Lets Search!

Facebook Connect


Malam Tahun Baru, Khusyuk Beriktikaf

Tak seperti sebelumnya, malam tahun baru 2009 kali ini, Giring Ganesha bersama kelompoknya, Nidji, absen dari ingar bingar panggung. Mereka tak mengisi acara di pengujung tahun.

Tapi, itu bukan berarti tak ada tawaran yang disodorkan kepada kelompok yang melejit melalui albumnya Breakthru ini. Malah, sebaliknya mereka justeru menolak dengan cara halus dan memilih istirahat.

Lantas kemana Giring? Selain ingin benar-benar melepas penat, para punggawa Nidji juga ingin mengisi waktunya dengan berbagai kegiatan sosial. “Kalau aku dan teman-teman itu absen dari panggung, karena merasa sangat bersyukur sekali sebab selama ini telah diberi rahmat kelimpahan rezeki dan nikmat yang begitu banyak. Kesehatan, hidayah, pokoknya banyak sekali,” tutur Giring saat dihubungi di Jakarta, Kamis (1/1) petang.

Lantaran itulah, untuk mewujudkan rasa syukur itu, Giring bersama personil Nidji lainnya kerap mengundang anak-anak yatim dari berbagai panti asuhan untuk berbagi. “Ya, aku yakin bahwa di dalam rezeki yang kita terima ada sebagian diantaranya adalh hak anak yatim dan orang miskin. Selain itu ya, kita berbagilah dengan membuat mereka bahagia,” ungkapnya.

Dan pas menjelang detik-detik pergantian tahun, lajang kelahiran Jakarta 14 Juli 1983 ini, memilih beriktikaf bersama ibundanya di mesjid. Menurutnya, apa yang dilakukannya itu, juga sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada sang Khalik. “Jadi aku mencoba untuk berkontemplasi atas segala nikmat yang diberikanNya,” terangnya.

Sementara, menyinggung rencana di 2009 ini, penyanyi yang mulai suka melantunkan tembang britpop sejak di bangku sekolah menengah pertama itu, menyebut memiliki sejumlah rencana. “Pokoknya banyak, yang pasti semuanya untuk menuju yang lebih baik,” ujarnya seraya tertawa.

Hanya memang, kemungkinan untuk meluncurkan album baru, musisi yang baru menunaikan ibadah haji itu, merasa belum saatnya. Sebab, menurutnya, 2009 merupakan tahun yang berat. Selain karena adanya krisis, tahun ini juga ada hajatan pemilihan umum. Sehingga, fokus orang lebih pada ke hajatan politik, mereka juga memilih untuk mengutamakan kebutuhan primer.

Karena tahun yang bisa dibilang berat. Orang aku memilih untuk belanjakan uangnya untuk makan ketimbang beli kaset, iya kan? Perhatian mereka juga ke politik. Nah, daripada mubazir. Mungkin ditunda dulu,” terangnya.

Meski begitu, tak berarti kegiatan menulis lagu dan berlatih bersama kelompoknya juga berhenti. Giring masih aktif menulis lagu. Begitu dengan teman-temannya, mereka tak pernah absen berlatih. “Ya minimal kita berdiskusi lah...Itu istilah kerennya ya,” kata Giring terkekeh.

Tapi ngomong-ngomong akankah mengubah penampilan setelah menyandang gelar haji? Penggemar berat Chris Martin, vokalis Coldplay itu mengaku tak akan melakukannya. “Kan yang haji itu hatinya, bukan fisiknya. Kalau penampilan tetap seperti apa adanya. Insya Allah, kegiatan beriktikaf, bersyukurlah yang ditambah. Insya Allah,” kata Giring serius.

Source: Tempo

No comments: