diambil dari Original Soundtrack Film Laskar Pelangi yang diproduksi Miles Production dan sutradara Riri Riza. Pengambilan gambar akan dilakukan di lokasi shooting film Laskar Pelangi di daerah Bangka Belitung sesuai dengan cerita novel Laskar Pelangi karangan Andrea Hirata tersebut.

Menurut informasi dari official site film ini, selain Nidji membawakan lagu khusus Laskar Pelangi, di album Ost.Laskar Pelangi akan ada lagu NIDJI yang lain seperti Akhir Cinta Abadi dan Cinta Tak Pernah Sama. Selain NIDJI juga ada beberapa artis lain yang menggarap soundtrack ini, tercatat Sherina yang pernah menyanyikan satu lagu untuk Ost.Ayat-Ayat Cinta.

Buat yang penasaran film ini boleh liat di blog ini: Laskar Pelangi The Movie

Giring, Sampai Menangis

Giring Ganesha tengah mengunyah makanan ketika tiba-tiba seseorang menegurnya pada sebuah acara di Jakarta pekan lalu. Dia nyaris tersedak, apalagi ketika seseorang itu berkata, ”Terima kasih ya, sudah bikinin soundtrack.”

Lucu banget, beginilah kalau kita tinggal di Jakarta. Ternyata seseorang itu adalah Andrea Hirata (penulis buku Laskar Pelangi). Dia mau bilang terima kasih, kan gue bikin soundtrack buat film Laskar Pelangi,” cerita Giring.

Maka, vokalis grup Nidji ini pun langsung menelepon ibunya yang rupanya penggemar tulisan Andrea Hirata.

Nyokap gue heboh banget,” kata Giring yang hari Senin (25/8) ini, rencananya berangkat ke Bangka Belitung untuk shooting video klip Laskar Pelangi.

Giring bercerita, di sela-sela tur Nidji, ia suka membaca buku di hotel. Beberapa buku yang dia baca sangat menginspirasinya, terutama buku Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Buku ini sampai membuat Giring menangis.

Penyuka buku Da Vinci Code dan Kite Runner ini menambahkan, dia akan berusaha segera membaca buku tetralogi karya Pramoedya Ananta Toer.

”Udah lama banget orang-orang nyaranin buat baca buku itu. Gue pikir, sekaranglah saatnya,” kata pria yang lahir di Jakarta, 14 Juli 1983, ini.

Sumber: Kompas (25.08.08)

Nidji Di MTV Indonesia Awards 2008

untuk kesekian kalinya nidji masuk dalam nominasi ajang penghargaan MTV Indonesia Awards, tahun ini bersama andra and the backbone, ran, yovie & nuno dan the changcuters bertarung dalam kategori "most favourite band, group or duo".

kategori tersebut diperebutkan dengan sistem voting sms dan pemenangnya akan diumumkan pada acara puncak MTV Indonesia Awards 2008 tanggal 19 september 2008.

tahun 2006 lalu nidji mendapakan 2 penghargaan di kategori "best new artist" dan "best group band". so dukung nidji via sms.

Nominasi Kategori Lain

Giring Prihatin

Giring Prihatin Penyanyi Cilik Menyanyikan Makhluk Tuhan Paling Seksi

Giring ternyata tak berbangga hati, beberapa lagu ciptaannya dinyanyikan oleh para penyanyi cilik dalam beberapa kontes nyanyi di televisi. Saya prihatin dengan penyanyi cilik sekarang. Mereka lebih banyak menyanyikan lagu-lagu yang seharusnya bukan untuk mereka, ucap vokalis kelompok Band Nidji ini, di Purwokerto, Senin (11/8) malam.

Giring bersama teman-temannya dari Band Nidji sengaja datang ke Purwokerto, untuk melepaskan dahaga para fans mereka di kota mendoan itu. Mereka tampil dalam konser bertajuk Nidji yang digelar di Gelanggang O lahraga Satria Purwokerto, dan membawakan enam lagu hits mereka. Sebelumnya, mereka juga tampil di Kota Yogyakarta dalam ajang Soundrenalin.

Sebetulnya menurut Giring, para penyanyi cilik yang tampil di televisi itu memiliki talenta yang sangat baik. Tapi kenapa yang terjadi, mereka malah menyanyikan orang dewasa, ujarnya yang memiliki nama lengkap Giring Ganesha ini. "Masak sampai ada penyanyi cilik menyanyikan lagunya Mulan, Makhluk Tuhan Paling Seksi", ucapnya lagi.

