Lets Search!

Facebook Connect


Nidji Jualan Baju Demi Lumpur

Grup band Nidji ternyata tak hanya piawai menciptakan lagu-lagu nyaman di telinga. Diam-diam Giring dan kawan-kawan juga pandai jualan. Mereka menjual baju demi korban lumpur Lapindo.

Baju dengan tulisan 'Nidjiholic for Sidoarjo' itu dijajakan para personel Nidji selama Soundrenaline 2007. Ide untuk jualan baju datang dari para penggemar Nidji yang menamai diri mereka, Nidjiholic.

Baju tersebut dibandrol Rp 50 ribu. Hanya Rp 10 ribu yang diambil oleh Nidji untuk mengganti biaya produksi. Sisanya disumbangkan untuk korban lumpur.

"Nantinya hasil penjualan baju itu akan dibelikan peralatan sekolah untuk anak-anak korban lumpur," cerita Giring saat berbincang dengan detikhot di Soundrenaline 2007 di Lapangan Brigif II, Cimahi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/7/2007).

Band dengan hits 'Hapus Aku', 'Heaven' dan 'Disco Lazy Time' itu sudah pernah mengunjungi korban lumpur, sekitar awal Maret. "Kebetulan singgah di Sidoarjo. Setidaknya kita bisa sedikit menghibur di Pasar Porong," pungkas vokalis berambut kribo itu.

Source: detikhot

Nidji Nominator Penampilan Terbaik di 'Soundrenaline 2007'

Tiga grup band yang tampil di atas panggung 'Soundrenaline 2007' di Lapangan Brigif II Cimahi Jawa Barat Minggu (29/7) malam, yakni Pas Band, Nidji dan Samsons terpilih menjadi nominator penampilan terbaik atas pilihan tim 'Media Board'.

Menurut salah seorang anggota tim Media Board, Remy Soetansyah, Senin (30/7), ketiga band tersebut telah menunjukan berbagai perubahan dalam penampilan kostum dan aransemen musik yang dibawakan saat tampil. "Selain penilaian kostum dan aransemen musik, Media Board juga menilai performance dan showmanship para personilnya, dan ini semua dipantau oleh seluruh anggota tim," katanya.

Penampilan Nidji yang mampu menggoyang puluhan ribu penonton yang memadati Lapangan Brigif, juga membuat tim Media Board memilih kembali mereka untuk ketiga kalinya masuk nominasi. Dengan dibantu para pengawal yang berkostum manusia angkasa, sang vokalis, Giring, menunjukan kematangan performa dan kestabilan suaranya meski menyanyikan tujuh lagu berturut-turut. Konsep past, present dan future saat tampil di tiga konser dengan usungan tema Love, Love, Love sangat mendukung tema 'Sound of Change Soundrenalin 2007' ini.

Penilaian ini tidak hanya dilakukan di Kota Bandung saja tetapi telah dilakukan di dua kota penyelenggaraan sebelumnya yaitu Padang dan Palembang.
Grup band Nidji, Ungu, Cokelat, Gigi, dan Slank menjadi nominasi dan akan memperebutkan hadiah tiket nonton konser The Police di Paris, Perancis, pada September mendatang.

source: kapanlagi

Taruhan Goceng ala Nidji


Grup band Nidji mengaku penggila sepakbola. Setiap ada pertandingan si kulit bundar mereka nonton bareng sekaligus taruhan. "Goceng satu gol," kata Giring sang vokalis.

Menurut Giring taruhan tersebut hanya main-main saja, nilainya juga kecil karena untuk seru-seruan. Hingga saat ini Giring (vokal), Rama (gitar),Ariel (gitar), Randy (keyboard), Andro (bass) dan Adri (drum) belum pernah bertaruh hingga ratusan ribu apalagi jutaan.

Jelang pertandingan sepakbola Euoro 2008 yang akan digelar akhir pekan ini, Nidji juga sudah bersiap diri. Mereka sudah satu suara soal tim mana yang dijagokan.

"Kalau kita sih Inggris, selain pemain-pemainnya handal-handal dan cepat-cepat, kita memang dari dulu suka Inggris," celoteh Giring saat ditemui di Studio 4, RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (24/7/2007) malam.

