Giring Ganesha tengah mengunyah makanan ketika tiba-tiba seseorang menegurnya pada sebuah acara di Jakarta pekan lalu. Dia nyaris tersedak, apalagi ketika seseorang itu berkata, ”Terima kasih ya, sudah bikinin soundtrack.”
”Lucu banget, beginilah kalau kita tinggal di Jakarta. Ternyata seseorang itu adalah Andrea Hirata (penulis buku Laskar Pelangi). Dia mau bilang terima kasih, kan gue bikin soundtrack buat film Laskar Pelangi,” cerita Giring.
Maka, vokalis grup Nidji ini pun langsung menelepon ibunya yang rupanya penggemar tulisan Andrea Hirata.
”Nyokap gue heboh banget,” kata Giring yang hari Senin (25/8) ini, rencananya berangkat ke Bangka Belitung untuk shooting video klip Laskar Pelangi.
Giring bercerita, di sela-sela tur Nidji, ia suka membaca buku di hotel. Beberapa buku yang dia baca sangat menginspirasinya, terutama buku Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Buku ini sampai membuat Giring menangis.
Penyuka buku Da Vinci Code dan Kite Runner ini menambahkan, dia akan berusaha segera membaca buku tetralogi karya Pramoedya Ananta Toer.
”Udah lama banget orang-orang nyaranin buat baca buku itu. Gue pikir, sekaranglah saatnya,” kata pria yang lahir di Jakarta, 14 Juli 1983, ini.
Sumber: Kompas (25.08.08)
No comments:
Post a Comment