Ada kalanya, pria kelahiran Jakarta 14 Juli 1983 ini mengaku, terlintas dalam benaknya ingin menyaksikan lagi penyanyi-penyanyi cilik yang membawakan lagu sesuai usianya seperti pada tahun 1990-an. Seperti dulu kan ada Trio Kwek-Kwek, terus Melisa dan Joshua. Mereka itu kan anak-anak, tetapi membawakan lagu anak-anak juga, ujarnya.

info: kompas

Lirik Laskar Pelangi



mungkin adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
telah hilang
tanpa lelah sampai engkau
meraihnya

laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
raih bintang di jiwa

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya...

cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau ini kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita

laskar pelangi
takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi

menarilah dan terus tertawa
walau dunia takseindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya...

----------------
Now playing: Nidji - Laskar Pelangi
via LastFM

Nidji: Album Religi? Berat Banget!


Kira-kira sebulan lagi Ramadhan--yang menjadi waktu yang bersahabat bagi para artis musik untuk merilis album religi--akan tiba. Tapi, Nidji, band yang sedang populer, memiliki alasan untuk tidak ikut bermain di pasar album religi.

Hal itu disampaikan oleh Giring Ganesha, vokalis Nidji, ketika berada di Malang, Jawa Timur, dalam rangka tampil bersama rekan-rekan se-Nidji-nya dalam Soundrenaline 2008, di Lapangan Rampal di kota berudara dingin tersebut, Minggu (03/08/08).

Menurut Giring, ia dan para personel lain Nidji, yaitu Rama (gitar), Ariel (gitar), Run-D (keyboard), Andro (bas), dan Adri (drum), belum pantas membuat album religi. "Tanggung jawab bikin album religi berat banget. Gue harus bertanggung jawab atas lirik yang gue bikin. Gue harus bertanggung jawab kepada Tuhan dengan apa yang sudah gue bikin," tutur Giring.

Giring cs memilih untuk membuat album "biasa" saja. "Jadi mendingan bikin album yang 'Nidji banget' saja deh. Biar band lain saja yang sudah merasa siap bertanggung jawab," ucapnya.

info: kompas

Seperti Yang Kauminta (Live On Soundrenaline Jogja 2008)



nidji saat membawakan lagu milik almarhum chrisye, seperti yang kauminta di acara aml soundrenaline 2008 di kawasan prambanan peace park jogjakarta. sempet juga diperdengarkan suara asli dari chrisye dan bareng-bareng menyanyi bersama dengan penonton.

malam itu nidji tampil dengan tema nasionalisme, membentangkan bendera merah putih sepanjang stage serta visualisasi beberapa pahlawan nasionalis seperti bung karno dan bung hatta. penampilan malam itu semakin menggetarkan dengan dukungan sound dan efek yang powerfull serta koor massal sepanjang pertunjukan nidji.

Bila Aku Jatuh Cinta (Wedding Party Gift)


hari sabtu kemarin (09.08.08) saat menghadiri acara pernikahan salah satu kakak dari andro regantoro (bassist nidji) secara spesial nidji (giring & rund) di penghujung acara pada saat sudah banyak tamu yang pulang (dia atas jam 9 malam)membawakan 2 buah lagu secara akustik diiringi piano dari rund.

sebagai kado buat kedua mempelai, lagu pertama bila aku jatuh cinta dilanjutkan lagu spesial yang belum dirilis dan menurut nidji belum pernah dibawain di depan umum. lagu laskar pelangi yang menurut rencana untuk original soundtrack film laskar pelangi yang akan diedarkan bulan depan.





written, photo & video by: tamtomo@nidjiholic.com

Singel Terbaru Laskar Pelangi Dari Nidji


Nidji untuk pertama kali membuat khusus lagu untuk soundtrack film, lagu Laskar Pelangi khusus dibuat untuk film dengan judul sama Laskar Pelangi. Rencananya bulan September tahun ini atau bertepatan dengan lebaran akan film tersebut akan diputer di beberapa gedung bioskop dan yang pasti album soundtrack-nya akan beredar terlebih dahulu. Selain Nidji juga ada beberapa artis lain yang terlibat dalam soundtrack ini.