Namun sedikit kekhawatiran membayangi Giring dan kawan-kawan. Band dengan hits 'Hapus Aku' dan 'Heaven' itu melihat peluang Inggris untuk menjadi juara kecil.

"Awal-awalnya doang bagus, pasti terakhir-terakhirnya jelek banget," ujarnya.

source: detikhot

Nidji, Gigi dan Cokelat Berpenampilan Terbaik

Palembang - Keenam kalinya Soundrenaline digelar menggegarkan beberapa kota di Indonesia dengan memadukan band-band pemula dan papan atas, lokal maupun mancanegara dalam satu pertunjukan spektakuler.

Di Padang, minggu lalu, Nidji, Ungu, dan Slank didaulat sebagai band terbaik. Di Lapangan Parkir Sriwijaya Palembang, Minggu (22/7) malam, tiga band yang dinilai oleh Media Board, beranggotakan jurnalis dan pemerhati musik, berpenampilan terbaik karena membawa perubahan, Nidji, Gigi, dan Cokelat.
Sementara Ungu dan Slank, tidak tampil di Palembang.

Dewa 19 yang tampil sebagai band pamungkas oleh tim juri yang beranggotakan jurnalis dan pemerhati musik seperti Remy Soetansyah, Anton Wahyudi, Theodore SK, Denny Sakrie dan Indra K Thamrin, dinilai belum memberikan aura perubahan dalam bermusik. Meski begitu, band yang tampil dengan kostum biasa ini tetap mampu membuat 70.000 penonton yang tumpek-blek di Lapangan Parkir Sriwijaya, Palembang. Di A Mild Stage, Dewa membuka penampilannya dengan mengusung lagu “Pangeran Cinta”. Disusul “I Want to Break Free”, lalu “Cinta Gila”, “Dua Sejoli” dan “Sedang Ingin Bercinta”. Lantunan lagu keras, beralih ke lagu sentimentil “Pupus” yang disambut penonton dengan ikut bernyanyi. Disambung “Mati Aku Mati” dan ditutup dengan “Laskar Cinta”.

Sebelumnya, Nidji di Simpati Stage menutup penampilan dengan tujuh lagu yang sedikit berwarna. Nidji dengan personel lengkap menutup penampilan Soundrenaline di Simpati Stage dengan tujuh lagu. Band yang dimotori vokalis Giring mampu menghibur sedikitnya 70.000 penonton.
Kali ini penampilan Nidji memang bisa dikatakan sempurna dengan stelan blazer hitam-hitam membalut kemeja putih lengkap dengan dasi seolah memberikan aura tersendiri menambahi penampilan mereka yang dinilai juri stabil dan energetik. Giring sendiri melengkapi penampilannya dengan dasi merah.
Bukan hanya lagu mereka sendiri yang dibawakan apik, seperti “Hapus Aku”, “Heaven”, “Child”, ataupun “Sudah”. Bento karya Iwan Fals pun dibawakan dengan aransemen ulang. Dipenuhi pesan-pesan moral, “Kau dan Aku” meluncur, dan ditutup dengan “Disco Lazy Time” membuat penonton terpuaskan sebelum mereka beralih ke A Mild Stage tempat Dewa menutup konser.

source: sinarharapan

Kado Gitar Untuk Seniman Jalanan di Bandung

Sebagai bentuk apresiasi terhadap para musisi jalanan, sejumlah musisi yang turut mengisi pertunjukan musik A Mild Soundrenalin 2007 di Bandung memberikan kado berupa gitar akustik. Yang unik, gitar-gitar tersebut dibubuhi tandatangan sejumlah artis dan musisi pendukung perhelatan musik tersebut.

Sebanyak lima kelompok seniman jalanan di Bandung mendapat kado istimewa itu. Masing-masing diberikan di antaranya  oleh Giring, vokalis Nidji, Steven Coconuts Treez, dan Noe Java Jive.

Amelia Nasution, brand manager A Mild, mengatakan pemberian gitar kepada musisi jalanan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap musisi jalanan yang ikut menyuarakan karya-karya musik anak negeri.

Hal serupa juga diberikan kepada sejumlah musisi di Padang dan Palembang. "Kami ingin memberikan apresiasi terhadap mereka," katanya di Bandung, Sabtu (28/7).

Sementara itu, konser di Bandung kali ini mengambil tempat di Lapangan Brigif/II Cimahi. Sejumlah musisi beken menyemarakkan konser yang kali ini mengusung tema Sound of Change. Mereka di antaranya, Tompi, Ari Lasso, Dewa 19, Shanty, Nidji, Samson, PAS Band dan sejumlah kelompok musik lokal.

Menyusul sukses di Padang dan Palembang, dengan dihadiri ribuan penonton, Soundrenalin 2007 di Bandung diharapkan bisa melampaui jumlah penonton di dua kota tersebut. "Kalau bisa mencapai 3 juta penonton kenapa tidak. Apalagi Bandung dikenal dengan warganya yang apresiasi terhadap musik sangat tinggi," katanya.

source: kompas

Nidji dan Coconuts Treez Siap Kejutkan Bandung

Kelompok band Nidji dan kelompok reggae Coconuts Treez berjanji akan memberikan kejutan pada pementasan musik A Mild Live Soundrenalin 2007- Sounds of Change, yang bakal digelar di Lapangan Brigif II/Cimahi, sepanjang hari Minggu (29/7) besok.

"Bandung menjadi kota terakhir buat Nidji. Makanya kita akan tampil habis-habisan saat manggung nanti," ujar Giring, saat menggelar jumpa pers di Hotel Horisson, Bandung, Sabtu (28/7).

Menurut dia, Nidji akan tampil lebih gila agar bisa menghibur para penggemar musik di Kota Bandung. "Pokoknya kita akan menyiapkan sesuatu yang spesial untuk kota Bandung," katanya lagi.

Pada penampilan di dua kota sebelumnya, Padang (15/7) dan Palembang (22/7), Nidji tampil memukau. Setidaknya, itulah yang dicatat tim Media Board, yang beranggotakan seperti Theodore KS, Remy Soetansyah, Denny Sakrie, Indra K Thamrin dan Anton Wahjudi.

Oleh tim Media Board, penampilan Nidji secara berturut-turut di dua kota tersebut dinilai mewakili kelompok musik yang membawa perubahan dalam setiap penampilannya.

Sementara itu,Steven & The Coconuts Treez, kelompok musik yang mengusung aliran musik Reggae, pada kesempatan yang sama juga sesumbar akan hadir dengan performa terbaik mereka.

Bahkan, mereka berancang-ancang tampil membawakan sejumlah lagu baru, yang rencananya akan dirilis di album ketiga nanti. "Sebenarnya lagunya belum kelar, tapi kita pengen jajal di sini. Kira-kira semacam showcase lah. Ingin tahu juga responnya nanti akan seperti apa," kata Steven "The Coconuts Treez".

Pada pertunjukan Soundrenalin 2007 "Sounds of Change" di Lapangan Brigif II/Cimahi nanti, sedikitnya 60 kelompok band akan turut memeriahkan konser yang akan berlangsung sejak pukul 11.00 hingga 23.00 wib itu.

Selain Nidji dan Coconut Treez, sejumlah kelompok band dengan nama kesohorseperti Dewa 19, Cokelat, Naif, Samsons, Naff serta penyanyi solo seperti Melly Goeslaw, Tompi, Ello dan Shanty akan pula turut memeriahkan suasana.

Tak hanya itu saja, dua kelompok band asal negeri seberang juga akan tampil. Mereka adalah Dearest asal Kanada dan Scraping FC asal Amerika Serikat.

source: kompas

NIDJI Events: August 2007


04-Aug: MKG, Jakarta
05-Aug: Roadshow Suzuki, Jakarta/RCTI
10-Aug: Konser 16, PRJ/Jakarta
11-Aug: Mizone, La Piazza, Jakarta
12-Aug: Roadshow Suzuki, Tangerang
16-Aug: 18 Production, Jawa Tengah
17-Aug: 18 Production, Jawa Tengah
18-Aug: Production, Jawa Tengah
19-Aug: Sampoerna, Jakarta
22-Aug: SCTV By Request Special, 3 lagu - Jakarta
23-Aug: OFF AIR RCTI, Jakarta/Citos
24-Aug: SCTV Awards, Jakarta
26-Aug: LA Lights, Aceh
01-Sep: Café To Café, Medan

Ungu, Nidji, dan Slank Tampil Beda

Penampilan tiga grup band papan atas, Ungu, Nidji dan Slank, dalam pergelaran akbar A Mild Live Soundrenaline ‘Sound of Change’ di Pangkalan TNI AU Padang, Minggu lalu, ternyata memberi kesan tersendiri. Perubahan yang kental pada penampilan beberapa musisi Indonesia benar-benar menyuguhkan sesuatu yang berbeda.

Di antaranya penampilan grup band enerjik Nidji yang membawakan repertoir lagu yang berbeda, yaitu Nidji membuka dan menutup penampilan mereka dengan membawakan dua buah lagu berlirik bahasa Inggris yang sudah dikenal di telinga music maniacs Padang dan sekitarnya ini. Lagu pembuka Nidji yang juga merupakan salah satu soundtrack serial TV terkenal di seluruh dunia ‘Heroes’ berjudul ‘Heaven’ ini mampu membangun suasana hangat sesaat setelah jeda untuk salat Magrib. Enam lagu berikutnya Nidji pun semakin menguasai panggung dengan lagu-lagu hits mereka antara lain ‘Child’, Sudah, Hapus Aku, Lakuta, Kau dan Aku, serta Disco Lazy Time.

Selain Ndji, grup band yang tampil mengejutkan adalah Ungu, yang kompak berbusana gamis. Demi menunjang penampilannya, Ungu menyuguhkan lagu hits religius ‘Surgamu’, yang langsung disambut meriah seluruh penonton. Penampilan Ungu diawali dengan dua lagu pertama dari hits-hits religius mereka. Ungu tampil dengan gaya akustik yang sontak menghipnotis penonton yang turut larut membawakan lagu-lagu tersebut.

Penampilan berbeda juga ditunjukan Element yang menyelipkan satu buah lagu berirama dangdut berjudul ‘Pacar Tanpa Tandingan’, Tere yang memboyong band pendukung mayoritas cewek dan Slank yang tampil memukau dengan konsep panggung yang matang dengan membawa sepeda motor Vespa ke atas panggung, serta mengajak penonton untuk berjoget mengikuti irama. Penampilan Slank di Pentas A Mild Live Soundrenaline 2007 Sound of Change ini menjadi penutup yang manis bagi para penonton yang hadir yang mayoritas merupakan para penggemar mereka yang dijuluki Slankers ini.

Kerja keras yang disuguhkan para musisi papan atas Indonesia di atas pentas spektakuler A Mild Live Soundrenaline 2007 Sound of Change untuk menyajikan penampilan yang lain dari biasanya ini pun terpantau oleh pengamatan Media Board yang ditugaskan untuk memantau dan menilai musisi dan band pengisi acara A ild Live Soundrenaline 2007, yang mampu menyuarakan dan memperlihatkan perubahan pada penampilan mereka. Tim khusus yang terdiri dari lima pengamat dan pemerhati musik Indonesia yang diwakili oleh juru bicara Remy Soetansyah pun mendaulat tiga band yang menyuarakan aura ‘Sound of Change terbaik pada penyelenggaraan A Mild Live Soundrenaline 2007 di Kota Padang, yaitu Nidji, Ungu dan Slank.

A Mild Live Soundrenalin 2007 berikutnya dijadwalkan di Kota Palembang, Bandung, Surabaya dan Denpasar Bali. Tidak semua kota di Indonesia yang mendapat kehormatan sebagai tuan rumah pergelaran akbar ini. Palembang diperhitungkan secara nasional karena Palembang beberapa tahun terakhir sejak 1997 selalu aman dalam konser musik akbar, maka Palembang menjadi prioritas. Selain itu, keindahan Kota Palembang juga sudah mulai diakui tamu-tamu dari luar Palembang.

Barometer keamanan dalam konser musik di Palembang adalah saat konser akbar A Mild Live Soundrenaline 2005 lalu di lapangan parkir Bumi Sriwijaya. Begitu juga konser akbar KDI yang digelar di Benteng Kota Besak (BKB) dipadati ratusan ribu penonton dari berbagai penjuru, ternyata juga berlangsung aman dan sukses.

Hal inilah yang menjadi latar belakang Palembang sebagai tuan rumah A Mild Live Soundrenaline 2007 setelah Padang. Para music maniacs, tentu saja merasa tersanjung adanya pergelaran musik berkualitas ini. Sebab lewat pergelaran musik dari musisi papan atas Jakarta, setidaknya bisa dijadikan referensi untuk berkarya dan berbuat positif. Saat ini saja ratusan band indie tumbuh subur di Palembang, artinya dari kegiatan itulah kawula muda bisa melupakan hal-hal negatif misalnya narkoba dan lain-lain.

Seperti dikatakan sejumlah musisi saat tampil, sesuai dengan tema A Mild Live Soundrenaline kali ini, yaitu Sound of Change, musik untuk perubahan. Perubahan di sini tidak hanya aransemen musiknya, tetapi juga mentalnya. Mulai sekaranglah kita harus meninggalkan cara-cara lama yang selalu mengebiri kreativitas. ‘’Mau berbuat positif kok takut, yang berpikir negatif ke laut aja dah,’’ kata-kata ini dibuat oleh wartawan Sumatera Ekspres dan memenangkan lomba celoteh positif yang sempat digelar Prisma selaku koordinator wartawan di ajang A Mild Live Soundrenaline 2007 di Kota Padang. (*/je)

source: sumatra express

Nidji, Ungu, dan Slank Menang di Padang

Kabar baik baik penggemar Nidji, Ungu, dan Slank. Pada A Mild Live Soundrenaline 2007 di kota Padang Minggu kemarin (15/7), mereka terpilih jadi tiga band yang menyuarakan aura Sounds of Change terbaik!

Kami menilai Nidji, Ungu, dan Slank merupakan band-band yang terlihat menyuguhkan perubahan dalam penampilan mereka sesuai tema A Mild Live Soundrenaline 2007. Untuk Nidji, mereka mampu mengajak penonton untuk melakukan perubahan dengan repertoir lagu yang membangun suasana serta stage act yang semakin matang. Untuk Ungu, pemakaian kostum unik yang disesuaikan dengan repertoir lagunya menjadi nilai plus dalam penampilan mereka. Kami menilai bahwa Ungu mampu membawakan kereligusan mereka di atas panggung tanpa harus mendokrin penonton. Sementara band papan atas Indonesia, Slank, jelas-jelas mengusung konsep yang rapi dan matang yang kami nilai sangat apik dalam menyuarakan tema Sounds of Change, ” jelas Remy Soetansyah, juru bicara Media Board yang ditugaskan untuk memantau dan menilai musisi dan band pengisi acara A Mild Live Soundrenaline 2007 yang mampu menyuarakan dan memperlihatkan perubahan dalam penampilan mereka.

Lebih lanjut, dalam rilis pers yang dikeluarkan pihak A Mild, Remy mengatakan, “Musisi-musisi dan band lainnya yang tampil di A Mild Live Soundrenaline 2007 kemarin, kami nilai sudah berusaha menampilkan sesuatu yang berbeda di atas panggung. Namun penampilan ketiga band yang telah kami sampaikan ini merupakan band-band yang paling layak dinobatkan sebagai band yang menyuarakan tema Sounds of Change.”

NIDJI @ Kick Off EURO Cup 2008 (RCTI)

Tanggal 24 Juli 2007 (Hari Selasa) bertempat di Studio RCTI Jakarta, NIDJI akan tampil di acara Kick Off EURO Cup dan buat NIDJIholic ada 150 undangan.

Silahkan yang mau ikutan daftar dengan menyebutkan alamat nama pendaftar, imel, no hp yang bisa dihubungi, jumlah yang dipesan beserta nama pesertanya.

Klik aja alamat ini:
http://baseportal.com/cgi-bin/baseportal.pl?htx=/nidjiholic/form_euro

Ditunggu partisipasinya dan info lanjutan bisa dilihat di milis atau di blog ini beberapa hari sebelum event.

Giring Ganesha, 140783 - 140707

Segenap jiwa lantunkan kemerduan suara hati.
Lembut mengalun sambut hari bahagiamu.

Segala panjat doa dan harap terukir untukmu
.
Semoga tercapai segala cita dan cintamu.

Kepakkan sepasang sayapmu.
Kokohkan jejak langkahmu.
Gapai segala angan yang menjelma dihati.
Panjat suci doaku kan selalu menyertaimu.