Film Laskar Pelangi, diangkat dari novel terlaris karya Andrea Hirata yang menceritakan kisah nyata anak-anak Belitung dibuat oleh produser ternama Mira Lesmana dan Sutradara Riri Riza dengan pemain rata-rata warga asli Belitung.

Kita tunggu aja film Laskar Pelangi dan yang pasti single Laskar Pelangi yang dibawain Nidji. Dan buat yang penasaran pengen denger lagu tersebut dapat ambil file video 3gp dan audio yang direkam saat penampilan spesial Giring & RunD secara acoustic pada saat acara pernikahan kakak dari Andro Regantoro di blog ini.

author: tamtomo@nidjiholic.com

Lirik Laskar Pelangi (Nidji, Ost. Laskar Pelangi):

mungkin adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
telah hilang
tanpa lelah sampai engkau
meraihnya

laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
raih bintang di jiwa

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya...

cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau ini kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita

laskar pelangi
takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi

menarilah dan terus tertawa
walau dunia takseindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya...

Download Video on YouTube

Download 3gp Version
Download Ringtone

Marathon Medley Di Prambanan Jogja


Seperti penampilan mereka di kota-kota sebelumnya, Nidji sekarang masih menggunakan neon-neon untuk interior panggung mereka. Bedanya, sekarang mereka menembakkan backdrop musisi-musisi Indonesia yang telah meninggal dunia, mulai dari Benyamin Sueb, hingga Chrisye.

Lebih dari itu, Nidji juga memasang jembatan blitz buat melengkapi aksi panggung mereka dalam bermain lighting. Selain itu mereka juga menaruh gong untuk menyempurnakan segala macam aksi mereka di A Mild Live Soundrenaline 2008. Mereka memaksimalkan 25 menit yang mereka miliki di atas panggung dengan banyak daya dan upaya, antara lain membawakan lagu dengan jeda yang sangat singkat dan menyampaikan pesan-pesan anti pembajakan dengan gaya khas mereka.

Dilengkapi dengan fashion berhias batik, Nidji sempurna bisa disebut sebagai musisi nu rave traditional, atau batik nu rave. "Batik itu kan kebudayaan asli Indonesia, jadi kita ekspos dong, dan kita ingin mengajak masyarakat untuk membudayakannya," ungkap Giring.

Ditutup dengan letupan petasan kertas, Nidji tampil maksimal dengan memandori penonton untuk bisa menyanyikan bait reff "Biarlah", tepat pada saat Giring melepaskan headphone, seperti visualisasi pada video clip. Dengan begitu, kemungkinan Nidji cukup besar untuk bisa diberangkatkan ke Abbey Road, London.

more about nidji on: www.nidjizone.co.cc

Show On August 2008


03.08.2008: AML Soundrenaline - Malang
10.08.2008: AML Soundrenaline Prambanan Jogja
11.08.2008: Untukmu Indonesia - GOR Satria Purwokerto
16.08.2008: Empat Mata - Trans TV Jakarta
17.08.2008: Show - Rumbai
18.08.2008: Show - Siyak
22.08.2008: Show - Starmild - Jakarta
23.08.2008: HUT TRAX FM - Jakarta
24.08.2008: HUT RCTI - Jakarta
30.08.2008: Tribute To Chrisye - Jakarta

Nidji Ingin Rangkul Penggemar Cilik

Lagu-lagu Nidji tak melulu soal orang dewasa. Tak ingin penggemarnya hanya dari kalangan dewasa, Giring cs ingin sekali merangkul penggemar cilik.

Salah satu caranya mungkin dengan membuat lagu anak-anak. Namun itu sepertinya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Membuat lagu anak-anak tak semudah yang mereka bayangkan.

"Kalau bikin lagu anak-anak itu gampang-gampang susah. Kan bahasanya harus gampang. Harus dimengerti, terus harus sopan juga," ujar Giring kepada detikhot ditemui di International Sport Club Indonesia Jl. Ciputat Raya No. 2, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2008).

Meski tidak membuat lagu baru khusus untuk anak-anak, Nidji merasa lagu-lagu mereka juga sudah cocok bagi anak kecil. Mungkin jika saatnya tiba, sebuah lagu anak-anak akan diciptakan Nidji.

"Kalau misalnya ada ilham ya mau aja sih kita bikin. Tapi menurut gue lagu yang 'Sahabat' kita cocok banget dinyanyiin anak-anak," jelas Giring.

source: detikhot

Dhea Ananda Manfaatkan Ariel

Sejak pacaran dengan Ariel, gitaris band Nidji, Dhea Ananda merasakan perubahan besar dalam karirnya. Dhea sukses memanfaatkan sang kekasih. Untuk apa?

Rupanya kehadiran Ariel memacu bakat Dea dalam membuat lagu. "Aku jadi lebih terpacu aja, banyak lagu yang sudah aku bikin," ucap Dhea yang ditemui bersama Ariel di Zerah Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/08).

Dari lagu-lagu yang sudah dibuatnya itu, Dhea terpikir membuat album baru. Apalagi ada Ariel yang siap membantunya kapan saja.

"Aku berharap dia bisa bantu lagi, bikin lagu, ada untungnya juga sih pacaran sama musisi," aku mantan personel Trio Kwek Kwek itu.

Begitu juga dengan Ariel, kehadiran gadis kelahiran 26 Mei 86 itu sangat berpengaruh positif akan karirnya di musik. "Dia juga bikin semangat untuk aku, dia punya perhatian besar," tuturnya.

Disinggung soal hubungan mereka ke depan. Dhea dan Ariel mengaku serius menjalaninya. Apalagi umur mereka memang sudah pantas untuk berumah tangga. "Sudah nggak saatnya main-main. Harus menuju ke arah sana," ucap Ariel. "Ya doain aja deh," timpal Dhea.

Dhea dan Ariel merasa bersyukur karena sama-sama terjun ke dunia seni sehingga hubungan mereka jadi lebih nyambung. Kendati begitu, mereka mengaku masih mencari kecocokan. "Nemuin ya belum nemuin deh," ucap Ariel yang pertama kali bertemu dengan Dhea saat tampil bareng di atas panggung

source: detikhot

Nidji Motret Bareng Anak Penderita Kanker

Para personel grup band Nidji tak hanya suka bermusik. Mereka juga menyukai fotografi. Uniknya, kegiatan memotret Nidji dilakukan bersama anak-anak penderita kanker.

Untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli lalu, grup musik yang terdiri dari Giring (vokal), Rama dan Ariel (guitar), Adrie (drum), Andro (bass), dan Run-D (keyboard) itu berbagi kebahagiaan bersama anak-anak kurang beruntung.

"Kita bersama anak-anak membagi cerita, berbagi semangat, dan main fotografi bareng. Kita percaya sebagai musisi tak hanya tahu bagaimana menciptakan lagu, tapi juga dapat mencintai mereka," papar Rama, saat ditemui di International Sports Club Of Indonesia, Jalan Ciputat, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2008).

Acara yang diadakan Yayasan Kasih Kanker Indonesia (YKAKI) itu amat menyentuh hati sang vokalis, Giring.

"Kita salut sama mereka. Walaupun punya penyakit kanker, tapi nggak pernah ngeluh, tapi malah bisa tertawa. Sementara kita yang cuma sakit perut biasa saja sudah mengeluh. Inilah saat yang tepat untuk menunjukkan kepada mereka bahwa kita di sini ingin membantu mereka bersenang-senang," tuturnya.

Giring yang memang menyukai anak kecil itu juga mengungkapkan rasa bahagianya dapat turut terlibat langsung bersama anak-anak kecil dalam acara itu.

"Kita senang banget berteman dan bermain dengan anak-anak kecil. Mereka itu polos dan suka bertanya hal-hal yang kecil," tandasnya.

source: okezone

Soundrenaline, Nidji Ajak Nidjicholic Hargai Musisi Indonesia


Perjalanan festival musik Soundrenaline 2008 yang menampilkan lebih dari 100 penyanyi dan musisi Indonesia digelar di lima kota besar di Indonesia. Setelah menyambangi tiga kota, giliran kota Malang yang menjadi pijakan Soundrenalie berikutnya.

50 grup musik Tanah Air, serta 400 artis bakal meramaikan acara yang digelar di Lapangan Rantal, Malang. Turut hadir grup band Nidji, Shanty, Titi DJ dan Ovie, suaminya.

Dalam Soundrenaline kali ini, Nidji khusus mengajak Nidjicholic bergabung untuk mewujudkan obesesi grup musik yang terdiri dari Giring (vokal), Rama dan Ariel (guitar), Adrie (drum), Andro (bass), dan Run-D (keyboard) itu.