Ucapan tulus dari dari palung hati yang terdalam.
Selamat Ulang Tahun Om Giring Ganesha Yang Ke 24

>>RAFFA, 140707

Giring Ganesha Jumaryo

Giring Ganesha adalah vokalis band Nidji kelahiran Jakarta, 14 Juli 1983 yang sudah suka menyanyi britpop sejak masih SMP. Band Nidji terbentuk karena terinspirasi oleh Giring yang menyanyi di depan komputer.

Sewaktu kecil, Giring mengaku tidak percaya diri dan iri sama yang punya rambut bisa belah tengah. Setelah bergonta-ganti rambut dari botak sampai kriwil, sekarang Giring percaya diri sekali mempunyai rambut keriting (karena gaya rambutnya inilah yang membuat banyak para perempuan terpesona olehnya). Giring yang lahir di Jakarta ini selain pandai menyanyi dia juga bisa bermain keyboard, gitar dan piano. Lagu Child dari single album Breakthru' adalah salah satu karya emas dari seorang Giring. Dia juga suka sekali makan sushi, bermain PS2, membaca buku, dan menonton film.

(Tambahan: bahwa gaya manggung Giring yang atraktif adalah gaya yang keluar dari dalam diri dan tidak dibuat-buat. Di sini Giring ingin mengeluarkan sesuatu dalam dirinya yang tidak dapat dikeluarkan lewat nyanyian namun melalui gerak dan bahasa tubuh, namun banyak yang melihat ini gerakan giring merupakan jiplakan dari gerakan vokalis coldplay yang bernama chris martin. Namun, Giring yang mengaku fans dari coldplay tidak mengakui hal tersebut.)

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Soundrenaline 2007




international artistS:
DEAREST (Canada) DEATH BEFORE DISCO (Belgium) SAW LOSER (Singapore) SCRAPING FOR CHANGE (USA)

...inDONESIAN artistS:
/RIF ADA Band Andra & The Backbone Ari Lasso Audy BIP Boomerang Bos Band CAFFEINE CLUB EIGHTIES COKELAT DEWA DEWI SANDRA DUNIA BAND DYGTA ELEMENT ELLO GETAH GIGI GLENN FREDLY GOD BLESS J-ROCKS JAVA JIVE JIKUSTIK KANGEN BAND LETTO LOLOT METEOR NAFF NAIF NETRAL NIDJI PAS REPVBLIK SAMSONS SERINGAI SEURIEUS SHANTY SHEILA ON 7 SLANK STEVEN & THE COCONUT TREEZ SUCKER HEAD SUICIDAL SINATRA SUNRISE SUPERMAN IS DEAD THE HYDRANT THE RAIN THE TITANS TIPE-X UNGU

About A Mild Live Soundrenaline 2007


A Mild Live Soundrenaline yang merupakan festival musik terbesar di Indonesia, bertujuan untuk memberikan kebanggaan pada masyarakat bahwa Indonesia telah mempunyai festival musik tahunan yang menjadikan musik Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

Di tahun keenamnya ini, A Mild Live Soundrenaline hadir dengan tema “Sounds of Change”.

Melihat kondisi negara Indonesia yang berubah ke arah masa depan yang lebih baik, A Mild ingin menjadi bagian dari perubahan tersebut dan A Mild sangat menghargai perubahan & percaya bahwa perubahan itu akan membawa ke arah yang lebih baik.

A Mild mengajak semua pihak untuk dapat melihat sisi positif yang dimiliki oleh masing – masing, dan sisi positif tersebut dapat dijadikan sebagai dasar untuk berubah kea rah yang lebih baik.

A Mild Live Soundrenaline diharapkan juga dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk berubah ke arah yang lebih baik.

Dengan membawa semangat A Mild, kita bisa jadi bagian dari perubahan tersebut dan merayakan perubahan positif tersebut melalui A Mild Live Soundrenaline 2007!

Sebagai talk of the town dan the most anticipated event in town, A Mild Live Soundrenaline 2007 terus menjaga kualitas event dengan pilihan artis pendukung yang tidak biasa dan tidak bisa ditemukan di event lain. Seperti tema yang selalu berganti di setiap tahunnya, tidak terpaku pada satu pola tertentu yang membosankan.

Let's sound the positive change through A Mild Live Soundrenaline 2007 Sounds of Change!!!

site: amild.com