"Pada hari H-1 kita mengadakan acara obsesi bertema A Mild Live Soundrenaline Free Your Voice yang sesuai dengan konsep kita tahun ini yaitu menghargai musisi Indonesia. Dalam melakukannya, kita juga mengajak para Nidjicholic untuk terjun langsung dalam pembuatan video klip mendatang," kata Giring saat ditemui okezone di Lapangan Rampal, Malang, Sabtu (2/8/2008).

Digelarnya acara tersebut bukan tak beralasan, seluruh personel kelompok musik ini ingin mengajak para Nidjicholic untuk menghargai musisi Tanah Air.

"Dengan mengapresiasikan musik Indonesia berarti elo menyelamatkan musisi Indonesia. Pembelajarannya pasti ada, paling tidak mereka tahu prosesnya seperti apa, karya-karya tidak semudah yang dibayangkan dan mereka harus menghargai karya orang lain," ungkapnya.

Bagi Nidji, bentuk apresiasi yang ingin ditularkan kepada Nidjichlocic itu dengan bentuk beragam.

"Bentuk apresiasi itu ketika mendownload, membloototh itu seperti pembajakan yang membuat orang-orang di belakangnya seperti pembuat videoklip, sutradara jadi susah. Karena itu, kegiatan ini seperti sharing yang membuat gue bangga dengan Nidjicholic," tandasnya

source: okezone.com

Nidji Kesulitan Bikin Lagu Anak


Nidji boleh jago bikin lagu hits. Tapi saat ditantang untuk membuat lagu bertema anak–anak, mereka angkat tangan. Nidji mengaku bikin lagu anak–anak lebih susah ketimbang yang bertema cinta.

Padahal, nada yang digunakan lebih simple. Tapi pada kenyataannya tak semudah seperti yang mereka bayangkan.

"Kita memang belum untuk buat lagu anak–anak, karena insiprasi tidak bisa dipaksakan. Maunya kalau buat lagu anak–anak bisa kayak Trio Kwek-Kwek," ujar Giring saat Nidji mengisi acara untuk Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia di Internasional Sport Club Indonesia, Ciputat Raya 2, Selasa (29/7), dalam memperingati Hari Anak Nasional.

"Kita sih sangat merasa seneng anak–anak di sini bisa ikutan nyanyi lagunya Nidji. Tapi kata cinta, belum pas saatnya buat mereka," tandas Giring.

Dan keterlibatan Nidji dalam acara seperti itu, sebagai bentuk kepedulian musisi terhadap sesama. "Kita memberi kesenangan buat mereka," timpal Rama, sang gitaris.

Source: Kapanlagi

Menjadi Nomonasi Lagi Di Malang

Empat Nominasi untuk Malang (Nidji, J-Rocks, Saint Loco & GIGI)

Akhirnya A Mild Live Soundrenaline 2008 di Malang telah usai sudah. Tentunya ada beberapa band yang pulang tidak dengan tangan hampa. Mereka adalah band yang terpilih sebagai bang yang paling berhasil menyuarakan suara mereka. Dalam hal ini A Board, yang terdiri dari Indra K Thamrin, Anton Wahyudi, Carry Nadeak, Danny MR, serta Harry Koko Santoso mempunyai pertimbangan-pertimbangan tersendiri mengapa mereka memilih J-Rocks, Saint Loco, GIGI, dan Nidji sebagai nominator "The Band Who Can Free Their Voice" di A Mild Live Soundrenaline 2008 "Free Your Voice" Medan.

Alasan yang diberikan oleh tim A Board atas pilihan mereka sebagai berikut:

J-Rocks berhasil menyuarakan temanya, dan bisa sampai kepada penonton. Visualisasi mereka sangat serius dan luar biasa ditambah komunikasi panggung bagus, serta penambahan ambience pada lagu mereka menjadi nilai terbesar yang tidak luput dari mata A Board.

Saint Loco sekali lagi masuk nominasi. Gimick menaikan bendera serta semangat yang mereka bawakan bisa sampai ke penonton. Bila GIGI menurut mereka berhasil menyampaiakan kebebasan yang harus berasal dari dasar lewat lagu-lagu yang mereka bawakan keseluruhannya religi, dan tentunya aksi panggung yang bagus.

Lagi-lagi Nidji, dengan visualisasi yang berbeda dari yang lalu, off stage yang dimulai sejak jam 1 pagi untuk ngebrief Nidjiholic bisa merasakan dunia musik yang sebenarnya adalah poin penting yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Dan akhirnya janji yang kemaren mendatangkan 80.000 kepala terpenuhi sudah pada saat Slank tampil sebagai penutup A Mild Live Soundrenaline 2008 "Free Your Voice" di Malang (03/08).

amild.com

Rama Dan Andro Diberondong

A Milders akhirnya kesampean juga untuk chat bareng Nidji! Rama dan Andro datang kompak berseragam kaos merah bertuliskan kalimat-kalimat himbauan yang sesuai dengan tema konsep panggung mereka di A Mild Live Soundrenaline 2008 "Free Your Voice", yaitu "Stop Piracy". Mereka berdua datang mewakili Nidji yang kebetulan sedang berkumpul di venue untuk melakukan aktivitas off stage mereka.

Begitu kedua nama mereka online, Rama dan Andro langsung diberondong oleh berbagai macam pertanyaan dari Nidjiholic dan A Milders seluruh Indonesia. Andro bahkan sempat melakukan "konsultasi gelap" mengenai dunia perkuliahan, sementara Rama sibuk meladeni kiriman icon-icon bergambar hati dari Nidjiholic dan A Milders.

amild.com

Nidjiholic Belajar Industri Musik

Acara off stage A Mild Live Soundrenaline 2008, Free Your Voice di kota Malang, yang kali ini menghadirkan Nidji, sarat dengan muatan edukatif. Sebagai pelaku industri musik, Nidji merasa perlu mengkampanyekan "gerakan anti pembajakan" kepada para fans-nya, agar selalu membeli CD dan kaset asli, bukan bajakan. Karena imbas dari pembajakan akan merugikan banyak pihak, tidak hanya sang artis, namun juga keseluruh elemen yang berhubungan dengan sang artis, seperti label dan artis management.

Untuk itulah, Nidji memberikan workshop singkat kepada para fans-nya, tentang bagaimana susah dan beratnya perjuangan untuk membuat sebuah karya musik. Para Nidjihoic yang malam tadi (2/8) datang, dibagi menjadi kelompok-kelompok yang nantinya akan membuat sebuah CD berisikan lagu ciptaan mereka sendiri, lengkap dengan cover albumnya. Pembagian kelompok ini berdasarkan pada minat masing-masing peserta, ada yang bertugas sebagai manager, produser dan musisi yang membuat lagu lalu merekamnya, tentunya dengan arahan dari para personil Nidji.

Para musisi "dadakan" tersebut akhirnya terpilih dari kalangan Nidjiholic sendiri, yang terdiri dari: Ciky, Galih, Opi (vokal), Ozy (gitar), Dani (drum), Putri (keyboard) dan momon bass. Mereka lalu menamakan diri mereka "The Miracles". The Miracles ini selanjutnya diharuskan membuat sebuah lagu beserta liriknya yang nantinya akan direkam. Sedangkan kelompok manager dan produser, diharuskan menentukan tema, image band, bentuk cover, sampai hal-hal lain seputar persiapan manggung.

Langkah pembelajaran yang dilakukan oleh Nidji ini dimaksudkan agar, para fans mereka bisa merasakan bagaimana susahnya membuat sebuah karya musik dan memprmosikannya sampai bisa mencapai puncak ketenaran. Dengan merasakan "kesusahan" tersebut, impact yang diharapkan adalah, mereka jadi berpikir untuk stop membeli CD atau kaset bajakan. "Ternyata susah banget yah, aku juga sampai bingung. Ternyata orang-orang di balik sebuah band, seperti manager dan produser itu berpengaruh besar buat karir sebuah band", ucap Wahyu, salah satu Nidjiholic asal Malang. "Setelah tahu semua ini, aku pasti bakal kesel banget sama orang yang beli CD bajakan, ternyata susah banget buat membuat album," ucap rekan Wahyu lainnya.

Tapaknya usaha yang dilakukan Nidji telah berhasil menggugah hati penggemarnya untuk tidak membeli CD bajakan. Bukan hanya CD Nidji, tapi mereka juga diharapkan menghargai hasil karya musisi dalam negeri lainnya. Great Job Guys, dan buat A Milders, ayo tunjukin sikap anti pembajakan loe semua dengan selalu membeli CD dan Kaset yang asli. (IY)